Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep

Variabel Independen

Lingkungan tempat tinggal:

 Pencahayaan rumah Variabel Confounding


 Luas ventilasi
 Umur
 Dinding rumah
 Jenis kelamin
 Jenis lantai rumah
 Satus gizi
 Kepadatan hunian

Variabel Dependen

Suspek TBC Paru:

 Batu-batuk > 2
minggu
 Berkeringat di
malam hari
 Sesak nafas

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Peneltian

Keterangan gambar:

: Diteliti

: Tidak diteliti

: Berhubungan

Berdasarkan pada kerangka konsep diatas variabel terikat (independent)

adalah sanitasi lingkungan tempat tinggal diantaranya: pencahayaan alami


kamar tidur, luas ventilasi, dinding rumah, jenis lantai rumah dan

kepadatan hunian. Variabel terikat (dependent) adalah kejadian suspek

Tuberculosis diantaranya: batuk lebih dari 2 minggu, berkeringat di malam

hari, sesak nafas. Variabel perancu (confounding) adalah faktor internal

diantaranya: umur, jenis kelamin dan status gizi. Komponen dari variabel

terikat dalam penelitian ini apabila tidak memenuhi syarat dengan baik

maka dapat menjadi tempat yang nyaman untuk kuman mycobacterium

tuberculosis berkembang biak, sehingga ketika ada droplet penderita lain

waktu sakit sangat memungkinkan untuk berkoloni di dalam rumah

tersebut dan rang sehat yang berada di dalam rumah tersebut berisiko

terinfeksi TBC. Variabel perancu dalam penelitian ini dapat menjadikan

berpengaruh juga apabila tidak terpenuhi secara baik, seperti: gizi yang

baik.

B. Hipotesis

Hipotesis pada penelitian ini peneliti akan mengajukan H1.

H1: Ada hubungan kualitas sanitasi lingkungan tempat tinggal dengan

kejadian suspek Tuberculosis di wilayah kerja Puskesmas Pakusari

Kabupaten Jember.

Anda mungkin juga menyukai