Anda di halaman 1dari 20

TUGAS KELOMPOK BIOLOGI

Kelompok 3:
1. Alifya Adila Az-Zahra (4)
2. KLASIFIKASI
CIRI-CIRI DAN Baiq Tias Syahrani
PROTISTA R.W. (17) HEWAN
MENYERUPAI
(PROTOZOA) 3. SERTA
Irhas PERANANNYA
Anugrahadi H. (29)
BAGI KEHIDUPAN
4. Lale Cindy Nadya P.(30)
5. Muhammad Alfian H. (39)
6. Romi Setiawan (43)
PROTISTA MIRIP HEWAN/PROTOZOA
Istilah Protozoa berasal dari bahasa Yunani
yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya
hewan.Protista mirip hewan atau protozoa dibilang
organisme uniseluler eukariot yang memiliki
karakteristik mirip hewan, seperti dapat bergerak dan
mencerna makanan.
PEMBAHASAN
PROTOZOA

CONTOH
CIRI-CIRI
GAMBAR

PERAN MERUGIKAN
KLASIFIKASI DAN
MENGUNTUNGKAN
1.    Ciri-ciri Protozoa
Merupakan organisme bersel tunggal yang sudah memiliki membran inti
(eukariota).
Berukuran mikroskopis, yaitu sekitar 100 sampai 300 mikron.
Memiliki bentuk bervariasi, ada yang tetap dan ada yang berubah-ubah.
Umumnya dapat bergerak aktif karena memiliki alat gerak berupa kaki semu
(pseudopodia), bulu cambuk (flagellum), bulu getar (cilia), namun ada juga
yang tidak memiliki alat gerak.
Hidup bebas di air tawar dan air laut sebagai komponen biotik. Beberapa
jenis Protozoa hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia. Protozoa
hidup secara heterotrop dengan memangsa bakteri, protista lain, dan
sampah organisme.
Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner, sedangkan
reproduksi seksual dengan penyatuan sel generatif (sel gamet) atau dengan
penyatuan inti sel vegetatif  (konjugasi).
   
2.    Klasifikasi Protozoa
Berdasarkan alat geraknya dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu :
A. Flagellata
B. Ciliata
C. Rizhopoda
D. Sporozoa

PROTOZOA

FLAGELLATA SPOROZOA

CILIATA RIZHOPODA
A.    Flagellata
(Mastigophora)
 Flagellata  dari  Flagellata yang tidak
 istilah Flagellum (Cambuk)  sedangkan
Mastigophora dari katamastix: (cambuk) dan
mempunyai pigmen klorofil
 poros (membawa). Merupakan protista yang disebut kelompokzooflagellata.
memiliki alat gerak berupa bulu cambuk.
 Flagellata dibedakan menjadi 2 kelompok
berdasarkan ada tidaknya klorofil, yaitu:
 Flagellata yang mempunyai kromatofora dan
struktur yang mengandung pigmen hijau
klorofil, disebut
kelompok fitoflagellata.Contoh:
 Euglena viridis, hidup di air tawar
 Vollvox globator, hidup di air tawar, berkoloni,
merupakan kumpulan ribuan hewan bersel
satu yang berflagel dua. Sel-sel pembentuk
koloni dihubungkan dengan benang-benang
plasma.
 Noctiluca miliaris, hidup di laut, mempunyai
dua flagel, yang satu panjang dan yang satu
pendek, hewan ini menyebabkan laut tampak
bercahaya pada waktu malam hari.
Contoh:
Trypanosoma gambiense dan Trypanoso
ma rhodosiense, penyebab penyakit tidur
pada manusia. Hospes perantaranya
adalah lalat dari genus tse-tse, yaitu
Jenis Glosina palpalis dan Glosina
mursitans. Trypanosoma hidup di dalam
kelenjar getah bening atau cairan
serebro spinal manusia.
Trichomonas vaginalis, parasit pada
vagina saluran urine wanita.
Leishmania donovani, penyebab
penyakit kalaazar dengan tanda demam
dan anemia.
Leishmania tropica, penyebab penyakit
kulit, disebut penyakit oriental.
Trypanosoma evansi, penyebab
penyakit sura (malas) pada ternak,
hospes perantara lalat tabanus.
B.   Ciliata/Ciliophora/Infosoria
 Ciliata (latin, cilia = rambut kecil) atau Contoh:
Ciliophora/Infosoria bergerak dengan cilia  Paramaecium caudatum, bentuk tubuh seperti
(rambut getar). Alat gerak berupa cilia atau sandal, mempunyai sitostom (celah mulut)
bulu getar. Bentuk tubuh tetap dan spesifik, pada membran plasma,  dan selnya diselubungi
hidup di air tawar yang banyak mengandung oleh pelikel. Mempunyai dua macam nukleus
yaitu mikronukleus untuk  reproduksi
zat organik dan bakteri. Ada yang hidup
danmakronukleus untuk membantu proses
bersimbiosis di dalam usus vertebrata. fisiologis yang lain. Mempunyai 2 macam
 Cilia membantu pergerakan makanan ke vakuola yaitu vakuola makanan  berfungsi utk
sitostoma. Makanan yang terkumpul di membantu mencerna makanan dan vakuola
sitostoma akan dilanjutkan ke sitofaring.  kontraktil berfungsi utk mengeluarkan sisa
Apabila telah penuh, makanan akan masuk ke makanan cair  (ekskresi). Rereproduksi secara
aseksual dengan membelah diri dengan arah
sitoplasma dengan membentuk vakuola
transversal, dan seksual dengan konjugasi.
makanan.
 Sel Ciliata memiliki dua inti, yaitu
makronucleus dan mikronucleus.
Makronukleus memiliki fungsi vegetatif dan
 Mikronukleus memiliki fungsi reproduktif,
yaitu pada konjugasi
C.   Rhizopoda atau Sarcodina

Rhizophoda berasal dari kata rhizo yang berarti akar dan podos yang berarti kaki
jadi Rhizophoda  berarti akar kaki sedangkan Sarcodina ( Sarcodesi yang berarti
daging),
Termasuk hewan Uniseluler dan bentuk tubuhnya mudah berubah.
Alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia) dengan cara menjulur (protoplasma)
gerakannya yang disebut amoeboid. Ada bbrp macam kaki semu, yaitu lobodia
(ujung tumpul) dan filopodia (ujung runcing), dan aksopodia (teratur pd pusat)
Contoh :
Amoeba
Jenis Amoeba yang hidup di dalam tubuh manusia disebut Entamoeba, misalnya:
Entamoeba dysentriae, penyebab penyakit disentri, karena menyerang dan
merusak jaringan usus, disebut juga Entamoeba histolitica.
 Entamoeba ginggivalis, hidup di rongga mulut.
Entamoeba coli, hidup dalam kolon, sebenarnya bukan parasit, tetapi kadang-
kadang menyebabkan diare.
1 Foraminifera, hidup di laut,
memiliki kerangka luar yang
terbuat dari kalsium karbonat.
Kerangka yang telah kosong
mengendap di dasar laut
membentuk tanah “globigerina”.
Fosilnya berguna sebagai petunjuk
dalam pencarian minyak bumi.
2 Radiolaria, hidup di laut.
Kerangka tubuhnya tersusun dari
silikat membentuk tanah radiolaria .
3 Arcella sp, memiliki rangka
luar yang tersusun dari zat kitin.
Hewan ini banyak terdapat di air
tawar. Berbentuk seperti piring,
dengan satu permukaan cembung dan
permukaan lainnya cekung atau
datar , yang ditengahnya terdapat
lubang tempat keluarnya kaki palsu.
D.  Sporozoa
 Sporozoa dari kata spora (benih) dan zoon (binatang), merupakan hewan
berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan
tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit.
 Tubuh Sporozoa berbentuk bulat atau oval, mempunyai nukleus, tetapi tidak
mempunyai vakuola kontraktil
Contoh :
 Genus Plasmodium, bersifat parasit pada sel darah (eritrosit) manusia, yaitu
menyebabkan penyakit malaria. Vektornya adalah nyamuk Anopheles sp.
Reproduksi Plasmodium secara vegetatif berlangsung pada tubuh manusia
penderita malaria.
   Jenis Plasmodium antara lain :
 Plasmodium falcifarum : Penyebab penyakit malaria Tropica, dengan masa
sporulasi  1 atau 2  X 24 jam.
 Plasmodium vivax : Penyebab penyakit malaria Tertiana, dengan masa sporulasi 
2  X 24 Jam.
 Plasmodium malariae : Penyebab penyakit malaria quartana, dengan masa
sporulasi  3 X 24 jam.
 Plasmodium ovale :  Penyebab penyakit malaria ovale.
Siklus Hidup Plasmodium
 Fase Vegetatif : Terjadi pada tubuh Toxoplasma gondii : Penyebab penyakit
manusia penderita Malaria.  Manusia Toxoplasmosis, yang menyebabkan
dipandang sebagai hospes denifitif. keguguran pada ibu hamil, dan
Terdapatnya plasmodium di sepanjang mempengaruhi janis, kemunduran
mental, kebutaan, pembengkakan hati,
saluran darah. Spora aseksual
hidrosefalus pada janin. Vektornya hewan
berkembang biak pada waktu nyamuk suku Felidae (Kucing).
anopheles menghisap darah. Siklus
hidupnya dimulai dari : Sporozoit –
Tropozoit – Shyzoit – Merozoit.
 Fase Generatif :Terjadi di dalam tubuh
nyamuk Anophels betina. Anopheles
dipandang sebagai hospes intermedier.
Terdapatnya plasmodium disepanjang
saluran pencernaan dan saluran ludah.
Siklus hidupnya dimulai dari
Makrogametosit dan Mikrogametosit –
Zygot – Ookinet – Oosit – Sporosit –
Sporozoit.
3. Peranan Protozoa yang Menguntungkan dan
Merugikan
Peranan Protozoa yang menguntungkan:
• Mengendalikan populasi Bakteri, sebagian Protozoa memangsa Bakteri sebagai
makanannya, sehingga dapat mengontrol jumlah populasi Bakteri di alam
• Sumber makanan ikan, Di perairan sebagian Protozoa berperan sebagai plankton
(zooplankton) dan benthos yang menjadi makanan hewan air, terutama udang,
kepiting, ikan, dll
• Indikator minyak bumi, Fosil Foraminifera menjadi petunjuk sumber minyak, gas, dan
mineral
• Bahan penggosok, Endapan Radiolaria di dasar laut yang membentuk tanah radiolaria,
dapat dijadikan sebagai bahan penggosok
Peranan Protozoa yang Merugikan:
Protozoa dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan ternak. Jenis penyakit
Protozoa yang disebabkan oleh Protozoa antara lain :

• Penyakit Disentri = Entamoeba histolytica


• Penyakit Diare (Balantidiosis) = Balantidium coli
• Penyakit Penyakit tidur (Afrika) Trypanosoma gambiense
• Penyakit Toksoplasmosis (kematian janin) = Toxoplasma gondii
• Penyakit Malaria tertiana = Plasmodium vivax
• Penyakit Malaria quartana = Plasmodium malariae
• Penyakit Malaria tropika = Plasmodium falciparum
• Penyakit Kalaazar = Leishmania donovani
• Penyakit Surra (hewan ternak) = Trypanosoma evansi
4. Contoh Gambar
 Flagellata  Sporozoa

 Rhizopoda  Entamoeba ginggivalis


 Euglena viridas  P. Malariae

 Leishemina tropica  P. Ovale

 Noctiluca
 P. Caudutum
 Plasmodium vivax
 Tryponosoma gambiense dan
Trypnosoma rhodosiense

 Plasmodium falciparum

 Tryponosoma gambiense

 Trichomonas vaginalis
 Tryponosoma evansi  Ciliata

 Entamoeba coli
 Volvox globator
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai