2
Anatomi dan Fisiologi
Sistem pembuluh darah berfungsi untuk tempat mengalirnya darah dari jantung
menyebar ke seluruh jaringan tubuh kembali ke jantung. Pembuluh darah aorta
sampai di arteriole disebut pembuluh darah arteri. Sedangkan pembuluh darah
venolus sampai dengan vena kava disebut pembuluh darah vena.
Sistem distribusi: terdiri dari arteri dan arteriola sebagai transpor atau
penyalur darah ke semua organ dan jaringan sel tubuh serta mengatur
alirannya ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan.
4
Patofisiologi
Pada preeklampsia terjadi spasme pembuluh darah disertai dengan retensi garam Sedangkan kenaikan berat badan dan edaema yang disebabkan penimbunan air
dan air. Pada biopsi ginjal ditemukan spasme yang hebat pada arteriola yang berlebihan dalam ruagan interstitial belum diketahui sebabnya, ada yang
glomerulus. Pada beberapa kasus lumen arteriola sedemikian sempitnya sehingga mengatakan disebabkan oleh retensi air dan garam. Proteinuria mungkin
hanya dapat dilalui satu sel darah merah. Jadi, jika semua arteriola dalam tubuh disebabkan oleh spasme arteriola, sehingga terjadi perubahan pada glomerulus.
mengalami spasme, maka tekanan darag dengan sendirinya akan naik, sehingga
usaha untuk mengtasi kenaikan tekanan perifer agar oksigenasi jaringan dapat
tercuupi.
..\Pathway preeklamsia.docx
5
Etiologi
Penyebab preeklamsia sampai sekarang belum diketahui. Telah terdapat banyak teori yang mencoba menerangkan sebab pebyakit tersebut tetapi tidak ada yang memberikan jawaban yag memuaskan. Teori yang dapat diterima menerangkan sebagai berikut
Bertambahnya frekuensi
dengan makin tuanya
2 kehamilan
6
4 Ada bukti pengaruh paternal
pertama 5
7
8 Obesitas
8
Manisfestasi Klinis
Dua gejala yang sangat penting pada preeklamsia yaitu hipertnsi dan proteinuria yang biasanya tidak disadari oleh wanita hamil. peyebab dari kedua masalah tersebut
adalah sebagai berikut :
Peningkatan tekanan darah merupakan tanda Peningkatan berat badan yang tiba-tiba Pada preeklampsia ringan, protienuria hanya
peningkatan awal penting pada preeklamsia. mendahului serangan preeklmapsia dan bahkan minimal positif satu, positif dua, atau tidak sama
Tekanan diastolik merupakan tanda prognotik kenaikan berat badan yang berlebihan sekali. pada kasus berat proteinuria dapat
yang lebih andal dibandingkan dengan tekanan merupakan tanda pertama preeklampsia pada ditemukan dan dapat mencapai 10g/dl.
sistolik. tekanan diastolik sebesar 90 mmHg sebagian wanita. Peningkatan BB normal adalah proteinuria hampir selalu timbul kemudian
atau lebih yang terjadi terus-menerus 0,5 kg per minggu. bila 1 kg dalam seminggu, dibandingkan hipertensi dan kenaikan BB yang
menunjukan keadaan abnormal. kemungkinan terjadinya preeklampsia harus berlebihan.
dicurigai. pemingkatan berat badan terutama
disebabkan karena retensi cairan dan selalu
dapat ditemukan sebelum timbul gejala edema
yang terlihat jelas seperti kelopak mata yang
bemgkak atau jaringan tangan yang membesar
9
Gejala-gejala subjektif yang dirasakan pada preekmlamsia
Nyeri kepala. Jarang ditemukan pada kasus ringan, tetapi akan sering terjadi pada kasus-kasus
yang berat. nyeri kepala sering terjadi pada daerah frontal dan oksipital, serta tidak sembuh
dengan pemberian analgetik biasa.
Nyeri Epigastrium
Merupakan keluhan yang sering ditemukan pada preeklampsia bera. keluhan ini disebabkan
karena tekanan pada kapsula hepar akibat edema atau pendarahan.
Ganggun penglihatan
Keluhan penglihatan yang terentu dapat disebabkan oleh spasme arterial, iskemia, dan edema
retina dan pada kasus-kasus langka disebabkan olh ablasio retina. pada preeklampsia ringan tiak
ditemukan tanda-tanda subjeltif.
10
Klasifikasi
Preeklampsia dibagi dalam dua golongan, yaitu ringan dan berat.
kenaikan diastolik 15 mmHg atau lebih dan kaki,jari,tangan, dan wajah atau kenaikan BB 1 kuantitatif 0,3 grm atau lebih per litrr,kualitatif
kenaikan sistolik 30 mmHg atau lebih. kg atau lebih per minggu. 1+atau 2+ pada urine keteter/mid strean.
Sedangkan preeklampsia dikatakan berat apabila ditemukan satu atau lebih tanda-tanda dibawah ini :
11
KOMPLIKASI
Bergantung pada derajat preeklamsia yang dialami, namun yang termask komplikasi antara lain sebagai berkut
Pada Ibu
Pada Janin
Eklampsia
Terhambtnya pertumbuhan dalam uterus
Solusio plasenta
Premature
Perdarahan subkapsula hepar
Asfiksia neonatorum
Kelainan pembekuan darah (DIC)
Kematian dalam uterus
Sindrom HELLP(hemolisis,elevated,liver, enzymes, dan low platelet count)
Peninkatan angka kematian dan kesakitan perinatal
Ablasio retina
12
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan darah lengkap dengn hapusan darah Pemeriksaan fungsi hati
• Penurunan hemagblobin (nilai rujukan atau kadar nomal hemoglobin untuk • bilirubin meningkat (N= < 1 mg/d)
wanita haml adalah 12-14 gr%)
• LDH (laktat dehidrogenase) menngkat
• Hematokrit meningkat (nilai rujukan 37-43 vol%)
• aspartat aminomtransferase (AST) > 60 ul
• Trombosit menurun (nilai rujukan 150-450 ribu/mm3)
• serum glutamat pirufat transminase (SGPT) meningkat (N= 15-45 u/ml)
Radiologi
Es kimia darah ultrasonografi
• asam urat meningkat (N= 2,4-2,7 mg/dl) Ditemukanya retarsadi pertumbuhan janin intrauterus,pernapasan intrauterus
lambat, aktivitas janin lambat dan volume cairan ketuban sedikit.
kardiotografi
14
Thank you!
Any questions?