Anda di halaman 1dari 18

Sudden Infant

Death Syndrome
Sheila Savitri
Imasari Aryani
M. Taufiq Hidayat
Rosita Alifa
Sheila Rahmi
PENDAHULUAN

Definisi

• Kematian bayi dibawah 1 tahun yang tidak


diperkirakan; tiba tiba; tanpa ada masalah
sebelumnya.
• Pemeriksaan riwayat kesehatan sebelumnya
serta pemeriksaan komplit post mortem tidak
dapat mengetahui penyebab kematiannya
PENDAHULUAN

SIDS merupakan suatu sindrom dari kumpulan


penyebab kematian pada bayi dan bukan merupakan
satu penyebab saja

SIDS merupakan DIAGNOSIS EKSKLUSI

SIDS dulu disebut dalam diagnosis Status


Thymolymphaticus, Pneumonitis interstisial, dan
Suffocation
PENDAHULUAN

• Pembesaran thymus merupakan


Thymolimphaticus penemuan yang normal pada infant
sehingga diagnosis ini dihilangkan

• “Nonexistent”, karena hypercellular


Pneumonitis
septa alveolar juga normal pada
interstisial infant

• Tahun 1930-1940 SIDS dianggap mati


Suffocation karena tercekik atau sesak akibat
selimut, karpet ataupun pakaian.
PERSENTASE KASUS

Amerika: 3000-4000 kematian karena SIDS tiap tahun

Terutama usia 2-4 bulan

Risiko tinggi SIDS pada bayi prematur

Laki-laki > perempuan

Dipengaruhi oleh status sosioekonomi keluarga

Di wilayah yang lebih dingin, prosentase SIDS meningkat

Kematian terutama terjadi saat bayi tertidur


SIDS BERSIFAT NON-HEREDITER

SIDS terjadi secara random pada populasi umum

Hanya sedikit laporan kasus tentang kejadian SIDS


berulang dalam satu keluarga

Kasus SIDS kedua  “undetermined” dan diselidiki


lebih lanjut

Kasus SIDS ketiga  “homicide” sampai terbukti


sebaliknya setelah penyelidikan
DIAGNOSIS

Diagnosis eksklusi, tidak dapat ditegakkan tanpa otopsi

Otopsi seluruh organ tubuh, pemeriksaan laboratorium,


pemeriksaan toksikologi

Pemeriksaan toksikologi harus meliputi pemeriksaan


elektrolit yang diambil dari cairan vitreous.
DIAGNOSIS

Tubuh anak bagian luar tampak tidak


wajar

(Non-Spesifik) Edema kemerahan pada


hidung/mulut

(Jarang) terdapat feses pada popok


bayi

(Non-Spesifik) Kongesti pulmoner

Petekie pada timus, epikardium dan


permukaan paru
DIAGNOSIS

Ditemukan kumpulan sel radang kronik


pada laring dan trakea, endapannya
tersebar di daerah bronki atau di dalam
alveoli

Mungkin kematian terjadi karena


bronkiolitis

Oleh dokter, ditentukan seberapa


banyaknya jumlah peradangan di sekitar
bronki atau alveoli yang menyebabkan
kematian
ETIOLOGI

Teori 1 : Penyuntikan Vaksin DPT

• Kematian dapat disebabkan oleh adanya riwayat


penyuntikan vaksin DPT
• Penelitian oleh NICH Human Development
menunjukkan bahwa sebanyak 716 kasus SIDS,
40% diantaranya telah mendapat vaksin DPT. Pada
grup kontrol, 53% anak telah diimunisasi.
• Belum ditemukan adanya hubungan yang jelas
antara penyuntikan vaksin DPT dengan SIDS.
ETIOLOGI

Teori 2: Apneu Idiopatik Herediter

• Pada 1972, Sten-Schneider  apneu


berkepanjangan saat tidur
• Teori “near-miss” SIDS
• Pembunuhan dengan pembekapan
ETIOLOGI

Southall et al  bayi yang mati tidak mengalami episode


apneu berkepanjangan saat diteliti, sedangkan bayi
dengan episode apneu berkepanjangan tidak ada yang
mati pada penelitian ini

Tidak ada bukti nyata bahwa episode apneu


berkepanjangan pada bayi berhubungan dengan SIDS
PEMERIKSAAN KEMATIAN

Tempat kejadian perkara


• Dokumentasi TKP
• Posisi bayi saat ditemukan
• Keadaan bayi antemortem (ditanyakan kepada
orang tua bayi)

Autopsi

Pemeriksaan laboratorium
PEMERIKSAAN KEMATIAN

Usia, berat badan, jenis kelamin

Kapan bayi terakhir terlihat masih hidup?

Siapa yang menemukan bayi meninggal?

Dimana lokasi kematian?

Bagaimana posisi bayi saat ditemukan?


PEMERIKSAAN KEMATIAN

Apakah posisi bayi diubah setelah


ditemukan?

Apakah ada yang memberikan resusitasi?

Apakah bayi belakangan ini sakit?

Apakah bayi pernah dibawa ke dokter?

Apakah bayi diberikan obat-obatan?


PEMERIKSAAN KEMATIAN

Apakah bayi terpapar penyakit?

Apakah bayi menerima ASI atau susu


formula? Kapan terakhir kali disusui?

Apakah ada perubahan perilaku bayi?

Apakah ada riwayat SIDS di keluarga?

Apakah orang tua memakai jasa pengasuh


bayi?
KOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA

SIDS tidak bisa diprediksi maupun dicegah,


bahkan oleh petugas kesehatan

Mekanisme dari SIDS belum diketahui

SIDS tidak menular, tidak diturunkan

SIDS terjadi secara cepat, biasanya anak terlihat


sehat sebelumnya
SIDS terjadi paling sering di 6 bulan pertama
kehidupan

SIDS tidak terjadi akibat anak kehabisan nafas


KOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA

15% kasus SIDS  sebab kematian berbeda-beda

Otopsi lengkap  menegakkan diagnosis SIDS,


menentukan penyebab kematian (penyakit
herediter/menular)
Biasanya kasus yang berkaitan dengan SIDS adalah
pembunuhan berupa pembekapan.

Orang tua tidak akan berdiskusi dengan petugas


kesehatan mengenai sebab kematian.

Anda mungkin juga menyukai