Anda di halaman 1dari 15

Preeklamsia

Gresyela paulina valentine 30140118002


Lisdayanti 30140118002
Lia priska 30140118002
Preeklamsi

Preeklamsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan


proteinuria yang timbul kareana kehamilan. Penyakit ini umumnya terjadi dalam
tri wulan ke 3 kehamilan, tetapi dapat terjadi sebelumnya, misalnya pada
molahidatidosa (Wikn josastro, 2002).

Preeklamsia merupakan suatu sindroma klinis yang didefinisikan sebagai suatu


onset baru dari hipertensi dan proteinuria selama waktu paruh kedua kehamilan
Preeklamsia adalah keadaan dimana hipertensi disertai dengan proteinuria, edema
(Poeet, al, 2011). PE juga bisa iartikan sebagai kondisi spesifik hanya pada
atau kedua-duanya yang terjadi akibat kehamilan setelah minggu ke 20 atau
kehamilan yang meningkatkan mortalitas dan morbiditas pada maternal dan
kadang-kadang timbul lebih awal bila terdapat perubahan hidatidiformis yang
fetal(Shamsi et.al, 2013)
luas pada fili dan korialis.

2
Anatomi dan Fisiologi

Sistem pembuluh darah berfungsi untuk tempat mengalirnya darah dari jantung
menyebar ke seluruh jaringan tubuh kembali ke jantung. Pembuluh darah aorta
sampai di arteriole disebut pembuluh darah arteri. Sedangkan pembuluh darah
venolus sampai dengan vena kava disebut pembuluh darah vena.

Pembagian anatomis sistem vaskuler:

 Sistem distribusi: terdiri dari arteri dan arteriola sebagai transpor atau
penyalur darah ke semua organ dan jaringan sel tubuh serta mengatur
alirannya ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan.

 Sistem pengumpul: berfungsi menerima dan mengumpulkan darah dari


kapiler dan pembuluh limfe langsung dari sistem vena, berfungsi mengalirkan
kembali darah ke jantung.
3
Faktor- faktor yang mempertahankan tekanan darah

Kekuatan jantung Viskositas Elastisitas dinding


(kekentalan) darah, aliran darah Tahanan tepi.
memompakan darah
Membuat tekanan yang disebabkan protein plasma dan Di dalam arteri tekanan lebih Tahanan yang dikeluarkan oleh
dilakukan jantung sehingga darah jumlah sel yang beredar dalam besar daripada didalam vena sebab darah mengalir dalam pembuluh
bisa beredar ke seluruh tubuh dan aliran darah. otot yang membungkus arteri darah dalam sirkulasi darah besar
darah dapat kembali lagi ke lebih elastis daripada vena. yang berada dalam arterial.
jantung. Turunnya tekanan mengakibatkan
denyut pada kapiler dan vena tidak
teraba.

4
Patofisiologi
Pada preeklampsia terjadi spasme pembuluh darah disertai dengan retensi garam Sedangkan kenaikan berat badan dan edaema yang disebabkan penimbunan air
dan air. Pada biopsi ginjal ditemukan spasme yang hebat pada arteriola yang berlebihan dalam ruagan interstitial belum diketahui sebabnya, ada yang
glomerulus. Pada beberapa kasus lumen arteriola sedemikian sempitnya sehingga mengatakan disebabkan oleh retensi air dan garam. Proteinuria mungkin
hanya dapat dilalui satu sel darah merah. Jadi, jika semua arteriola dalam tubuh disebabkan oleh spasme arteriola, sehingga terjadi perubahan pada glomerulus.
mengalami spasme, maka tekanan darag dengan sendirinya akan naik, sehingga
usaha untuk mengtasi kenaikan tekanan perifer agar oksigenasi jaringan dapat
tercuupi.

..\Pathway preeklamsia.docx

5
Etiologi
Penyebab preeklamsia sampai sekarang belum diketahui. Telah terdapat banyak teori yang mencoba menerangkan sebab pebyakit tersebut tetapi tidak ada yang memberikan jawaban yag memuaskan. Teori yang dapat diterima menerangkan sebagai berikut

Sering terjadi pada


trimigraviditas, kehamilan
ganda, hidramion dan
molahidatidosa 1

Bertambahnya frekuensi
dengan makin tuanya
2 kehamilan

Ada hubungan genetic yang


telah ditegakkan 3

riwayat keluarga ibu atau saudara perempuan


meningkatkan resiko 4-8 kali

6
4 Ada bukti pengaruh paternal

Ibu beresiko 2 kali lebih besar bila hamil dari


Preeklamsia 10 kali lebih pasangan yang sebelumnnya menjadi bapak dari
sering terjadi pada kehamilan satu kehamilan yang menderita penyakit ini(

pertama 5

keguguran dan penghentian kehamilan


memberikan perlindungan terhadap penyakit ini
pada kehamilan berikutnya. Kehamilan ganda memiliki
6 resiko lebih dari 2 kali lipat

Pasangan (suami) baru


mengembalikan resiko ibu
sama seperti primigravida 7

7
8 Obesitas

( yang dengan index masa tubuh <29)


meningkatkan resiko 4 kali lipat.
Kondisi dasar maternal yang
meningkatkan resiko 9

hipertensi kronis, penyakit ginjal,intoleransi


glukosa termasuk diabetes gestasional,pre-
eklamsia sebelumnya (20% risiko kekambuhan )

8
Manisfestasi Klinis
Dua gejala yang sangat penting pada preeklamsia yaitu hipertnsi dan proteinuria yang biasanya tidak disadari oleh wanita hamil. peyebab dari kedua masalah tersebut
adalah sebagai berikut :

Tekanan Darah Kenaikan berat badan Proteinuria

Peningkatan tekanan darah merupakan tanda Peningkatan berat badan yang tiba-tiba Pada preeklampsia ringan, protienuria hanya
peningkatan awal penting pada preeklamsia. mendahului serangan preeklmapsia dan bahkan minimal positif satu, positif dua, atau tidak sama
Tekanan diastolik merupakan tanda prognotik kenaikan berat badan yang berlebihan sekali. pada kasus berat proteinuria dapat
yang lebih andal dibandingkan dengan tekanan merupakan tanda pertama preeklampsia pada ditemukan dan dapat mencapai 10g/dl.
sistolik. tekanan diastolik sebesar 90 mmHg sebagian wanita. Peningkatan BB normal adalah proteinuria hampir selalu timbul kemudian
atau lebih yang terjadi terus-menerus 0,5 kg per minggu. bila 1 kg dalam seminggu, dibandingkan hipertensi dan kenaikan BB yang
menunjukan keadaan abnormal. kemungkinan terjadinya preeklampsia harus berlebihan.
dicurigai. pemingkatan berat badan terutama
disebabkan karena retensi cairan dan selalu
dapat ditemukan sebelum timbul gejala edema
yang terlihat jelas seperti kelopak mata yang
bemgkak atau jaringan tangan yang membesar

9
Gejala-gejala subjektif yang dirasakan pada preekmlamsia

Nyeri kepala. Jarang ditemukan pada kasus ringan, tetapi akan sering terjadi pada kasus-kasus
yang berat. nyeri kepala sering terjadi pada daerah frontal dan oksipital, serta tidak sembuh
dengan pemberian analgetik biasa.
Nyeri Epigastrium
Merupakan keluhan yang sering ditemukan pada preeklampsia bera. keluhan ini disebabkan
karena tekanan pada kapsula hepar akibat edema atau pendarahan.
Ganggun penglihatan
Keluhan penglihatan yang terentu dapat disebabkan oleh spasme arterial, iskemia, dan edema
retina dan pada kasus-kasus langka disebabkan olh ablasio retina. pada preeklampsia ringan tiak
ditemukan tanda-tanda subjeltif.

10
Klasifikasi
Preeklampsia dibagi dalam dua golongan, yaitu ringan dan berat.

Preeklampsia dikatakan ringan apabila ditemukan tanda-tanda dibawah ini:

Tekanan daah 140/90 mmHg


atau lebih, Edema umum Proteinuria

kenaikan diastolik 15 mmHg atau lebih dan kaki,jari,tangan, dan wajah atau kenaikan BB 1 kuantitatif 0,3 grm atau lebih per litrr,kualitatif
kenaikan sistolik 30 mmHg atau lebih. kg atau lebih per minggu. 1+atau 2+ pada urine keteter/mid strean.

Sedangkan preeklampsia dikatakan berat apabila ditemukan satu atau lebih tanda-tanda dibawah ini :

1. Tekanan darah 160/ 110 mmHg atau lebih


2. Proteinuria 5 gram atau lebih per liter
3. Oliguria jumlah urine kurang dari 500 cc per 24 jam
4. Adanya gangguan serebral, gangguan visus, dan rasa nyeri di epigastrum
5. Ada edema paru dan sianosis.

11
KOMPLIKASI
Bergantung pada derajat preeklamsia yang dialami, namun yang termask komplikasi antara lain sebagai berkut

 Pada Ibu
 Pada Janin
 Eklampsia
 Terhambtnya pertumbuhan dalam uterus
 Solusio plasenta
 Premature
 Perdarahan subkapsula hepar
 Asfiksia neonatorum
 Kelainan pembekuan darah (DIC)
 Kematian dalam uterus
 Sindrom HELLP(hemolisis,elevated,liver, enzymes, dan low platelet count)
 Peninkatan angka kematian dan kesakitan perinatal
 Ablasio retina

 Gagal jantung hingga syok dan kematian

12
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan darah lengkap dengn hapusan darah  Pemeriksaan fungsi hati
• Penurunan hemagblobin (nilai rujukan atau kadar nomal hemoglobin untuk • bilirubin meningkat (N= < 1 mg/d)
wanita haml adalah 12-14 gr%)
• LDH (laktat dehidrogenase) menngkat
• Hematokrit meningkat (nilai rujukan 37-43 vol%)
• aspartat aminomtransferase (AST) > 60 ul
• Trombosit menurun (nilai rujukan 150-450 ribu/mm3)
• serum glutamat pirufat transminase (SGPT) meningkat (N= 15-45 u/ml)

• serum glutamat oxaloacetic trasaminase (SGOT) meingkat (N= <31 u/ l)


 Urinalisis • total protein serum menurun (N= 6,7 -8,7 g/dl)
• Ditemukan protein dalam urine

 Radiologi
 Es kimia darah  ultrasonografi
• asam urat meningkat (N= 2,4-2,7 mg/dl)  Ditemukanya retarsadi pertumbuhan janin intrauterus,pernapasan intrauterus
lambat, aktivitas janin lambat dan volume cairan ketuban sedikit.

   kardiotografi

 Diketahui denyut jantung bayi lemah


13
ASUHAN KEPERAWATAN
..\ASUHAN KEPERAWATAN PREEKLAMSI.docx

14
Thank you!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai