Anda di halaman 1dari 56

Ice breaking

Kontrak perkuliahan
Pembentukan kelompok
Rancangan pembelanjaran

01
Modul ke:

Pendahuluan : Etika dan Sikap


profesional sarjana pemberian
tugas-tugas.
Fakultas
TEKNIK Nuryansyah Adijaya, M.Pd

Program Studi
Teknik Industri
 Seluruh Mahasiswa dimohonkan untuk berdiri.

 Mohon kursinya di pinggirkan dahulu.

 Mahasiswa berbaur untuk memperkenalkan


diri : Sebutkan diri Anda siapa atau apa yang
anda ingin dikenal/diingat .

 Setelah 5 menit kemudian, perkenalan antar


mahasiswa diberhentikan.
 Semua mahasiswa diminta untuk Pejamkan mata :
(Ingat kembali proses yang baru saja Anda lakukan).

 Berapa orang yang Anda kenal ?


 Siapa saja yang Anda kenal ?
 Apakah Anda hanya berkenalan dengan sesama jenis ?
 Apakah Anda yang mendatangani orang lain?
 Atau Anda menunggu orang lain mendatangi Anda ?
MANFAAT MATA KULIAH

Etik UMB adalah :


matakuliah yang membahas tentang
pengetahuan-pengetahuan praktis dalam
mengenali sikap individu agar dapat menjadi
pribadi yang berkarakter, memiliki tujuan,
tanggap terhadap perubahan, kompetitif, dan
pada akhirnya dapat menjadi sumber daya
manusia yang unggul dan bermutu.
Dalam Mata Kuliah Etik UMB ini juga diberikan
Pendidikan Anti Korupsi sesuai Himbauan Dikti,
dengan maksud agar sejak usia muda
mahasiswa dapat menjaga, mencegah diri dan
dan lingkungannya dari perilaku korupsi.
DESKRIPSI MATA KULIAH

Matakuliah Etik UMB merupakan :


matakuliah yang mengembangkan softsklill
mahasiswa untuk mewujudkan Visi Universitas
Mercu Buana yaitu: Menjadi Universitas Unggul
dan terkemuka untuk menghasilkan tenaga
professional yang memenuhi kebutuhan industri
dan masyarakat dalam persaingan global;
serta Misi Universitas Mercu Buana yaitu antara
lain:
Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dan
menciptakan serta menerapkan keunggulan
akademik untuk menghasilkan tenaga
professional dan lulusan yang memenuhi
standar kualitas kerja yang disyaratkan;
dan Budaya Kerja Universitas Mercu Buana yang
meliputi pengembangan sikap-sikap:
 Disiplin, Jujur dan Tanggungjawab
 Kreatif
 Ramah Lingkungan
 Sadar Nilai Lokal
Dalam Mata Kuliah Etik UMB mahasiswa
belajar dan berlatih tentang pengembangan
Karakter dan dapat diterapkan dalam
kehidupannya sehari-hari agar dapat menjadi
Sarjana yang bersikap professional dan
beretika.
Mahasiswa dituntut untuk secara mandiri mengolah
berbagai informasi yang ada dan terus aktif
mengembangkan diri.

Dalam perkuliahan ini mahasiswa harus terlibat aktif


membangun pengetahuannya sehingga mencapai
pengetahuan yang mendalam.
PELAKSANAAN PERKULIAHAN

Perkuliahan dilaksanakan selama 1


semester dengan 5 kali pertemuan tatap
muka (di kelas) dan 9 kali on line,
1 kali UTS, 1 kali UAS.
Mahasiswa di haruskan membaca setiap topik
yang akan dibahas pada pertemuan yang akan
datang dan menuliskan pemahamannya pada
formulir 1, untuk diserahkan kepada Dosen.

Apabila mahasiswa tidak menyerahkan formulir


1 yang telah di isi, maka dianggap tidak hadir
pada perkuliahan.
Mahasiswa diwajibkan untuk mengerjakan
Forum dan Kuis (kehadiran On Line) tepat
pada waktunya dan jika salah satu tidak
dikerjakan (Forum & Kuis) maka Mahasiswa
dianggap tidak hadir pada perkuliahan online.
FORUM :

Senin s/d Minggu (13.00 – 23.55).


Apabila MHS terlambat mengerjakan Forum,
berarti MHS dianggap tidak hadir pada
kehadiran ONLINE nya.
KUIS :

Senin s/d Minggu (13.00 – 23.55).


Apabila MHS terlambat mengerjakan Kuis,
berarti MHS dianggap tidak hadir pada
kehadiran ON LINE nya.
Untuk Kehadiran Mahasiswa PKK 5 kali :
Berbagai keperluan seperti tidak ada kabar,
sakit, ijin dan terlambat masuk kelas.

Ketidakhadiran lebih dari 5 kali otomatis


mendapatkan nilai E (tidak lulus).

Toleransi keterlambatan kehadiran Mahasiswa


maksimal 15 menit dari jadwal kuliah yang
ditetapkan.
Untuk Kehadiran Mahasiswa PKK 5 kali :
Berbagai keperluan seperti tidak ada kabar,
sakit, ijin dan terlambat masuk kelas.

Ketidakhadiran lebih dari 5 kali otomatis


mendapatkan nilai E (tidak lulus).

Toleransi keterlambatan kehadiran Mahasiswa


maksimal 15 menit dari jadwal kuliah yang
ditetapkan.
Metode Pembelajaran :

Mahasiswa di haruskan membeli buku ETIK UMB dan


membaca setiap topik yang akan dibahas pada
pertemuan yang akan datang dan menuliskan
pemahamannya pada Formulir 1, untuk diserahkan
kepada Dosen pada pertemuan selanjutnya. Apabila
mahasiswa tidak menyerahkan formulir 1 yang telah
diisi, maka mahasiswa dianggap tidak hadir pada
perkuliahan.
TUGAS DALAM PERKULIAHAN ETIK UMB

1. Tugas Rutin
2. Tugas Pengembangan Diri
3. Tugas Investigasi Perilaku Korupsi
Tugas Rutin

 Tugas ini diberikan pada setiap pertemuan


yaitu tugas menuliskan Evaluasi diri pada
Lembar kerja yang terdapat pada akhir setiap
bab.

 Tugas Evaluasi Diri dikerjakan di rumah, dan


dikumpulkan pada 5 menit pertama setiap
pertemuan.
Tugas Pengembangan Diri

 Tugas ini meminta mahasiswa untuk membuat


makalah yang berisi persiapan mahasiswa mencapai
Tujuan dan Cita-citanya.

 Pada tugas ini mahasiswa diminta menuliskan Tujuan


Hidup (cita-citanya) sesuai dengan metode SMART,
dan membuat rencana pencapainya.

 Tugas dibuat dalam bentuk makalah dan materi


presentasi format Power Point.
Specific (khusus):
• Rumuskan tujuan secara spesifik. Maks
Tujuan tidak bermakna ganda terhadap apa yang ingin
Anda capai.
Tujuan perlu fokus pada definisi spesifik bidang-bidang
perilaku kinerja.

Misalnya:
Saya ingin menjadi sarjana. Tujuan ini belum spesifik
Anda ingin menjadi sarjana apa? Perencanaan tujuan
yang spesifik misalnya adalah “saya ingn mejadi Sarjana
Psikologi”.
Measurable (terukur) :

Jika tujuan tidak dapat diukur, kita akan sulit


mengevaluasi pencapaiannya.
Pengukuran merupakan cara untuk memantau
kemajuan, apakah tujuan telah tercapai atau belum.

Contohnya:
saya ingin meningkatkan indeks prestasi saya.
Pernyataan tujuan tersebut belum terukur. Agar terukur
maka seharusnya, ‘saya ingin meningkatkan indeks
prestasi saya di atas 3,0” (karena sebelumnya 2,50).
Achievable (dapat dicapai):

Tujuan dicapai dengan kemampuan yang ada.


Oleh karena itu tujuan yang baik berada dalam batas
kemampuan orang yang membuat tujuan.

Contohnya:
• saya ingin jadi sarjana yang lulus dengan IPK 3,75 dan
TOEFL 550. Tujuan tersebut mungkin dicapai jika
kemampuan Anda mendekati keinginan tersebut.
Apabila IPK Anda sekarang hanya 2,50 dan score
TOEFL Anda adalah 400, maka tujuan tersebut
achievable.
Realistic (realistis) :

Tujuan yang realistis adalah tujuan yang layak dan


dapat dicapai dengan kondisi yang ada.

Contoh :
Seorang mahasiswa yang ingin meningkatkan IPK-nya
dari 2,50 menjadi 3,75 dalam satu semester adalah
tidak realistis namun jika tujuannya meningkatkan IPK-
nya dari 2,50 menjadi 2,51 juga sangat pesimis.
Relevant(relevan)
Tujuan yang relevan akan membantu seseorang mencapai
misi-nya atau mencapai tujuan yang lebih besar.

Misalnya:
seorang mahasiswa semester 7 merasa sangat sedikit
memiliki teman. Di sisi lain dia menyadari tidak lama lagi
akan menyelesaikan studi dan masuk ke dunia kerja untuk
berkarya. Dia memerlukan banyak teman agar lebih mudah
masuk ke masyarakat.sehubungan dengan masalah yang
dirasakannya, sang mahasiswa memiliki tujuan menambah
teman baru sedikitnya satu orang dalam seminggu, agar
jejaringnya semakin luas sebelum ia menyelesaikan studinya.
Time framed (batas waktu) :

Tujuan yang baik ditetapkan awal dan akhirnya,


sehingga jelas kapan diadakan penilaian.

Contohnya:
saya menyelesaikan pendidikan S1 saya dalam 8
semester.
Berarti, jika mulai kuliah September 2011 selesai
maksimal Agustus 2015.
Tugas Individu : Pengembangan Diri
(Tugas 1)

Ketentuan makalah ini (Tugas 1) Pengembangan


Diri :
Format :
 Makalah 10 halaman (ukuran kertas A4)
 Font Aria l- 11
 Margin 4 cm dar tepi kiri, 3 cm dari tepi atas,
kanan, dan bawah.
 1,5 spasi
Isi :
 Rencana pengembangan diri menggunakan
metode SMART (lihat buku diktat Etika dan
Prilaku Profesional Sarjana, hal 29).
 Rencana tsb dibagi ke dalam jangka pendek,
jangka menengah, dan jangka panjang.

Makalah (hardcopy) dikumpulkan pada perkuliah


minggu ke-7 (dijilid rapi) dan dipresentasikan di kelas.
Makalah (softcopy) kirim melalui email.
Untuk Presentasi tsb (Tugas 1) :

 siapkan bahan presentasi dalam bentuk power


point
 presentasi dalam 10 menit
 penilaian : (penampilan, bahan tayang,
penguasaan materi).
TUGAS Investigasi Tindak Pidana Korupsi

 Tugas 2 ini meminta mahasiswa untuk


melakukan investigasi terhadap perilaku
koruptif di sekitar mereka.
 Tugas dilakukan secara berkelompok dan
dipresentasikan di kelas.
 Bentuk Presentasi dapat berupa Video, ataupun
Power Point dengan melampirkan bukti-bukti.
Format Tugas 2

1. Film atau power point dalam CD, durasi 5-7 menit.


Film berisi hasil investigasi di lapangan.
2. Makalah.
 Berisi penjelasan mengenai latar belakang terjadinya
tindak pidana korupsi tsb
 Analisis dampak tindak pidana korupsi tsb
 Saran untuk mencegah atau memberantasnya.
Tugas kelompok ini dikumpulkan pada perkuliahan
minggu ke-11.
Dipresentasikan pada minggu ke-15.
Tugas 2 ini berupa Studi Kasus Korupsi di
Lingkungan sekitar.

Ketentuan penulisan :
 kertas A4, spasi 1,5 dengan huruf arial 11,
margin 4-3-3-3, minimal 15 hal.
 Ditambah dengan materi presentasi dengan
format Power Point.
Mahasiswa harus berpakaian sopan dan
berperilaku sopan, dilarang memakai sandal/
Sepatu sandal dilingkungan kampus.

Mahasiswa dilarang makan, minum, merokok,


mencorat-coret tembok, kursi dan melakukan
aktivitas lain yang mengganggu di dalam kelas
(di dalam area kampus).
Segala bentuk alat komunikasi selama
perkuliahan berlangsung di non-aktifkan
atau dibuat getar.

Diharapkan seluruh mahasiswa turut menjaga


dan memelihara ketertiban dan kebersihan
kampus.
1. Etika dan Sikap Profesional Sarjana
2. Mengenali Potensi Diri
3. Tujuan Hidup dan Motivasi Pencapaian
Prestasi
4. Berpikir Positif
5. Komunikasi Efektif
6. Menyongsong Perubahan
7. Kepemimpinan dan Kerjasama Tim
8. Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas
9. Etiket Pergaulan
10. Tindakan Korupsi dan Penyebabnya
11. Pencegahandan Upaya Pemberantasan
Korupsi
12. KPK Pemburu Koruptor
13. Korupsi Makin membudaya di NKRI
14. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
http://majarimagazine.com/2011/09/peluang-
pekerjaan-lainnya-bagi-sarjana-teknik-kimia-di-
indonesia/

Secara keilmuan, Seorang Sarjana adalah


seseorang Yang sudah SIAP terjun Ke...??

Seorang Sarjana diharapkan memiliki


Sikap Profesional.
Menurut Andre Wongso :

Seorang profesional di bidang apa pun


diharapkan mampu melakukan tugas
dan pekerjaan sesuai dengan lingkup
profesionalimenya masing-masing,
Di samping itu juga harus bertanggung
jawab secara etika dan moral.
Profesionalisme meliputi dua Aspek :

Memiliki standar
Tanggungjawab
Kompetensi Tinggi
Sebagai seorang Sarjana profesional di bidang
apapun, berjiwa profesionalisme saja tidak
cukup. Untuk itu seorang sarjana juga harus
bertanggungjawab secara etika dan moral.

Apa pun yang kita diharapkan mampu


melakukan tugas dan pekerjaan sesuai dengan
lingkup profesionalisme kita (Primi Artiningrum
dkk, 2013:1).
Setiap profesional perlu memiliki etika profesi
dan etos kerja dalam setiap melaksanakan
kegiatan atau pekerjaan.

Etos kerja merupakan :


keyakinan yang berfungsi sebagai panduan
tingkah laku bagi seseorang, sekelompok orang,
atau sebuah institusi.
Sikap Profesional

Sikap berasal dari kata attitude.

Attitude adalah:
kecenderungan individu untuk merespon
dengan cara yang khusus terhadap stimulus yang
ada dalam lingkungan sosial (Gerungan, 2004).
Attitude adalah :
Suatu sikap yang mempengaruhi pilihan
tindakan seseorang terhadap suatu objek ,
pribadi ataupun suatu peristiwa .

Menurut Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer


(2002), Professional artinya:
berhubungan dengan profesi dan membutuhkan
keahlian tertentu dalam melakukan keahliannya.
 Seorang Sarjana diharapkan mampu berkiprah
di masyarakat.
 Seorang Sarjana Mampu menjadi teladan bagi
dirinya sendiri dan orang lain.
 Sarjana diharapkan mampu memberikan
kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.

Bagaimana dengan Anda kelak nanti menjadi


Seorang Sarjana ?
Visi dan Misi
Bagaimana membangun sikap profesionalieme
Sarjana ?

Sikap tsb dibangun melalui visi dan misi yang


dimiliki seorang sarjana dan yang ingin dicapai
dalam hidupnya.
Contoh:
salah satu lembaga pendidikan formal di Jakarta
memiliki visi: menjadi universitas unggul dan
terkemuka untuk menghasilkan tenaga
profesional yang memenuhi kebutuhan industri
dan masyarakat dalam persaingan global.
Visi secara harfiah artinya :
penglihatan yang akan dicapai atau sesuatu
yang akan dicapai.
Budaya Kerja

Budaya kerja merupakan :


sistem nilai, persepsi, perilaku dan keyakinan
yang dianut oleh tiap individu karyawan dan
kelompok karyawan tentang makna kerja dan
refleksinya dalam kegiatan mencapai tujuan
organsiasi dan individual (Mangkuprawira,Sjafrie,
Juni 2007).
Dalam lingkungan Perguruan Tinggi, Budaya
Kerja yang ditanam dan dikembangkan antara
lain :

1. Disiplin, jujur, tanggung jawab


2. Kreatif
3. Ramah lingkungan
4. Sadar nilai lokal
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai