Anda di halaman 1dari 29

PENGENDALIAN PADA PERUSAHAAN

JASA, PERUSAHAAN
MULTINASIONAL, DAN ORGANISASI
NIRLABA

Abriandi, SE, MM, Ak, CA


PENGENDALIAN PADA PERUSAHAAN JASA
·   Organisasi Jasa Secara Umum
·   Organisasi Jasa Profesional
·   Organisasi Jasa Keuangan
·   Organisasi Perawatan Kesehatan
·   Organisasi Nirlaba
Organisasi Jasa Secara Umum
·  Karakteristik
·  Sejarah Perkembangan
 
Karakteristik
·  Ketiadaan Persediaan Penyangga
·  Kesulitan dalam Pengawasan Kualitas
·  Padat Karya (Intensifikasi Buruh)
·  Organisasi Multi Unit
Sejarah Perkembangan
·  Akuntasi biaya dimulai pada perusahaan manufakturing
·  Keperluan menilai pekerjaan dalam proses persediaan
dalam proses atau persediaan barang jadi untuk
maksud laporan keuangan
·  Sistem ini memberikan data mentah yang sangat
mudah diadaptasi bagi penggunaan dalam menetapkan
harga jual dan bagi manajemen lainnya
·  Sistem biaya standar pemisahan biaya tetap dan biaya
variable dan analisis varian dibangun di atas pondasi
sistem akuntansi biaya
·  Banyak organisasi jasa tidak mempunyai daya pendorong

yang sama untuk mengembangkan data biaya


·  Sekarang ini sistem kontrol manajemennya cepat sekali
perkembangannya sama dengan pada perusahaan
manufakturing
Organisasi Jasa Profesional
 
Karakteristik Khusus
·  Sasaran
·  Ukuran Keluaran dan Masukan
·  Perusahaan Kecil
·  Pemasaran
 
Sistem Pengendalian Manajemen
·  Penentuan Harga
·  Pusat Keuntungan dan Harga Transfer
·  Strategi Perencanaan dan Anggaran
·  Pengawasan Operasi
·  Mengukur dan Menilai Prestasi
Organisasi Jasa Keuangan
 
Sektor Jasa keuangan
·  Tahun 1999, perusahaan jasa keuangan menghasilkan

lebih dari $300 miliar atau kira-kira 5% dari GBP 


sektor jasa keuangan merupakan tulang punggung dari

ekonomi Amerika Serikat dan dunia


·  Tiga puluh tahun yang lalu bank komersial, investasi
perbankan, broker retail dan asuransi terwujud sebagai
industri yang berbeda dan terpisah; perusahaan
menspesialisasi dalam industri tunggal cenderung
bersaing di dalam suatu negara
·  Perusahaan jasa keuangan menggunakan revolusi
teknologi informasi untuk menginovasi produk baru dan
Organisasi Jasa Keuangan
 
·  Kebutuhan untuk pengendalian dalam sektor jasa
keuangan telah menjadi sangat penting. Krisis
keuangan Asia dari tahun 1990-an merupakan
akibat pengendalian yang tidak tepat di bank-bank
Thailand, Indonesia, Jepang dan negara Asian
lainnya
·  Selama tahun 1990-an formulir baru dari instrumen

keuangan (seperti delivatif) dirancang oleh


perusahaan jasa keuangan kadang-kadang
menghasilkan jutaan dolar kerugian bagi kliennya
Organisasi Jasa Keuangan
 
Karakteristik Khusus
·  Harta Moneter
·  Jangka Waktu Transaksi
·  Imbalan dan Risiko
·  Teknologi
Organisasi Perawatan Kesehatan
 
Karakteristik Khusus
·  Masalah Sosial yang Sulit
·  Perubahan di dalam Campuran Pelayan
·  Pembayaran Pihak Ketiga
·  Kaum Profesional
·  Pentingnya Pengendalian Kualitas
Organisasi Perawatan Kesehatan
 
Proses Pengendalian Manajemen
·  Tergantung kepada karakteristik
·  Proses pengendalian manajemen di dalam industri
pelayanan kesehatan adalah sama (perencanaan
strategi, penyusunan anggaran, analisis laporan
keuangan, penilaian kinerja dan kompensasi
manajemen)
·  Proses perencanaan strategi di dalam rumah sakit
adalah penting, karena perpindahan bauran
produk, peningkatan kuantitas dan biaya peralatan
baru
·  Proses penyiapan anggaran tahunan sangat
konvensional
PENGENDALIAN PADA ORGANISASI NIRLABA

Sektor Nirlaba
·  Organisasi nirlaba adalah organisasi yang
tujuannya bukanlah menghasilkan laba bagi
pemiliknya
·  Biasanya tujuannya adalah menyediakan
pelayanan (jasa)
·  Secara hukum, organisasi nirlaba adalah
organisasi yang tidak membagikan kekayaan atau
penghasilan kepada, atau untuk kepentingan diri,
anggota, pejabat atau direkturnya
PENGENDALIAN PADA ORGANISASI NIRLABA

Karakteristik Organisasi Nirlaba


1. Kecenderungan mereka sebagai organisasi jasa
2. Adanya dominasi oleh para profesional
3. Tidak adanya pengukuran laba
4. Kurang tergantung pada klien dalam hal dukungan

keuangan
5. Perbedaan dalam cara mengatur (governance)
6. Perbedaan pada manajemen puncak
7. Kecenderungan mereka menjadi organisasi politik
8. Tradisi tidak memadainya pengendalian
manajemen
PENGENDALIAN PADA ORGANISASI NIRLABA

Pengukuran Prestasi pada Organisasi Nirlaba


·  Walaupun keluaran (output) pada organisasi
nirlaba dapat diukur dalam satuan moneter, selisih
antara keluaran dan masukan dalam bentuk uang
tidak akan menjadi ukuran tentang seberapa baik
organisasi telah mencapai tujuannya
·  Tujuannya lebih kepada bagaimana menyediakan
jasa pelayanan sebanyak-banyaknya dengan
sumber daya tertentu atau menggunakan sedikit
mungkin sumber daya untuk menghasilkan jasa
tertentu
·  
PENGENDALIAN PADA ORGANISASI NIRLABA

Pengukuran Prestasi pada Organisasi Nirlaba


·  Jika pendapatan nirlaba melampaui pengeluaran
dalam jumlah yang besar, ini merupakan pertanda
bahwa harga yang dikenakan terlalu tinggi atau
layanan yang diberikan kepada klien kurang
memadai
·  Jika pendapatan lebih rendah daripada
pengeluaran, organisasi ini akan bangkrut, persis
seperti organisasi bisnis
PENGENDALIAN PADA ORGANISASI NIRLABA

Pengukuran Prestasi pada Organisasi Nirlaba


·  Cara yang penting dalam menggolongkan ukuran
output (keluaran) adalah menurut apa yang akan
diukur. Walaupun berbagai bentuk ukuran
digunakan dalam praktek, tetapi kita bisa
membaginya dalam 3 kategori:
1. Ukuran Hasil (ukuran keluaran), adalah ukuran
yang dinyatakan dalam satuan yang ada
kaitannya dengan sasaran organisasi. Dalam
situasi ideal, sasaran dinyatakan dalam bentuk
yang dapat diukur, dan ukuran keluaran
dinyatakan dalam satuan yang sama
PENGENDALIAN PADA ORGANISASI NIRLABA

Pengukuran Prestasi pada Organisasi Nirlaba


2. Ukuran Proses, berkaitan dengan kegiatan yang
dilakukan organisasi yang berguna untuk
mengukur prestasi yang sedang berjalan, dan
dalam jangka pendek. Ukuran proses berkaitan
dengan efisiensi, bukan efektivitas.
3. Indikator Sosial, adalah ukuran keluaran yang
luas yang mencerminkan hasil karya organisasi,
yang dipengaruhi oleh faktor-faktor luar.
Indikator ini hanya merupakan petunjuk kasar
tentang pencapaian organisasi itu sendiri
PENGENDALIAN PADA ORGANISASI NIRLABA

Pemrograman
·  Pemrograman merupakan proses yang penting,
lebih penting dan lebih menyita waktu daripada
yang ada pada organisasi bisnis
·  Proses pemrograman pada umumnya dapat
diterapkan untuk organisasi nirlaba
PENGENDALIAN PADA ORGANISASI NIRLABA

Penganggaran (Budgeting)
·  Penganggaran adalah proses yang lebih penting dalam
organisasi nirlaba daripada dalam organisasi yang
berorientasi pada laba
·  Dalam organisasi yang berorientasi pada laba, para
manajer operasional dapat dengan aman dibiarkan untuk
mengubah rencana, asalkan rencana yang direvisi itu
menjanjikan peningkatan laba
·  Manajer operasional pada organisasi nirlaba, khususnya
organisasi yang pendapatan tahunannya pada pokoknya
tetap, harus secara ketat mengikuti rencana seperti yang
tertuang dalam anggaran
·  Sebagai aturan umum, organisasi nirlaba harus
merencanakan agar pengeluarannya kurang lebih sama
dengan pendapatannya
PENGENDALIAN PADA ORGANISASI NIRLABA

Penganggaran (Budgeting)
·  Jika pengeluaran yang dianggarkan lebih rendah daripada
pendapatannya, maka organisasi ini tidak memberikan
jumlah pelayanan yang sesuai dengan harapan orang-orang

yang memberikan pendapatan kepada organisasi


·  Jika pengeluaran yang dianggarkan melebihi
pendapatannya, selisihnya harus ditutup dengan tindakan-
tindakan yang secara umum tidak diinginkan, yaitu dengan
menarik sumbangan atau dana modal lainnya yang
dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kepada
generasi yang akan datang
·  Anggaran disusun dalam bentuk tanggung jawab. Perkiraan
anggaran disiapkan oleh para manajer pusat tanggung
jawab dan sesuai dengan program yang disetujui serta
dengan pedoman lain yang ditentukan oleh manajemen
puncak
Penetapan Harga
·  Banyak organisasi nirlaba memberikan perhatian yang
kurang memadai kepada kebijaksanaan penetapan harga
mereka
·  Penetapan harga jasa pada biaya penuh sangat
didambakan
·  Harga berdasarkan biaya penuh merupakan jumlah biaya
langsung, biaya tidak langsung dan mungkin penyisihan
kecil bagi penambahan ekuitas organisasi. Prinsip ini
berlaku kepada jasa yang secara langsung terkait dengan
tujuan organisasi
·  Secara umum, lebih kecil dan lebih khusus unit pelayanan
yang dihargai, lebih baik basisnya bagi keputusan tentang
alokasi sumber daya
·  Sebagai aturan yang umum, pengendalian manajemen
difasilitasi ketika harga-harga diciptakan sebelum prestasi
jasa diberikan
PENGENDALIAN PADA PERUSAHAAN
MULTINASIONAL

Perbedaan Budaya
Sebuah organisasi multinasional beroperasi dalam
berbagai negara, walaupun demikian perusahaan
harus menghadapi perbedaan budaya karena
kantor pusat mengkoordinasi dan mengkontrol anak
perusahaannya
PENGENDALIAN PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL

Perbedaan Budaya
Dimensi budaya menurut Hofstede:
1. Jarak kekuatan, merujuk pada luasnya kekuatan dimana
kekuatan tersebut tidak sama didistribusikan & dipusatkan
2. Individualisme/kolektivisme, merujuk pada luasnya orang
dimana orang mendefinisikan dirinya sendiri sebagai
individu atau sebagai bagian kelompok yang lebih besar
3. Menghindari ketidakpastian, merujuk pada sampai sejauh
mana orang merasa terancam oleh situasi yang tidak
menentu
4. Kejantanan/keperempuanan, merujuk pada sampai sejauh
mana nilai dominan menekankan ketegasan dan
materialisme (kejantanan) versus perhatian pada orang dan

kualitas hidup (feminne)


PENGENDALIAN PADA PERUSAHAAN
MULTINASIONAL

Harga Transfer
·   Konsep Harga Transfer
·   Pertimbangan Hukum
·   Kurs Mata Uang
·   Nilai Tukar
·   Gambaran Perbedaan Jenis Nilai Tukar
·   Isu-isu Rancangan Sistem Pengendalian
PENGENDALIAN PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL

Harga Transfer : Pertimbangan Hukum


·  Hampir semua negara meletakkan beberapa halangan
pada fleksibelitas perusahaan untuk menetapkan harga
transfer bagi transaksi dengan anak perusahaan di luar
negeri
·  Alasannya untuk mencegah perusahaan multinasional dari
penghindaran pajak pendapatan negara tuan rumah
·  Sub komite DPR Amerka Serikat menyelidiki dari 36
perusahaan Amerika Serikat yang dimiliki asing telah
menemukan lebih dari setengah mereka membayar sedikit
atau tidak sesenpun pajak pendapatan selama lebih dari
periode 10 tahun
·  Peraturan bagi Amerika Serikat pada dasarnya dipaparkan
dalam Section 482 dari Internal Revenue Code (Undang-
undang Perpajakan AS)
PENGENDALIAN PADA PERUSAHAAN
MULTINASIONAL

Harga Transfer : Kurs Mata Uang


·  Arus kas perusahaan domestik dinyatakan dalam
bentuk dolar dan pada waktu tertentu setiap dolar
mempunyai nilai yang sama seperti dolar lainnya
·  Secara kontras arus kas perusahaan multinasional
didenominasi dalam beberapa mata uang dimana nilai
setiap mata uang relatif kepada nilai dolar yang
berbeda
·  Secara spesifik, perusahaan multinasional menghadapi

translasi, transaksi dan gambaran ekonomi terhadap


perubahan di dalam nilai tukar Revenue Code
(Undang-undang Perpajakan AS)
PENGENDALIAN PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL

Harga Transfer : Nilai Tukar


·  Nilai tukar adalah harga sebuah mata uang dengan mata
uang yang lainnya
·  Dapat diekspresikan apakah sebagai jumlah unit dari mata
uang negara induk perusahaan yang diperlukan untuk
membeli satu unit mata uang asing (disebut penawaran
langsung) atau sejumlah unit mata uang asing yang
diperlukan untuk membeli mata uang perusahaan induk
(penawaran tak langsung)
·  Nilai tukar spot adalah nilai tukar nominal yang berlaku pada

hari tertentu
·  Nilai riil adalah nilai tukar spot setelah disesuaikan kepada
inflasi diferensial antara dua negara yang dipersoalkan
·  Nilai tukar forward adalah yang nilai tukarnya diketahui hari
ini dimana transaksinya dilakukan dapat diselesaikan pada
satu titik waktu dikemudian hari
PENGENDALIAN PADA PERUSAHAAN
MULTINASIONAL

Harga Transfer : Gambaran Ekonomi


· Ketika anak perusahaan mepunyai transaksi lintas
batas, mereka juga tergantung kepada gambaran
ekonomi
·  Sistem pengendalian yang secara efektif berurusan
dengan gambaran ekonomi, berbeda pada cara
fundamentalnya
·  Menurut gambaran ekonomi, amatlah tepat sistem
pengendalian untuk mengevaluasi manajer anak
perusahaan atas keputusan yang seharusnya dapat
membuat anak perusahaan menanggapi perubahan
nilai tukar yang riil
PENGENDALIAN PADA PERUSAHAAN
MULTINASIONAL

Harga Transfer : Isu-isu Rancangan Sistem


Pengendalian
1. Haruskah para manajer anak perusahaan bertanggung

jawab atas dampak fluktuasi nilai tukar pada


keuntungan/kerugian mereka?
2. Haruskah perusahaan induk menggunakan mata uang
negara perusahaan induk atau haruskah mereka
menggunakan mata uang lokal dalam evaluasi
prestasi? Haruskah perusahaan induk menggunakan
nilai tukar awal, nilai tukar proyeksi, atau nilai tukar
akhir dalam menetapkan dan melacak anggaran?
PENGENDALIAN PADA PERUSAHAAN
MULTINASIONAL

Harga Transfer : Isu-isu Rancangan Sistem


Pengendalian
3. Haruskah perusahaan induk membedakan akibat dari
perbedaan jenis gambaran nilai tukar sambil
mengevaluasi prestasi dari manajer anak perusahaan?

Jika iya, bagaimana?


4. Bagaimana seharusnya gambaran jenis nilai tukar
yang berbeda mempengaruhi evaluasi kinerja ekonomi

anak perusahaan, yang berbeda dari evaluasi manajer

yang bertanggung jawab atas anak perusahaan


tersebut?

Anda mungkin juga menyukai