Anda di halaman 1dari 14

ASKEP KELUARGA DM

PSIK 3.2

1. ABDI KURNIAWAN 7. DESMITA TRIANISA


2. AGUSRIANI 8. DEWI AGUSTINA
3. ANITA ANGGRAINI 9. DIA NOVITA
4. AYU ANDIRA 10. DIME SARI
5. BETHESDA 11. DWI PUTRI
6. CHRISTIMA

PSIK 3.4

1. AHINA DEY 7. DAYANA JAMBAK


2. AMILA ROZA 8. DIPYA YOLANDA
3. ASELLAWATI 9. DESTRI SINAGA
4. CHANESTY INDAH 10. EGA TRESIA
5. CHRISTINA NABABAN 11. ELSA JULYANA
6. DANTI AUFA WILADAH
KELUARGA

Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang


hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional
dan individu mempunyai peran masing – masing yang
merupakan bagian dari keluarga. (Friedman, 1998)

Tipe – tipe keluarga


1. nuclear  family4. single parent family
2. extended family 5. the single adult living alone
3. dyadic family 6. gay and lesbian family
PERAN PERAWAT KELUARGA
1. pendidik

2. coordinator

3. pelaksana

4. pengawas kesehatan

5. konsulator

6. kolaborasi

7. fasilitator

8. penemu kasus

9. modifikasi kesehatan
DIABETES MELITUS
Diabetes mellitus adalah

Suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang


disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa
dalam darah akibat kekurangan insuli

Jenis – jenis DM

1. Diabetes Melitus tipe I atau IDDM

2. Diabetes Militus tipe II atau NIDDM

3. Gestational Diabetes disebut juga DMG

4. Intoleransi Glukosa berhubungan dengan keadaan


ETIOLOGI DM
1. Kelainan genetic

2. usia

3. gaya hidup

4. pola makan yang salah

5. obesitas

6. infeksi
TANDA DAN GEJALA
1. Cepat mersa lapar (polipagi) dan dahaga (polidipsi)

2. Berat badan menurun sebaliknya nafsu makan bertambah

3. Sering buang air kecil (poliuri) terutama pada malam hari

4. Mudah timbul bisul atau abses dengan kesembuhan yang lama

5. Kaki kesemutan atau mati rasa

6. Cepat merasa lelah dan mengantuk

7. Gairah seks menurun

8. Pengelihatan kabur
Penanganan Penyakit DM
1. Control kadar gula darah yang teratur

2. Olahraga yang teratur/ latihan gerak

3. Perencanaan makan
KOMPLIKASI DM
1. komplikasi akut

a. Diabetik Ketosedosis (DKA)

b. Koma Hiperosmolar Nonketotik(KHHN)

c. Hipoglikemia

2. komplikasi kronis

a. komplikasi mikrovaskuler

b. komplikasi makrovaskuler
Cara pencegahan DM :
1. Kurangi lemak
2. Kurangi komsumsi makanan yang manis
3. Olahraga teratur/latihan gerak

Diet untuk penderita DM :

1. Menghitung jumlah kalori yang


Tn.J penderita DM
dibutuhkan oleh tubuh dengan cara
dengan bobot 5o kg.
BB X 30 Berapa kebutuhan kalori
yg dibutuhkan dalam
2. Jadwal makan
sehari ?

BB X 3O
50 KG X 30
1500 Kalori
kategori jenis Ukuran makanan

Bahan makanan sumber • Nasi •¾ gelas2


karbohidrat • Kentang •biji sedang
     
Mengandung 175 kalori (45g •Roti tawar •4 iris
protein dan 40g karbohidrat) •Mie •1 gelas
  •Macaroni •½ gelas
 
Bahan makanan sumber
protein hewani mengandung •Daging sapi • 1 potong sedang
95 kalori ) 10g protein, 6g •Daging ayam • 1 potong sedang
lemak) •Telur ayam • 1 butir besar
•Ikan segar • 1 potong sedang
•Udang • ¼ gelas
•Baso • 10 biji besar
Sayuran mengandung 50    
kalori (3g protein dan 10g • Bayam • 1 gelas
karbohidrat) •Buncis • 1 gelas
•Naga • 1 gelas
•Daun singkong • 1 gelas
•Kacang panjang • 1 gelas
• Wortel • ½ buah segar
• Alpokat • 10 biji
Buah-buahan segar • Anggur • 15 biji
• Duku • 1 potong sedang
• Papaya • 1 potong sedang
• Semangka • 1 potong besar
• Nangka masak • 3 biji

Makanan yang dianjurkan untuk di komsumsi penderita DM adalah


1. Sayur-sayuran (tomat, timun)
2. Buah-buahan (papaya, salak)
3. Kacang-kacangan
4. Ubi jalar
Makanan yg perlu dihindari :
1. Sirup

2. Gula pasir

3. Manisan

4. Susu kental manis

5. Eksrim

6. Akibat dari tidak mengatur pola makan bagi penderita DM


antara lain : - Kadar gula darah meningkat

- Luka sukar sembuh

- Resiko infeksi
Kasus askep keluarga DM
Keluarga Tn. XL merupakan keluarga extended family
yang terdiri dari Tn.XL (56 thn) sebagai kepala
keluarga, istrinya Ny. M (52 thn) mereka memiliki
seorang anak Tn. Zx (30 thn) menikah dengan
Ny.W (30 thn) dan memiliki satu anak yaitu Nn. Y
(14 th). Mereka tinggal serumah dan tidak memiliki
riwayat penyakit menurun, namun Tn. Zx
mengeluh banyak makan, banyak minum dan
banyak BAK serta berat badan menurun drastic.
Setelah dibawa kedokter ternyata beliau memiliki
penyakit diabetes mellitus.

Anda mungkin juga menyukai