Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : Pengantar 4
Fungsi APBN bagi negara jika ditinjau dari sisi kebijkan fiskal ada 6:
1. Fungsi Otorisasi : mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi
dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun
yang bersangkutan, Dengan demikian, pembelanjaan atau
pendapatan dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat.
2. Fungsi Perencanaan: mengandung arti bahwa anggaran negara
dapat menjadi pedoman bagi negara untuk merencanakan kegiatan
pada tahun tersebut. Bila suatu pembelanjaan telah direncanakan
sebelumnya, maka negara dapat membuat rencana-rencana untuk
medukung pembelanjaan tersebut. Misalnya, telah direncanakan
dan dianggarkan akan membangun proyek pembangunan jalan
dengan nilai sekian miliar. Maka, pemerintah dapat mengambil
tindakan untuk mempersiapkan proyek tersebut agar bisa berjalan
dengan lancar.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : Fungsi 4
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : Fungsi 4
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : Fungsi 4
Selain fungsi APBN dari sisi kebijakan fiskal, ada juga fungsi APBN jika
ditinjau dari sisi manajemen, yaitu:
1. Pedoman Bagi Pemerintah: Yakni merupakan pedoman bagi
pemerintahuntuk melakukan tugasnya pada periode
mendatang. APBN yang sudah ada menjadi pedoman pemerintah
ketika hendak menyusun APBN untuk tahun ke depannya. Apa saja
yang harus kurangi sumber dananya, dan bagian mana yang
sebaiknya mendapatkan perhatian khusus agar bisa di lakukan
penambahan dana. Pedoman ini di harapkan agar alokasi dana yang
ada bisa di tingkatkan efektifitasnya.
2. Alat kontrol Masyarakat: Yakni sebagai alat kontrol masyarakat
terhadap kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah.
3. Menilai Kebijakan Pemerintah: Maksudnya APBN berfungsi untuk
menilai seberapa jauh pencapaian pemerintah dalam melaksanakan
kebijakan dan program-program yang direncanakan.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : 4
Prinsip Penyusunan APBN
Prinsip Penyusunan APBN
Berdasarkan aspek pendapatan, prinsip penyusunan APBN ada
tiga, yaitu:
1. Intensifikasi penerimaan anggaran dalam jumlah dan kecepatan
penyetoran.
2. Intensifikasi penagihan dan pemungutan piutang negara.
3. Penuntutan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh negara dan
penuntutan denda.
Berdasarkan aspek pengeluaran, prinsip penyusunan APBN
adalah:
1. Hemat, efesien, dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Terarah, terkendali, sesuai dengan rencana program atau kegiatan.
3. Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri
dengan memperhatikan kemampuan atau potensi nasional.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : Azas 4
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : Tujuan 4
TUJUAN APBN
Secara umum tujuan penyusunan APBN adalah sebagai berikut :
1. Memelihara stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya
anggaran defisit.
2. Sebagai pedoman dalam penerimaan dan pengeluaran
negara dalam rangka pelaksanaan kegiatan kenegaraan dan
peningkatan kesempatan kerja yang diarahkan pada
peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran
masyarakat.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : Struktur 4
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : Pembiayaan 4
Pembiayaan meliputi:
Pembiayaan Dalam Negeri, meliputi Pembiayaan Perbankan,
Privatisasi, Surat Utang Negara, serta penyertaan modal
negara.
Pembiayaan Luar Negeri, meliputi:
Penarikan Pinjaman Luar Negeri, terdiri atas
Pinjaman Program dan Pinjaman Proyek
Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri, terdiri
atas Jatuh Tempo dan Moratorium
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : DAU dan DAK 4
Dana Alokasi Umum (DAU) adalah dana yang dialokasikan oleh
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dengan tujuan
pemerataan atau mengurangi ketimpangan kemampuan keuangan antar
daerah.
DAU suatu daerah ditentukan atas dasar besar kecilnya celah fiscal suatu
daerah (fiscal gap). Yang merupakan selisih antara kebutuhan daerah
dan potensi daerah
Dana Alokasi Khusus (DAK), adalah alokasi dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara kepada provinsi/kabupaten/kota tertentu dengan
tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan
Pemerintahan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
Kebutuhan khusus : kebutuhan untuk membiayai sarana dan prasarana
pelayanan dasar masyarakat, mendorong percepatan pembangunan
daerah
DAK termasuk Dana Perimbangan, di samping Dana Alokasi Umum
(DAU).
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : Dana Otsus 4
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : Prinsip 4
Catatan :
Sebelum tahun 1999, di ndonesi dgnakan prinsip anggaran
berimbang, namun sejak tahun 1999 tidak lagi digunakan
prinsip anggaran berimbang dalam menyusun APBN, dan
APBN disusun berdasarkan prinsip Anggaran Defisit.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : Prinsip 4
1. Prinsip Anggaran Defisit: Bedanya dengan prinsip anggaran berimbang adalah bahwa
pada anggaran defisit ditentukan :
Pinjaman LN tidak dicatat sebagai sumber penerimaan melainkan sebagai sumber
pembiayaan.
Defisit anggaran ditutup dengan sumber pembiayaan DN + sumber pembiayaan LN
(bersih)
2. Prinsip Anggaran Dinamis : Ada anggaran dinamis absolut dan anggaran dinamis relatif.
Anggaran bersifat dinamis absolut apabila tabungan pemerintah (TP) dari tahun ke
tahun terus meningkat.
Anggaran bersifat dinamis relatif apabila prosentase kenaikan TP (TP) terus
meningkat atau prosentase ketergantungan pembiayaan pembangunan dari
pinjaman luar negeri terus menurun.
3. Prinsip Anggaran Fungsional
Anggaran fungsional berarti bahwa bantuan/ pinjaman LN hanya berfungsi untuk
membiayai anggaran belanja pembangunan (pengeluaran pembangunan) dan bukan
untuk membiayai anggaran belanja rutin.
Prinsip ini sesuai dengan azas “bantuan luar negeri hanya sebagai pelengkap” dalam
pembiayaan pembangunan. Artinya semakin kecil sumbangan bantuan/ pinjaman
luar negeri terhadap pembiayaan anggaran pembangunan, maka makin besar
fungsionalitas anggaran.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : Asumsi Dasar 4
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : Kebijakan Fiskal 4
Pengaruh penerimaan maupun pengeluaran pemerintah terhadap
besarnya pendapatan nasional, maka timbul gagasan untuk dengan
sengaja mengubah-ubah pengeluaran dan penerimaan pemerintah guna
mencapai kestabilan ekonomi.
Teknik mengubah pengeluaran dan penerimaan pemerintah inilah yang
kita kenal dengan kebijakan fiskal.
Tujuannya
1. Menciptakan stimulus fiskal : Guna menciptakan stimulus fiskal
dengan sasaran penerimaan manfaat yang lebih tepat, pemerintah
telah mengeluarkan peraturan-peraturan administratif dan
menciptakan mekanisme penyaluran dana secara transparan
2. Memperkuat Basis Penerimaan : Upaya memperkuat basis
penerimaan ditempuh melalui perbaikan administrasi dan struktur
pajak, ekstensifikasi penerimaan pajak dan bukan pajak, seperti
penjualan saham BUMN, penjualan asset BPPN.
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN : Kebijakan Fiskal 4
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN :
Instrumen Kebijakan Fiskal
4
1. Pembiayaan fungsional :
Pengeluaran pemerintah ditentukan dengan melihat akibat tidak
langsung terhadap pendapatan nasional.
Pajak dipakai untuk mengatur pengeluaran swasta, bukan untuk
meningkatkan penerimaan pemerintah.
Pinjaman dipakai sebagai alat untuk menekan inflasi lewat
pengurangan dana yang ada di masyarakat.
2. Pengeluaran Anggaran
Pengeluaran pemerintah, perpajakan dan pinjaman
dipergunakan secara terpadu untuk mencapai kestabilan
ekonomi.
Dalam jangka panjang diusahakan adanya anggaran belanja
seimbang. Namun pada masa depresi digunakan anggaran defisit
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN :
Penyusunan APBN
4
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN :
Penyusunan APBN
4
Siswoyo HS
FEB - UNEJ Turut Quran dan Hadits Jalan Keselamatan...………
APBN :
Penyusunan APBN
4