Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL DAN


HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual

1. Pengetahuan
ibu
2. Perilaku
Daya tahan
Faktor Internal tubuh
1. Status gizi
2. Status
imunisasi
3. Umur
balita
4. Pemberian
ASI ekslusif
Keadaan
Infeksi
Lingkungan
mikroorganisme
1. Jenis lantai Kualitas
2. Ventilasi rumah
udara
3. Ada tidaknya asap
dalam
dalam rumah
4. Kepadatan hunian rumah

1. Pencahayaan Kejadian
Kelembaban
Faktor Eksternal rumah ISPA
dalam rumah
2. Cuaca dan musim

Anggota keluarga yang


menderita ISPA

Gambar : Kerangka konsep antara keadaan lingkungan rumah terhadap kejadian


Infeksi Saluran Pernapasan Akut

28
Keterangan:

: Faktor yang diteliti

: Faktor yang tidak diteliti

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penyakit

ISPA diantaranya faktor lingkungan, faktor individu anak, dan

faktor perilaku keluarga. Faktor lingkungan meliputi; pencemaran

udara dalam rumah, ventilasi rumah, dan kepadatan hunian dalam

rumah. Faktor individu anak meliputi; usia anak, berat badan,

imunisasi, dan status gizi. Faktor perilaku meliputi; perilaku

dalam pencegahan dan penanganan anak terhadap penyakit

ISPA. Berdasar kerangka teori pada bab sebelumnya, peneliti tidak

mengambil seluruh faktor untuk dilakukan penelitian. Sesuai

dengan tujuan dan kondisi di Desa Kalitengah , penelitian ini

hanya difokuskan untuk melihat kuaitas udara dalam rumah antara

lain jenis lantai, ventilasi rumah, ada tidaknya asap dalam rumah

dan kepadatan hunian rumah.

3.1.1 Model Hubungan Antar Variabel

KEADAAN LINGKUNGAN KEJADIAN ISPA PADA


RUMAH BALITA

29
3.2 Hipotesis Penelitian

Terdapat hubungan antara keadaan lingkungan rumah dengan kejadian

ISPA pada anak usia balita.

30

Anda mungkin juga menyukai