Anda di halaman 1dari 15

NEGARA & WARGA

NEGARA
Siti Nurul Hidayah, M.Pd
NEGARA
 Negara merupakan suatu wilayah di
permukaan bumi yang kekuasaannya
baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun b
udayanya diatur oleh pemerintahan yang
berada di wilayah tersebut.
 Negara juga merupakan suatu wilayah yang
memiliki suatu sistem atau aturan yang
berlaku bagi semua individu di wilayah
tersebut, dan berdiri secara independent.
SYARAT SEBUAH NEGARA
 Syarat Primer
1. memiliki rakyat

2. memiliki wilayah, dan

3. memiliki pemerintahan yang berdaulat.


 Syarat Sekunder : mendapat pengakuan dari
negara lain
WARGA NEGARA
 Warga negara menurut (UU No. 12 Tahun 2006 )
adalah warga negara adalah warga suatu negara
yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
 Warga Negara adalah orang-orang yang menjadi
bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur
negara.
 Untuk itu, setiap warga negara mempunyai
persamaan hak di hadapan hukum. Semua warga
negara memiliki kepastian hak, privasi, dan
tanggung jawab
SIAPA ITU WARGA NEGARA
INDONESIA
a. Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan
dan/atau berdasarkan perjanjian pemerintah Republik Indonesia
dengan negara lain sebelum undang-undang ini berlaku sudah
menjadi warga negara Indonesia (WNI)
b. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan
ibu warga negara Indonesia.
c. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah
warga negara Indonesia dan ibu warga negara Asing.
d. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah
warga negara asing dan ibu warga negara Indonesia.
e. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu warga
negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak memiliki kewarganegaraan
atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan
kewarganegaraan kepada anak tersebut.
Lanjutan..
f. Anak yang lahir dalam tenggang waktu tiga ratus (300) hari setelah ayahnya
meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya warga negara
Indonesia.
g. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara
Indonesia.
h. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara
Asing yang diakui oleh seorang ayah warga negara Indonesia sebagai
anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18
(delapan belas) tahun atau belum kawin.
l. Anak yang lahir di luar wilayah negara Republik Indonesia dari seorang
ayah dan ibu warga negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara
tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak
yang bersangkutan.
m. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia
sebelum mengucapkan sumpah atau janji setia.
KRITERIA WARGA NEGARA
 Kriteria Kelahiran
Berdasarkan kriteria ini masih dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Ius Sanguinis : di dalam asas ini seorang memperoleh
kewarganegaraan suatu Negara berdasarkan asas
kewarganegaraan orang tuanya, dimanapun ia dilahirkan
Contoh beberapa negara yang menganut asas ius sanguinis,
yaitu: China, Kroasia, Jerman, India, Jepang, Malaysia 
2. Ius Soli : Didalam asas ini seseorang memperoleh
kewarganegaraannya berdasarkan Negara tempat dimana
dia dilahirkan, meskipun orang tuanya bukan warganegara
dari Negara. Contoh beberapa negara yang menganut asas
Ius Soli, yaitu: Argentina, Brazil, Jamaika, Kanada, Meksiko,
Amerika Serikat 
ASAS KEWARGANEGARAAN
INDONESIA
 Berdasarkan UU Kewarganegaraan tahun 2006
memperbolehkan dwikewarganegaraan secara
terbatas, yaitu untuk anak yang berusia sampai
18 tahun dan belum kawin sampai usia
tersebut.
 Dari UU ini terlihat bahwa secara prinsip
Republik Indonesia menganut asas
kewarganegaraan ius sanguinis; ditambah
dengan ius soli terbatas dan kewarganegaraan
ganda terbatas.
ASAS KEWARGANEGARAN
 Asas kelahiran (Ius Soli)
 Asas keturunan (Ius Sanguinis)
 Asas Kewarganegaraan Tunggal
 Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas
STELSES UNTUK MENENTUKAN
KEWARGANEGARAAN
 stelsel aktif Untuk menjadi warga negara,
seseorang harus menggunakan hak opsi atau
hak untuk memilih menjadi warga Negara
 stelsel pasif Semua penduduk diakui sebagai
warga negara kecuali ia menyatakan menolak
menjadi warga negara / hak repudiasi
MASALAH STATUS
KEWARGANEGARAN
 Apatride
 Bipatride
 Multipatride
APATRIDE DAN BIPATRIDE
 APATRIDE adalah adanya seorang penduduk yg
sama sekali tdk mempunyai kewarganegaraan Contoh
: Seorang keturunan bangsa A ( ius soli ) lahir di
negara B ( ius sanguinis ).maka orang tersebut
tidaklah menjadi warga negara A dan B
 BIPATRIDE adalah adanya seorang penduduk yg
mempunyai dua macam kewarganegaraan. Contoh: :
Seorang keturunan bangsa B ( ius sanguinis ) lahir di
negara A ( ius soli ). Oleh karena ia keturunan bangsa
B maka dianggap sebagai warga negara B.Akan tetapi
negara A juga menggap warga negaranya karena
berdasarkan tempat lahirnya
MULTIPATRIDE
 Multipatride yaitu sebutan bagi seseorang yang
memiliki kewarganegaraan lebih dari 2 negara. 
 Contohnya : Anda adalah seseorang yang telah
memiliki kewarganegaraan ganda (Bipatide),
tetapi ketika anda dewasa ada sebuah negara lain
memberikan status kewarganegaraan yang baru 
karena alasan tertentu lalu anda menerimanya dan
anda tidak mau melepaskan 2  kewarganegaraan
yang telah anda miliki sebelumnya,  maka anda
telah memiliki 3  kewarganegaraan sekaligus.
CARA MEMPEROLEH
KEWARGANEGARAN
 Karena kelahiran
 Karena Pengangkatan
 Karena dikabulkan permohonan
 Karena kewarganegaraan
 Karena perkawinan
 Karena pernyataan
HILANGNYA KEWARGANEGARAAN
 Renunciation, yaitu tindakan seseorang untuk menanggalkan
salah satu dari dua atau lebih status kewarganegaraan yang
diperolehnya dari 2 negara atau lebih.
 Termination, yaitu penghentian status kewarganegaraan
sebagai tindakan hukum, kareana yang bersangkutan
memeperoleh kewarganegaraan dari negara lain.
 Deprivation, yaitu suatu penghentian paksa, pencabutan,
atau pemecatan dari status kewarganegaraan berdasarkan
perintah pejabat yang berwenang karena terbukti adanya
kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan dalam cara
perolehan status kewarganegaraan atau apabila orang yang
bersangkutan terbukti tidak setia atau berkhianat kepada
negara dan Undang-Undang Dasar.

Anda mungkin juga menyukai