Anda di halaman 1dari 12

KOMUNIKASI PADA

KEPERAWATAN
KELUARGA
NAMA KELOMPOK 6:
1. DESAK MADE OKA RAHAYU (1914401004)
2. KADEK KARTIKA PRATIWI (1914401009)
3. NI KADEK ADELIA CANDRA AFSARI
(1914401012)
APA ITU KELUARGA ???
 Menurut Departemen Kesehatan RI (1998) Keluarga adalah
unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga
dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal di suatu
tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling tergantung.
 Menurut Duval (1972) Keluarga adalah sekumpulan orang

yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adaptasi, dan


kelahiran yang bertujuan meningkatkan perkembangan fisik,
menta, dan emosional serta sosial individu yang ada di
dalamnya yang ditandai adanya ketergantungan dan hubungan
untuk mencapai tujuan umum.
Ciri – ciri Keluarga
Robert Maclver dan Charles Morton Page menjelaskan ciri – ciri keluarga
sebagai berikut :
1. Keluarga merupakan hubungan perkawinan
2. Keluarga terbentuk seperti kelembagaan yang berhubungan dengan
perkawinan yang sengaja dibentuk atau dibuat.
3. Keluarga mempunyai sistem tata nama (nomenclatur), termasuk
hitungan garis keturunan.
4. Keluarga mempunyai tempat tinggal bersama, rumah atau rumah tangga.
5. Keluarga mempunyai fungsi ekonomi yang dibentuk anggota – anggota
nya berkaitan dengan kemampuan untuk mencapai keturunan dan
membesarkan anak.
APA ITU KOMUNIKASI
KELUARGA ???
 Komunikasi keluarga adalah komunikasi yang
terjadi dalam sebuah keluarga, yang
merupakan cara seorang anggota keluarga
untuk berinteraksi dengan anggota lainnya.
 Komunikasi keluarga adalah komunikasu

antarpribadi yang sering terjadi secara


spontan.
Ciri – ciri komunikasi keluarga
Menurut Kumar (Wijaya,1987) ciri – ciri
komunikasi dalam keluarga adalah :
1. Keterbukaan (opennes)
2. Empati
3. Dukungan
4. Perasaan positif (Positiveness)
5. Kesamaan (Equality)
Bentuk – bentuk komunikasi dalam
keluarga :
1. Komunikasi orang tua yaitu suami – istri.
 Komunikasi orang tua yaitu suami istri disini lebih menekankan pada
peran penting suami istri sebagai penentu suasana dlam keluarga.
Keluarga dengan anggota keluarga (ayah, ibu, anak).
2. Komunikasi orang tua dan anak.
 Komunikasi yang terjalin antara orang tua dan anak dalam satu ikatan
keluarga dimana orang bertanggug jawab dalam mendidik anaknya.
Hubungan yang terjalin antara orang tua dan anak disini bersifat dua
arah, disertai dengan pemahaman bersama terhadap sesuatu hal dimana
antara orang tua dan anak berhak menyampaikan pendapat, pikiran,
informasi, atau nasehat. Hubungan komunikasi yang efektif ini terjalin
karena adanya rasa keterbukaan, empati, dukungan, perasaan positif,
dan kesamaan antara orang tua dan anak.
3. Komunikasi ayah dan anak
 Komunikasi disini mengarah pada perlindungan ayah terhadap anak.
Peran ayah dalam memberi informasi dan mengarahkan pada hal
pengambilan keputusan pada anak yang peran komunikasinya
cenderung meminta dan menerima. Misal memilih sekolah.
4. Komunikasi anak dan anak yang lainya
 Komunikasi ini terjadi antara anak satu dengan anak yang lain.
Dimana anakan yang lebih tua lebih berperan sebagai pembimbing
pada anak yang masih muda. Biasanya dipengaruhi oleh tingkatan
usia atau faktor kelahiran.
Tahap – tahap perkembangan
komunikasi keluarga
1. Keluarga dengan anak – anak prasekolah
 Pada tahap ini dari lahir hingga usia 6 tahun, anak – anak pada tahun
puncak untuk mempelajari bahasa. Kemampuan bahasa terutama
diperoleh dari keluarga khususnya dari interaksi anak dan pengasuk
utama yaitu ibunya. Anak – anak memulai kemampuan berbahasa
dengan menggunakan kata – kata tunggal. Sekitar usia 18-24 bulan
ungkapan dua kata muncul. Menjelang usia 3 tahun anak kira kira
menguasai seribu kata. Dan mulai usia 4-5 tahun memperoleh kira – kira
50 kata setiap bulan.
2. Keluarga dengan anak – anak usia sekolah
 Pada saat usia sekolah mereka memperoleh pengaruh tidak hanya lewat
komunikasi keluarga tetapi juga lewat komunikasi dengan pihak – pihak
luar keluarga.
3. Keluarga dengan anak – anak remaja
 Tahap ini cenderung ditandai dengan bertambahnya konflik sehubungan

dengan bertambahnya kebebasan anak.

Anda mungkin juga menyukai