Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Konsep Malaria

dan Patogenesis Malaria


OLEH KELOMPOK 1 :
1. SITI H. B. BASIR
2. FEBRIANI Y. KABELEN
3. FORTUNATA ITU
4. ALNA A. J. RIHI
5. GLEN M. A. LIU
6. ADRIANA SENGKOEN
7. KRISNA R. WOLO
8. WALDETRUDIS LAWO
9. MARIA AFIANTI
Pengertian Konsep Malaria

Malaria adalah kata yang berasal dari bahasa Italia,


yaitu mal yang berarti buruk dan area yang berarti
udara. Jadi secara harfiah, malaria berarti penyakit yang
sering timbul di daerah dengan udara buruk akibat dari
lingkungan yang buruk.

Menurut Pedoman Tata Laksana Malaria, malaria


adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit
Plasmodium yang dapat ditandai dengan demam,
hepatosplenomegali dan anemia. Penyakit ini secara
alamiah ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles
betina.
Spesies Plasmodium pada manusia adalah :
1. Plasmodium falciparum (P. Falciparum).
2. Plasmodium vivax (P. Vivax).
3. Plasmodium ovale (P. Ovale).
4. Plasmodium malariae (P. Malariae).
5. Plasmodium knowlesi (P. Knowlesi).

Jenis Plasmodium yang banyak ditemukan di Indonesia


adalah P. Falciparum dan P. vivax, sedangkan P. malariae
dapat ditemukan di beberapa provinsi antara lain Lampung,
Nusa Tenggara Timur, dan Papua. P ovale pernah ditemukan di
Nusa Tenggara Timur dan Papua. Pada tahun 2010 di Pulau
Kalimantan dilaporkan adanya P. knowlesi yang dapat
menginfeksi manusia dimana sebelumnya hanya menginfeksi
hewan primata/monyet dan sampai saat ini masih terus diteliti.
Patogenesis Malaria

1. Demam mulai timbul bersamaan dengan pecahnya skizon


darah yang mengeluarkan bermacam-macam antigen. Antigen
ini akan merangsang selsel makrofag, monosit atau limfosit yang
mengeluarkan berbagai macam sitokin, antara lain TNF (Tumor
Nekrosis Factor) dan IL-6 (Interleukin-6).
TNF dan IL-6 akan dibawa aliran darah ke hipotalamus yang
merupakan pusat pengatur suhu tubuh dan terjadi demam.
Proses skizogoni pada keempat plasmodium memerlukan waktu
yang bebeda-beda. Plasmodium falciparum memerlukan waktu
36-48 jam; P. vivax/P. ovale 48 jam, dan P. malariae 72 jam.
Demam pada P. falciparum dapat terjadi setiap hari, P. vivax/P.
Ovale selang waktu satu hari, dan P. malariae demam timbul
selang waktu 2 hari.
2. Anemia terjadi karena pecahnya sel darah merah yang
terinfeksi maupun yang tidak terinfeksi. Plasmodium vivax
dan Plasmodium ovale hanya menginfeksi sel darah merah
muda yang jumlahnya hanya 2% dari seluruh jumlah sel
darah merah, sedangkan P. malariae menginfeksi sel darah
merah tua yang jumlahnya hanya 1% dari jumlah sel darah
merah. Sehingga anemia yang disebabkan oleh P. vivax , P.
ovale dan P. malariae umumnya terjadi pada keadaan
kronis. Plasmodium falciparum menginfeksi semua jenis
sel darah merah, sehingga anemia dapat terjadi pada
infeksi akut dan kronis.
3. Splenomegali
Limpa merupakan organ retikuloendothelial, dimana
Plasmodium dihancurkan oleh sel-sel makrofag dan
limposit. Penambahan sel-sel radang ini akan
menyebabkan limpa membesar.
Malaria berat
Malaria berat akibat P. falciparum mempunyai
patogenesis yang khusus. Eritrosit yang terinfeksi P.
falciparum akan mengalami proses sekuestrasi,
yaitu tersebarnya eritrosit yang berparasit tersebut
ke pembuluh kapiler alat dalam tubuh. Selain itu
pada permukaan eritrosit yang terinfeksi akan
membentuk knob yang berisi berbagai antigen P.
falciparum. Sitokin (TNF, IL-6 dan lain lain) yang
diproduksi oleh sel makrofag, monosit, dan limfosit
akan menyebabkan terekspresinya reseptor endotel
kapiler.
Pada saat knob tersebut berikatan dengan reseptor sel
endotel kapiler terjadilah proses sitoadherensi. Akibat
dari proses ini terjadilah obstruksi (penyumbatan) dalam
pembuluh kapiler yang menyebabkan terjadinya iskemia
jaringan. Terjadinya sumbatan ini juga didukung oleh
proses terbentuknya “rosette”, yaitu bergerombolnya sel
darah merah yang berparasit dengan sel darah merah
lainnya.
Pada proses sitoaderensi ini juga terjadi proses
imunologik yaitu terbentuknya mediator-mediator antara
lain sitokin (TNF, IL-6 dan lain lain), dimana mediator
tersebut mempunyai peranan dalam gangguan fungsi
pada jaringan tertentu.
Untuk P. vivax dan Plasmodium lainnya diduga ada
mekanisme tersendiri yang perlu penelitian lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai

  • Destilasi Minyak Atsiri
    Destilasi Minyak Atsiri
    Dokumen2 halaman
    Destilasi Minyak Atsiri
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Identifikasi Kos - Elisma
    Identifikasi Kos - Elisma
    Dokumen17 halaman
    Identifikasi Kos - Elisma
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Destilasi Minyak Atsiri
    Destilasi Minyak Atsiri
    Dokumen2 halaman
    Destilasi Minyak Atsiri
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 3
    Kelompok 3
    Dokumen10 halaman
    Kelompok 3
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Tanin
    Tanin
    Dokumen5 halaman
    Tanin
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Tanin
    Tanin
    Dokumen5 halaman
    Tanin
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 2
    Kelompok 2
    Dokumen8 halaman
    Kelompok 2
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • HK.03.1.23.08.11.07517 TAHUN 2011 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika
    HK.03.1.23.08.11.07517 TAHUN 2011 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika
    Dokumen122 halaman
    HK.03.1.23.08.11.07517 TAHUN 2011 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika
    Billy Betha Nagara
    Belum ada peringkat
  • Soal 123
    Soal 123
    Dokumen1 halaman
    Soal 123
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Kamu Koq Nyontek
    Kamu Koq Nyontek
    Dokumen8 halaman
    Kamu Koq Nyontek
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Definisi Simplisia
    Definisi Simplisia
    Dokumen3 halaman
    Definisi Simplisia
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Kosmetik
    Kosmetik
    Dokumen3 halaman
    Kosmetik
    marce inggritha
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pendahuluan Praktikum 3 Dan 4
    Tugas Pendahuluan Praktikum 3 Dan 4
    Dokumen1 halaman
    Tugas Pendahuluan Praktikum 3 Dan 4
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Soal 123
    Soal 123
    Dokumen1 halaman
    Soal 123
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Artikel Marce Sintesis
    Artikel Marce Sintesis
    Dokumen12 halaman
    Artikel Marce Sintesis
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Artikel
    Artikel
    Dokumen7 halaman
    Artikel
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Artikel
    Artikel
    Dokumen12 halaman
    Artikel
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Kontrak Perkuliahaan Kimfar 1 Jasus
    Kontrak Perkuliahaan Kimfar 1 Jasus
    Dokumen5 halaman
    Kontrak Perkuliahaan Kimfar 1 Jasus
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Artikel
    Artikel
    Dokumen12 halaman
    Artikel
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Artikel Marce Sintesis
    Artikel Marce Sintesis
    Dokumen12 halaman
    Artikel Marce Sintesis
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Ekstraksi
    Ekstraksi
    Dokumen23 halaman
    Ekstraksi
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Artikel
    Artikel
    Dokumen7 halaman
    Artikel
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Ekstraksi
    Ekstraksi
    Dokumen23 halaman
    Ekstraksi
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Abs Trac
    Abs Trac
    Dokumen1 halaman
    Abs Trac
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Abs Trac
    Abs Trac
    Dokumen1 halaman
    Abs Trac
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Ekstraksi
    Ekstraksi
    Dokumen23 halaman
    Ekstraksi
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Abs Trac
    Abs Trac
    Dokumen1 halaman
    Abs Trac
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Artikel
    Artikel
    Dokumen12 halaman
    Artikel
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat
  • Artikel
    Artikel
    Dokumen12 halaman
    Artikel
    Anonymous W0uZrMk
    Belum ada peringkat