Moh.Khaerumayansyah Pembimbing DR. dr. Isharyah Sunarno SpOG (K)
Bagian Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Unhas MAKASSAR •1 PENDAHULUAN Kehamilan perubahan sistim kardiovaskuler Wanita hamil dgn jantung normal, dia akan menyesuaikan kerjanya terhadap perubahan-2 secara fisiologis berupa hipervolumik& perubahan anatomi. Dalam kehamilan denyut jantung , nadi & vol darah , sedangkan tekanan darah sedikit Kehamilan dapat memperberat penyakit jantung payah jantung Frekuensi : 1 – 4 %, paling banyak berupa penyakit jantung rematik & penyakit jantung bawaan. Sisanya karena hipertensi, Tirotoksikosis & anemia. KLASIFIKASI Menurut New York Heart Association : Kelas I : Tanpa gejala Kelas II : Gejala Timbul bila aktifitas > dari normal Kelas III: Gejala Timbul pada aktifitas normal Kelas IV: Gejala Timbul saat tirah baring PENGARUH KEHAMILAN TERHDP PENYAKIT JANTUNG
Saat-saat yg berbahaya bagi penderita adalah :
Kehamilan 32-36 mgg puncak hipervolemia Kala II kerja jantung berat o/k mengedan Pasca persalinan perubahan sirkulasi Masa nifas kemungkinan infeksi PENGARUH PENYAKIT JANTUNG PADA KEHAMILAN Dapat terjadi abortus Prematuritas Dismaturitas BBLR Lahir dgn nilai Apgar rendah atau lahir mati Kematian janin dalam rahim ( KJDR) DIAGNOSIS Anamnesis : Riwayat sakit jantung atau demam rematik Keluhan & gejala : Nyeri dada, lelah, dispneu, palpitasi, nadi tdk teratur, edema pulmonum dan sianosis Auskultasi / palpasi : 4 kriteria Burwell & Metcalfe Bising diastolis, presistolis atau bising terus menerus Pembesaran jantung yg jelas Ada bising jantung yg nyaring disertai thrill Aritmia yang berat Elektokardiografi & Echokardiografi PENANGANAN Dalam kehamilan : Ante natal care yang teratur Kerjasama dengan ahli penyakit jantung Cegah kenaikan BB yg ber >>, retensi cairan & anemia Bila timbul hipertensi/hipotensi harus diobati Cukup istirahat Rawat RS 1-2 minggu sebelum taksiran partus, atau keluhan + Pengobatan khusus tergantung kelas penyakitnya. PENANGANAN Dalam persalinan : Kelas I & II dapat pervaginam, dgn pengawasan yg ketat Kala II : bila tanda payah jantung (-), dapat ditunggu spontan, dapat dipercepat dengan ekstraksi vakum atau forseps. SC bila ada indikasi obstetri Nyeri dikurangi dengan analgesik ( Petidin ) Ergometrin Kontra indikasi, oxytosin boleh i.m PENANGANAN Pasca persalinan : - Pengawasan ketat kala III & IV - Dirawat sekurang-nya 2 minggu setelah partus Penanganan secara umum : - Kelas III & IV tidak boleh hamil - Bila terjadi hamil, pertimbangkan abortus terapeutik - KB : AKDR & Tubektomi Masa Laktasi : - Kelas I & II boleh menyusui - Kelas III & IV dilarang menyusui PROGNOSIS IBU : Tergantung berat penyakit, umur & penyulit lain pengawasan, pengobatan, pimpinan persalinan & kerjasama penderita & penolong ikut menentukan prognosis AKM secara menyeluruh : 1-5 %, penderita berat : 15 %
BAYI : Ringan : tidak mempengaruhi kematian janin Berat : Prognosis akan buruk gawat janin TERIMA KASIH