E
KELOMPOK 7
METAMORFISME
Proses metamorfisme
Metamorfisme yaitu proses adalah keadaan dimana
perubahan bentuk yang mineral-mineral yang
disebabkan oleh beberapa faktor telah ada secara
yang mempengaruhinya dalam menyeluruh berubah
menjadi endapan mineral
hal ini yaitu suhu dan tekanan baru.
AGEN – AGEN METAMORFISME
(1) Pertambahan panas (2) Mineral menjadi tidak stabil (3)
Membentuk mineral baru
(4) Sumber panas ;Gradient Geothermal, Peluruhan
Radioaktif, Migrasi
Rekristalisasi
Dibentuk oleh
tenaga
kristaloblastik
Reorientasi
Terjadi dengan
penyusunan
Pembentukan mineral – mineral baru
kembali elemen-
elemen kimianya
yang sebelumnya
sudah ada.
LINGKUNGAN METAMORFISME
Metamorfisme Lokal
Metamorf Metamorf
Metamorfo
Metamorfo osa osa Metamor
sa
sa Dinamo/ Hidroterm
Kontak / Dislokasi / al /
Retrogade fosa
/ Impact
Thermal Kataklasti Metasoma
Diaropteris
k tism
Metamorfisme Lokal
Metamorfisme kontak
Terjadi pada batu yang mengalami pemanasan disekitar kontak
massa batuan beku intrusif maupun ekstrusif.Parubahan yang
terjadi karena panas dari material yang dilepaskan oleh
magma.Proses yang terjadi adalah rekristalisasi, reaksi antar
mineral dan larutan magmatik serta pengganti/penambahan
mineral.Batuan yang dihasilkan umumnya berbutir halus.
Metamorfisme Dinamik
Terjadi pada daerah yang mengalami deformasi intensif, seperti
pada patahan.Proses yang terjasi murni karena gaya mekanis yang
mengakibatkan penggerusan dan granulasi batuan
Metamorfosa Hidrotermal
Metamorfosa hidrothermal terjadi akibat adanya perkolasi fluida atau gas
yang panas pada jaringan antar butir atau pada retakan-retakan batuan
sehingga menyebabkan perubahan komposisi mineral dan kimia. Perubahan
juga dipengaruhi oleh adanya confining pressure.
Metamorfosa Impact
Metamorfosa ini terjadi akibat adanya tabrakan hypervelocity sebuah
meteorit. Kisaran waktunya hanya beberapa mikrodetik dan umumnya
ditandai dengan terbentuknya mineral coesite dan stishovite.
Metamorfosa Retrogade/Diaropteris
Metamorfosa ini terjadi akibat adanya penurunan temperatur sehingga
kumpulan mineral metamorfosa tingkat tinggi berubah menjadi kumpulan
mineral stabil pada temperatur yang lebih rendah.
Metamorfisme Regional
Metamorfosa Orogenik
Metamorfosa ini terjadi pada daerah sabuk orogenik dimana terjadi proses deformasi yang
menyebabkan rekristalisasi. Umumnya batuan metamorf yang dihasilkan mempunyai
butiran mineral yang teroreintasi dan membentuk sabuk yang melampar dari ratusan
sampai ribuan kilometer. Proses metamorfosa memerlukan waktu yang sangat lama
berkisar antara puluhan juta tahun.
Metamorfosa Burial
Metamorfosa ini terjadi oleh akibat kenaikan tekanan dan temperatur pada daerah
geosinklin yang mengalami sedimentasi intensif, kemudian terlipat. Proses yang terjadi
adalah rekristalisasi dan reaksi antara mineral dengan fluida.
GNEIS
METAMORFISME KONTAK
MARMER KURASIT
HORNFELS
METAMORFISME IMPACT
SHATTER CONES
METAMORFISME BURIAL
ZEOLITE
METAMORFISME DASAR SAMUDERA
SERPENTIT AMPHIBOLITE
METAMORFISME DINAMIK
MILONIT FILONIT
METAMORFISME HIDROTHERMAL
THANKYOU