Anda di halaman 1dari 7

Pemasangan AKDR Pada

Intraoperasi
Moh. Khaerumayansyah
Pembimbing : dr. Monika F Farid, SpOG
 Alat Kontrasepsi Dalam rahim (AKDR) adalah
alat kontrasepsi yang sederhana tetapi handal.
 IUD jenis CuT 380 dapat dipakai selama 10
tahun tanpa dilepas, merupakan pilihan
kontrasepsi bagi banyak wanita yang belum
memutuskan steril.
 Pelepasan ion copper akan mengganggu
motilitas dan mematikan sperma.
 Filosofi pemakaiannya adalah pasang dan
lupakan.
 Satu cara baru yang saat ini sedang
digaungkan adalah memasang AKDR saat
melahirkan baik melahirkan normal maupun
operasi sesar.
 Sebenarnya cara pemasangan ini pernah
ditawarkan pada waktu yang lampau tetapi
karena tidak didukung data penelitian yang
memadai banyak ditinggalkan bahkan oleh
para dokter kebidanan yang akan
memasangkannya.
 Metode pemasangan ini dilakukan sesaat
plasenta lahir, setelah dibersihkan rongga
rahim dari sisa-sisa yang masih ada, ujung
AKDR diletakkan di puncak rahim.
 Tangan yang satu mendorong puncak rahim

ke bawah, tangan yang satu memegang AKDR


mendorong ke atas. Kontraksi rahim yang
baik setelah persalinan akan memberikan
kesempatan IUD tercekam oleh dinding
rahim.
Penelitian oleh Monika, Hanafi Waskito dan Hary
Tjahjanto dari Bagian Obgin RS Dr. Kariadi/FK Undip
Semarang tahun 2009-2010
 Prof. Dr. dr. Biran Affandi, SpOG(K)
menyimpulkan bila ujung IUD diletakkan
tepat di fundus uteri maka kemungkinan
ekspulsi (keluar spontan) sangat kecil.
 Demikian pula laporan penelitian oleh

Hermawan H dan Madjid TH dari Bagian


Obgin RS Hasan Sadikin/FK Unpad Bandung
tahun 2010 bahwa pemasangan IUD saat
operasi sesar tidak meningkatkan risiko
komplikasi dan ekspulsi IUD sangat rendah.
 Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai