Anggota Kelompok :
- Egi Kurniawan
- Hasna Nur Fauziah
- Resa Maulandani
- Rian Bachtiar Maulana
Toleransi
1. Pengertian Toleransi
Toleransi secara bahasa bermakna sifat atau sikap menenggang
(menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat,
pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dsb) yang berbeda atau
bertentangan dengan pendirian sendiri.
Secara bahasa arab akan kita temukan kata yang mirip dengan arti
toleransi yakni ikhtimal dan tassammuh yang artinya sikap membiarkan,
lapang dada, murah hati, suka berderma. Jadi toleransi (tasamuh)
beragama adalah menghargai, dengan sabar menghormati keyakinan atau
kepercayaan seseorang atau kelompok lain. Dalam Islam toleransi
bukanlah fatamorgana atau bersifat semu. Tapi memiliki dasar yang kuat
dan tempat yang utama.
2. Dalil - Dalil Toleransi
Q.S. Al-Kafirun: 1-6
Terjemahannya:
Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir! Aku tidak akan
menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah apa yang
aku sembah, dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu
sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku
sembah. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.
Q.S. Yunus (10): 41
Terjemahannya:
Dan jika mereka (tetap) mendustakan-mu (Muhammad), maka katakanlah, “Bagiku
pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa
yang aku lakukan dan aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu
kerjakan.”
HR. Ar-Rabii’
Jibril Alaihissalam yang aku cintai menyuruhku agar selalu bersikap lunak (toleran
dan mengalah) terhadap orang lain.
3. Macam – Macam Toleransi