2. Asam asetat
Digunakan sebagai larutan 5% untuk kompres, bersifat antiseptic
3. Asam benzoat
Sebagai sediaan salep, besifat antiseptic
4. Asam borat
• Konsentrasi 3%
• Tidak dianjurkan dipakai sebagai bedak, kompres, atau salep
• Efek : antiseptic ringan
5. Asam salisilat
• Efek : keratoplastik pada konsentrasi rendah (1-2%) dan keratolitik
pada konsentrasu tinggi (30-20%)
6. Asam undesilenat
• Bersifat antimikotik dengan konsentrasi 5% dalam salep atau krim
7. Benzyl Benzoat
• Digunakan sebagai emulsi dengan konsentrasi 20% atau 25%
8. Camphora
• Sebagai obat untuk penghilang rasa gatal (antipuritik)
9. Kortikosteroid
• Anti alergi, anti inflamasi, antipuritik, antimitotic, dan vasokontriksi
• Dalam bentuk krim atau salep
10. Gameksan
• Skabisida dan Pedikulosis
12. Mentol
• Antipuritik
13. Permanganas Kalikus (KMn04)
• Antiseptik, adstringent, deodorant
14. Rivanol
• Serbuk kuning, mudah larut dalam air
• Antiseptik, astringent
15.Mercury
• Antiseptik, antipsoriatik, antiseborotik
16. Sulfur
• Antiseptik, skabisida
17. Vioform
• Antiseptik, antimikotik