Leishmaniasis (/ˌliːʃməˈnaɪəsɪs/) atau leishmaniosis (/ liːʃˌmeɪnɪˈoʊsɪs/ or /liːʃˌmænɪˈoʊsɪs/) • Penyakit yang disebabkan oleh parasite protozoa dari genus Leishmania dan disebarkan oleh gigitan lalat (sandflies) • Tampilan klinis dalam 3 bentuk leishmaniasis kutaneus, leishmaniasis mukokutan dan leishmaniasis visceral • Kutaneus berbentuk ulkus di kulit, mulut dan hidung dan organ tubuh • Awalnya lesi kulit kemudian demam, anemia, pembesaran hati dan limfa • Infeksi dapat disebabkan sekitar 20 spesias Leishmania • Faktor resiko kemiskinan, malnutrisi, perambahan hutan dan urbanisasi • Dapat dilihat dibawah mikrosko • leishmaniasis visceral dapat didiagnosa melalui darah • Leishmaniasis dapat dicegah dengan tidur menggunakan kelambu, insektisida dan pencegahan penyebaran lalat • Terapi berdasarkan tipe infeksi • Pengobatan untuk leishmaniasis visceral yaitu liposomal amphotericin B, kombinasi pentavalent antimonials dan paromomycin dan miltefosine • Leishmaniasis ditularkan melalui gigitan, stadium infeksi metacyclic promastigotes, oleh makrophag di ubah menjadi amastigotes • Amastigotes berkembang dan menginfeksi sel, lokasi yang di serang tergantung spesies Leishmaniasis (L. major, L. infantum, and L. braziliensis) • vector leishmaniasis adalah Phlebotomus • Manifestasi klinis tergantung lokasi yang diserang Leishmaniasis Visceral • Atau kal-azar bentuk yang serius dan potensial mengancam nyawa • Dapat beberapa bulan atau tahun setelah gigitan • Leishmaniasis visceral disebabkan Leishmania donovani, Leishmania infantum or Leishmania chagasi • Gejalanya demam dan gangguan lien, hati dan sel darah merah • Leishmaniasis didiagnosa dengan ditemukannya amastigotes (Leishman-Donovan bodies) pada sediaan apus darah tepi atau sumsum tulang (BM), lien, KGB • Diwarnai dengan Leishman's atau Giemsa's stain selama 20 menit Leismania mukokutan • Disebabkan sekitar 20 spesies Leishmaniathat • Misalnya L. tropica, L. major, L. panamensis. • tertular karena gigitan lalat (a sand fly) • Menyerang macrophage dan replikasi didalamnya • Awalnya hanya lesi kemerahan di tempat gigitan nyamuk kemudian terjadi ulserasi dan dapat terinfeksi bakteri sekunder • Lesi oleh L. major biasanya sembuh spontan dengan scar • lesi oleh L. viannia braziliensis biasanya sembuh spontan tanpa scar Leismania mukokutan • Pads L. viannia braziliensis lesi biasanya sembuh spontan dengan scar tetapi muncul kembali sebagai lesi mucocutan yang destruksi • Bahkan ada yang dapat timbul lesi di sekitar lesi utama atau disepanjang system limfatik • Lesi tersering di mulut dan hidung Diagnosis • Berdasarkan tampilan karakteristik ulkus yang tidak sembuh, scar, ulkus dengan infeksi sekunder oleh Staphylococcus aureus • Riwayat berpergian ke daerah endemisi • Ditemukannya amastigotes (Leishman-Donovan bodies) pada sediaan Diagnosis • Metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA), antigen coated dipsticks, and the direct agglutination test (DAT) • Gold standar dengan pemeriksaan PCR Terapi • Terapi terpilih adalah pentavalent antimonials • 2 sediaan yaitu sodium stibogluconate (Pentostam, GlaxoSmithKline) diberikan iv atau im dan meglumine antimoniate (Glucantime, Specia Rhone Poulenc) diberikan im • Fluconazole atau itraconazole efektif untuk L. major dan L. tropica • Cara kerja biokimia tidak diketahui tetapi berfungsi untuk menghambat sintesis ATP • Dosis dan interval pemberian berubah-ubah • Pada tahun 1980 an dosis 10 sampai 20 mg/kg/hari denga maksimal 850 mg/hari (equivalent 2 ampul meglumine antimonate) Efek samping • Efek samping yang sering : myalgias, fatigue, headache, rash and nausea, hilang dengan distop nya terapi • Efek samping obat dapat signifikan misalnya pancreatitis, hepatitis, supresi sumsum tulang dfan perubahan electrocardiograph (QT prolongation) Terapi Lokal • Terapi topical dengan 2 cara farmakologis dan non farmakologis • Non-farmakologis dengan cara cauterization, bedah eksisi, cryotherapy dengan liquid nitrogen selama 15-20 detik, dan diulang sampai 30-120 detik. • Salep topikal berisi methylbenzethonium dicampur dengan paraffin putih atau urea dan fluconazole atau pentamidine • Topical paromomycin efektif untuk L. major, L. tropica, L. mexicana, L. panamensis dan L. braziliensis Daerah Endemis • Leishmaniasis terdapat di 88 Negara tropis dan subtropics • Central and South America, argentina, texas, Afrika, Asia barat dan India, Bangladesh, Nepal, Sudan, dan Brazil, Australia, Saudi Arabia • Kutaneus sering di Afghanistan, Algeria, Brazil, Colombia and Iran • Visceral sering di Bangladesh, Brazil, Ethiopia, India and Sudan