05
Modul ke:
• Pengenalan Proyeksi dan lambangnya
• Proyeksi Orthogonal
• Proyeksi Sudut Pertama
• Proyeksi Sudut Ketiga
Fakultas
Teknik (S1) Teguh Sri Ngadono, ST., MT.
Letakkan foto
Program Studi Terbaik anda
Teknik Industri disini
Proyeksi
Proyeksi adalah suatu gambar dari sebuah benda pada sebuah
bidang tertentu, yang di sebut bidang proyeksi, dengan cara
memotonglan garis-garis yang di tarik dari titik-titik sudut benda,
yang di sebut garis-garis proyektor.
Di dalam teknik cara menggambarkan suatu objek adl dengan cara
proyeksi. jadi, untuk menggambar suatu objek benda kita
menempatkan bidang proyeksi atau bidang gambar diantara mata
dan objek (cara Amerika). adapula yang membuat cara gambar
dengan menempatkan bidang proyeksi dibelakang objek (cara
Eropa).
TITIK A : TITIK MATA/ PANDANG
BIDANG a : BIDANG PROYEKSI
TITIK D : PROYEKSI TITIK B PADA BIDANG a DGN TITIK
PANDANG DI A
TITIK E : PROYEKSI TITIK C PADA BIDANG a DGN TITIK
PANDANG DI A
Perlunya Teknik Gambar Proyeksi
Gambar 3 dimensi cukup mudah dipahami. Namun gambar 3
dimensi, punya kelemahan-kelemahan, al sbb:
1. Hanya memperlihatkan 3 bidang permukaan
2. Diperlukan 2 gambar 3D untuk menghasilkan bentuk utuh
obyek. Perlu teknik tertentu untuk mengetahui hubungan antar
kedua gambar (sayangnya belum ada, atau tidak perlu ada!)
3. Pemberian ukuran cukup rumit
Bd
Ga g
mb
ar
D
S
Proyeksi Ortogonal
1. GAMBAR PROYEKSI INI MEMBERIKAN INFORMASI YANG
LENGKAP DAN TEPAT DARI SUATU OBJEK 3 DEMENSI, KARENA
BENTUK DAN UKURANYA TEPAT SEPERTI BENDANYA. DISINI
OBEK DILETAKKAN DGN BIDANG-BIDANG KOORDINATNYA
SEJAJAR DENGAN BIDANG PROYEKSI (DISEBUT BIDANG
FRONTAL).
2. UNTUK MENDAPATKAN GAMBAR YANG LENGKAP, BIDANG
PROYEKSI DI BUAT TIGA (SESUAI TIGA DEMENSI) ATAU LEBIH
( BILA DIPERLUKAN), BIDANG PROYEKSI INI MEMBUNGKUS
BENDA TSB.
3. OBJEKNYA DIPROYEKSIKAN SECARA ORTOGONAL PADA
BIDANG-BIDANG PROYEKSI TSB.
4. MASING-MASING GBR PROYEKSI DISEBUT SESUAI DGN ARAH
PANDANGNYA, YAITU PANDANGAN /TAMPAK DEPAN ATAU
BELAKANG, TAMPAK KIRI ATAU KANAN, TAMPAK ATAS ATAU
BAWAH.
Proyeksi Ortogonal
Gambar Proyeksi Sudut Pertama (Eropa)
Benda diproyeksikan pada bidang belakang menurut garis penglihatan
A dan gambarnya adalah gambar pandangan depan. Tiap garis atau tepi
benda tergambar sebagai titik atau garis pada bidang proyeksi
Tampak juga pada proyeksi benda pada bidang bawah menurut arah C
pada bidang proyeksi sebelah kanan, menurut arah D pada bidang
proyeksi sebelah kiri, menurut arah E pada bidang proyeksi atas dan
menurut arah F pada bidang depan.
Jika proyeksi-proyeksi seperti telah dibuat semuanya hasilnya kurang
berguna karena bidang-bidang proyeksinya disusun dalam tiga dimensi.
Oleh karena itu mereka harus disatukan dalam satu helai kertas gambar
dua dimensi.
Susunan gambar proyeksi harus sedemikian hingga dengan pandangan
depan A sebagai patokan, pandangan atas B terletak dibawah,
pandangan kiri C terletak dikanan, pandangan kanan D terletak di kiri,
pandangan bawah E terletak diatas dan pandangan belakang F boleh
diletakkan di sebelah kiri atau kanan.
Gambar Proyeksi Sudut Pertama (Eropa)
Gambar Proyeksi Sudut Ketiga (Amerika)
Benda yang akan digambar diletakkan dalam peti sisi-sisi tembus
pandang sebagai bidang-bidang proyeksi. Pada tiap-tiap bidang proyeksi
akan tampak gambar pandangan dari benda menurut arah penglihatan
yang ditentukan oleh anak panah
Pandangan depan dalam arah A dipilih sebagai pandangan depan.
Pandanganpandangan yang lain diproyeksikan pada bidang-bidang
proyeksi lainnya
Sisi-sisi peti dibuka menjadi satu bidang proyeksi depan menurut arah
anak panah. Dengan pandangan depan A sebagai patokan, pandangan
atas B diletakkan di atas, pandangan kiri C diletakkan di kiri, pandangan
kanan D diletakkan di kanan, pandangan bawah E diletakkan di bawah
dan pandangan belakan diletakkan di kiri atau dikanan
Gambar Proyeksi Sudut Ketiga (Amerika)
Latihan
Terima Kasih
Teguh Sri Ngadono, ST., MT.