Anda di halaman 1dari 23

DEGENERATION

CELL
Agus Santosa
Why we aging and die?
 Hai hamba-hamba allah, berobatlah kalian,
karena sesungguhnya allah tidak sekali-kali
membuat penyakit melaikan pula obatnya,
kecuali ketuaan (HR. Ahmad)
 Setiap yang bernyawa pasti akan mati (QS Ali
Imran:185)
 Dengan kata lain “Sesungguhnya setiap
penyakit itu ada obatnya kecuali ketuaan dan
kematian”
 Degenerasi: perubahan fisik &/atau kimiawi pada sel,
jaringan, organ yang mengakibatkan pengurangan
efisiensi atau fungsi.
Teori-teori proses degenerasi
 Teori Genetika
 Teori Wear And Tear (Dipakai dan Rusak)
 Riwayat Lingkungan
 Teori Radikal Bebas
 Teori Neuroendokrin

Christofalo dalam Stanley


Teori Genetika
 DNA merupakan asam nukleat yang berisi pengkodean
mengenai informasi aktivitas sel, DNA berada pada tingkat
molekuler dan bereplikasi untuk pembelahan sel
 Pada manusia, berlaku program genetik jam biologi
 Sel manusia normal akan membelah 50 kali dalam
beberapa tahun. Sel secara genetik diprogram untuk
berhenti membelah setelah mencapai 50 divisi sel,
pada saat itu sel akan mulai kehilangan fungsinya
Telomeres
Teori Wear And Tear (Dipakai
dan Rusak)
 Teori wear and tear mengungkapkan bahwa sel
memiliki energi tetap yang tersedia dan akan habis
sesuai dengan waktu yang diprogramkan
Teori Riwayat Lingkungan
 Menurut teori ini, faktor yang ada dalam
lingkungan dapat membawa perubahan dalam
proses penuaan.
 Faktor-faktor tersebut merupakan karsinogen
dari industri, cahaya matahari, trauma dan
infeksi
Teori Imunitas
 Sistem imun akan mengalami kemunduran dalam pertahanan
terhadap organisme asing yang masuk ke dalam tubuh
 sehingga pada lambat laun akan sangat mudah mengalami
infeksi dan kanker.
Teori Radikal Bebas
 Radikal bebas merupakan contoh produk sampah metabolisme
yang dapat menyebabkan kerusakan apabila terjadi akumulasi.
 Radikal bebas yang terdapat di lingkungan seperti kendaraan
bermotor, radiasi, sinar ultraviolet, mengakibatkan perubahan
pigmen dan kolagen pada proses penuaan
Teori Neuroendokrin
 Penuaan terjadi karena adanya keterlambatan dalam sekresi
hormon tertentu
 Hormon dalam tubuh berperan dalam mengorganisasi organ-
organ tubuh
 Pengeluaran hormon diatur oleh hipotalamus d
 Hipotalamus kehilangan kemampuan dalam pengaturan
hormone, banyak hormon yang tidak dapat disekresi sehingga
hipotalamus kehilangan kemampuan untuk mengendalikan
sistem tubuh
Degenerasi Albumin

Normal cell Granularity change Hydropic change


Left Granularity change in kidney Right Hydropic change
Degenerasi Lemak
 adanya penimbunan abnormal trigliserid dalam sel
parenkim. Perubahan perlemakan sering terjadi di
hepar karena hepar merupakan organ utama dalam
metabolism lemak selain organ jantung, otot dan
ginjal.
 Etiologi dari degenerasi lemak adalah toksin,
malnutrisi protein, diabetes mellitus, obesitas
 Jika terjadi gangguan dalam proses metabolism
lemak, akan timbul penimbunan trigliserid yang
berlebihan, jika timbunan lemak berlebihan, terjadi
perubahan perlemakan yang menyebabkan nekrosis
Degenerasi Lemak

( From ROBBINS BASIC PATHOLOGY , 2003 )

Slide 2.9
Fatty change of liver
Left: Gross photograph .Center: HE Stain. Right: Oil Red-O Stain .
( offered by Prof.Orr )
Degenerasi Hyalin
Degenerasi Mukoid
Penyakit yang muncul karena
degenerasi sel
 Kulit: keriput
 Otak dan sistem saraf: Alzheimer.s disease/dementia
(>65 th), Parkinsonism
 Mata: rabun
 Muskuloskletal: osteoarthritis (degenerative joint
disease), Myopathy
 Pembuluh darah: arteriosclerosis
 Hati: cirrhosis
 dll

Anda mungkin juga menyukai