Anda di halaman 1dari 22

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK

INDIVIDU SEKALIGUS SEBAGAI


MAKHLUK SOSIAL

KELOMPOK II

DI SUSUN OLEH

MUHAMMAD ZULLPAN : 201643500661


MUHAMMAD TRI IKHSAN : 201643500698
NAUFAL RAFIQ : 201643500528
SYAIDI UMAR : 201643500588
IBRAHIM : 201743570026
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU

• Individu berasal dari bahasa Latin,


yaitu “individuum” yang berarti tak
terbagi.
• individu adalah seorang manusia yang
tidak hanya memiliki peranan khas di
dalam lingkungan sosialnya, melainkan
juga mempunyai kepribadian serta pola
tingkah laku yang spesifik dalam
dirinya.
• Seorang individu adalah perpaduan
antara faktor fenotip dan genotip.
• lahir sebuah pandangan
individualisme.
UNSUR UNSUR HAKEKAT MANUSIA

Herimanto dan Winarno


1.Susunan kodrat manusia yang terdiri atas raga dan jiwa.
2.Sifat kodrat terdiri atas makhluk individu dan sosial.
3.Kedudukan kodrat terdiri atas makhluk berdiri sendiri
dan makhluk ciptaan Tuhan.
PERANAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
INDIVIDU
1.Mewujudkan harkat dan martabat yang mulia.
2.Mengupayakan terpenuhi hak- hak dasarnya sebagai manusia.
3.Merealisasikan segenap potensi dirinya untuk kesejahteraan
hidup.
4.Menuntut ilmu pengetahuan, merekayasa teknologi serta
memanfaatkannya untuk kemakmuran dan kesejahteraan
MASYARAKAT
(Sebagai terjemahan istilah society)
kadang disebut
Gesellschaft atau patembayan) adalah sekelompok
orang yang membentuk sebuah sistem semi
tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian
besar interaksi adalah antara individu-individu
yang berada dalam kelompok tersebut. Kata
"masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam
bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya,
sebuah masyarakat adalah suatu jaringan
hubungan-hubungan antar entitas-entitas.

Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling


tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat
digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama
dalam satu komunitas yang teratur.
CIRI CIRI MASYARAKAT ..

1. Berada di wilayah tertentu


2. Hidup secara berkelompok
3. Terdapat suatu kebudayaan
4. Terdapat stratafikasi sosial
FAKTOR PENYEBAB MANUSIA HIDUP
BERMASYARAKAT
a.Hasrat untuk memenuhi keperluan makan dan minum.

b.Hasrat untuk membela diri.

c.Hasrat untuk mengadakan keturunan.


PERBEDAAN MASYARAKAT KOTA DAN DESA

DESA KOTA
Bersifat homogen Bersifat heterogen
Memegang teguh nilai agama, Cendrung pada nilai
etika dan norma pendidikan dan ekonomi

Berdasarkan adat isitiadat dan Norma hukum


norma agama

Kekeluargaan dan Pengandalan diri atau lembaga


kebersamaan
kepentingan Individu dan Kepentingan Masyarakat harus seimbang sesuai
dengan situasi dan kondisi yang memungkinkan
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
pendapat Aristoteles (384-322 SM)
menyatakan bahwa manusia
adalah “zoon politicon” atau
manusia adalah makhluk sosial.
Oleh karena itu, kita wajib
memperhatikan orang lain,
membantu, dan berusaha untuk
membahagiakan orang lain
yang membutuhkan.
ALASAN MANUSIA DIKATAKAN MAKHLUK SOSIAL
A .Manusia tunduk pada aturan atau norma sosial yang berlaku

B .Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang


lain.

C .Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan


orang lain.

D .Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-


tengah manusia.
DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL

Interaksi sosial merupakan


suatu fondasi dari hubungan
yang berupa tindakan yang
berdasarkan norma dan nilai
sosial yang berlaku dan
diterapkan didalam
masyarakat.
BENTUK INTERAKSI
SOSIAL
1. Asosiatif, yaitu proses interaksi yang mengarah kepada
persatuan, meliputi:
• a. Akomodasi
• b. Kerjasama
• c. Asimilasi
• d. Akulturasi
2. Disasosiatif, yaitu proses interaksi yang mengarah kepada
perpecahan, meliputi : • a. Persaingan
• b. Pertikaian/pertentangan
• c. Kontroversi
CIRI-CIRI INTERAKSI
SOSIAL
1.Pelaku lebih dari satu orang.

2.Adanya komunikasi melalui kontak


sosial.

3.Memiliki maksud dan tujuan.

4. Ada dimensi waktu yang akan


menentukan sikap aksi yang sedang
berlangsung
SYARAT TERJADINYA INTERAKSI
SOSIAL
A .Kontak sosial

1). Kontak sosial bersifat positif dan negatif.


2). Kontak sosial bersifat primer dan sekunder.

B . Komunikasi
PELAPISAN (STRATIFIKASI) SOSIAL

Pengertian : Perbedaan penduduk atau masyarakat


ke dalam kelas- kelas secara bertingkat (hierarkis).

Dasar dan inti lapisan sosial


dalam masyarakat, disebabkan
Terdapat kelas-kelas
tidak adanya keseimbangan
sosial di masyarakat,
dalam pembagian hak,
seperti : kelas bawah,
kewajiban, dan tanggung jawab
kelas menengah, dan
nilai sosial di antara anggota
kelas atas.
masyarakat
PROBLEMATIKA
DALAM
STRATAFIKASI
SOSIAL
LEMBAGA PEMASYARAKATAN

Di dalam sel ada


tingkat tertinggi, yaitu
untuk orang2 yg
mempunyai kekayaan
berlebih, kelas menengah
bagi orang2 yg
mempunyai kekuasaan
besar di dalam tahanan
(preman).
Dan yg terendah
adalah bagi orang2 yg
tidak mempunyai apa-
apa (orang biasa). Orang
biasa inilah yg menjadi
Inilah yg terjadi akibat adanya stratifikasi sosial yg korban oleh orang2 atau
sebenarnya dapat di hilangkan dengan dibuatnya kelompok2 yg
peraturan yang tegas, bukan peraturan yg dapat dibeli mempunyai kekuasaan &
atau dipermainkan. kekayaan
PENDIDIKAN
Biaya sekolah yang
mahal bukan perkara
yang sulit bagi mereka
yang berkecukupan.

Lantas, bagaimana
dengan orangtua yang
petani, tukang, buruh,
wiraswastawan kecil dan
profesi-profesi
selevelnya?
Sementara bagi orangtua pegawai biasa, yang
ada pada mereka hanyalah semangat untuk
membangun optimisme dalam menata hari esok
menjadi lebih baik.
KESEHATAN

Bukan rahasia umum jika “si miskin” selalu sulit untuk mendapatkan
pelayanan umum khususnya dalam kesehatan, banyak potret buram
dalam dunia kesehatan di indonesia, mulai dari dipersulitnya pasien-
pasien yang kurang mampu dalam mendapatkan pelayanan, sehingga
menyebabkan pasien tersebut terlantar dan bahkan ada beberapa
yang sampai meregang nyawa hanya karena masalah biaya.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai