Anda di halaman 1dari 20

Leishmania

Dr. Rianita Juniati SpPD


Leishmaniasis (/ˌliːʃməˈnaɪəsɪs/) atau leishmaniosis (/
liːʃˌmeɪnɪˈoʊsɪs/ or /liːʃˌmænɪˈoʊsɪs/)
• Penyakit yang disebabkan oleh parasite protozoa dari genus
Leishmania dan disebarkan oleh gigitan lalat (sandflies)
• Tampilan klinis dalam 3 bentuk leishmaniasis kutaneus, leishmaniasis
mukokutan dan leishmaniasis visceral
• Kutaneus berbentuk ulkus di kulit, mulut dan hidung dan organ tubuh
• Awalnya lesi kulit kemudian demam, anemia, pembesaran hati dan
limfa
• Infeksi dapat disebabkan sekitar 20 spesias Leishmania
• Faktor resiko kemiskinan, malnutrisi, perambahan hutan dan
urbanisasi
• Dapat dilihat dibawah mikrosko
• leishmaniasis visceral dapat didiagnosa melalui darah
• Leishmaniasis dapat dicegah dengan tidur menggunakan kelambu,
insektisida dan pencegahan penyebaran lalat
• Terapi berdasarkan tipe infeksi
• Pengobatan untuk leishmaniasis visceral yaitu liposomal
amphotericin B, kombinasi pentavalent antimonials dan paromomycin
dan miltefosine
• Leishmaniasis ditularkan melalui gigitan, stadium infeksi metacyclic
promastigotes, oleh makrophag di ubah menjadi amastigotes
• Amastigotes berkembang dan menginfeksi sel, lokasi yang di serang
tergantung spesies Leishmaniasis (L. major, L. infantum, and L.
braziliensis)
• vector leishmaniasis adalah Phlebotomus
• Manifestasi klinis tergantung lokasi yang diserang
Leishmaniasis Visceral
• Atau kal-azar bentuk yang serius dan potensial mengancam nyawa
• Dapat beberapa bulan atau tahun setelah gigitan
• Leishmaniasis visceral disebabkan Leishmania donovani, Leishmania
infantum or Leishmania chagasi
• Gejalanya demam dan gangguan lien, hati dan sel darah merah
• Leishmaniasis didiagnosa dengan ditemukannya amastigotes
(Leishman-Donovan bodies) pada sediaan apus darah tepi atau
sumsum tulang (BM), lien, KGB
• Diwarnai dengan Leishman's atau Giemsa's stain selama 20 menit
Leismania mukokutan
• Disebabkan sekitar 20 spesies Leishmaniathat
• Misalnya L. tropica, L. major, L. panamensis.
• tertular karena gigitan lalat (a sand fly)
• Menyerang macrophage dan replikasi didalamnya
• Awalnya hanya lesi kemerahan di tempat gigitan nyamuk kemudian
terjadi ulserasi dan dapat terinfeksi bakteri sekunder
• Lesi oleh L. major biasanya sembuh spontan dengan scar
• lesi oleh L. viannia braziliensis biasanya sembuh spontan tanpa scar
Leismania mukokutan
• Pads L. viannia braziliensis lesi biasanya sembuh spontan dengan scar
tetapi muncul kembali sebagai lesi mucocutan yang destruksi
• Bahkan ada yang dapat timbul lesi di sekitar lesi utama atau
disepanjang system limfatik
• Lesi tersering di mulut dan hidung
Diagnosis
• Berdasarkan tampilan karakteristik ulkus yang tidak sembuh, scar,
ulkus dengan infeksi sekunder oleh Staphylococcus aureus
• Riwayat berpergian ke daerah endemisi
• Ditemukannya amastigotes (Leishman-Donovan bodies) pada sediaan
Diagnosis
• Metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA), antigen coated
dipsticks, and the direct agglutination test (DAT)
• Gold standar dengan pemeriksaan PCR
Terapi
• Terapi terpilih adalah pentavalent antimonials
• 2 sediaan yaitu sodium stibogluconate (Pentostam, GlaxoSmithKline)
diberikan iv atau im dan meglumine antimoniate (Glucantime, Specia
Rhone Poulenc) diberikan im
• Fluconazole atau itraconazole efektif untuk L. major dan L. tropica
• Cara kerja biokimia tidak diketahui tetapi berfungsi untuk menghambat
sintesis ATP
• Dosis dan interval pemberian berubah-ubah
• Pada tahun 1980 an dosis 10 sampai 20 mg/kg/hari denga maksimal 850
mg/hari (equivalent 2 ampul meglumine antimonate)
Efek samping
• Efek samping yang sering : myalgias, fatigue, headache, rash and
nausea, hilang dengan distop nya terapi
• Efek samping obat dapat signifikan misalnya pancreatitis, hepatitis,
supresi sumsum tulang dfan perubahan electrocardiograph (QT
prolongation)
Terapi Lokal
• Terapi topical dengan 2 cara farmakologis dan non farmakologis
• Non-farmakologis dengan cara cauterization, bedah eksisi,
cryotherapy dengan liquid nitrogen selama 15-20 detik, dan diulang
sampai 30-120 detik.
• Salep topikal berisi methylbenzethonium dicampur dengan paraffin
putih atau urea dan fluconazole atau pentamidine
• Topical paromomycin efektif untuk L. major, L. tropica, L. mexicana, L.
panamensis dan L. braziliensis
Daerah Endemis
• Leishmaniasis terdapat di 88 Negara tropis dan subtropics
• Central and South America, argentina, texas, Afrika, Asia barat dan
India, Bangladesh, Nepal, Sudan, dan Brazil, Australia, Saudi Arabia
• Kutaneus sering di Afghanistan, Algeria, Brazil, Colombia and Iran
• Visceral sering di Bangladesh, Brazil, Ethiopia, India and Sudan

Anda mungkin juga menyukai