Kotler (2006: 265) menjelaskan bahwa terdapat beberapa cara product positioning yang
dapat dilakukan pemasar dalam memasarkan produk kepada konsumen yang dituju antara
lain:
Penetapan posisi menurut atribut
Penentuan posisi menurut penerapan dan penggunaan
Penentuan posisi menurut pemakai
Penentuan posisi menurut pesaing
Penentuan posisi menurut kategori produk
Penentuan posisi menurut harga
PERUSAHAAN YANG DIANALISIS & PRODUK YANG DIHASILKAN
Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan produsen dan PepsiCo Inc. yaitu produsen minuman ringan terkemuka di dunia.
distributor minuman non-alkohol siap minum terkemuka yang Pepsi-cola adalah minuman bersoda dalam bentuk praktis seperti
telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1992. CCAI kaleng atau botol. Pepsi-Cola asalnya bernama "Minuman Brad"
memproduksi dan mendistribusikan produk di bawah lisensi ("Brad's drink"), di temukan pada awal 1890-an oleh ahli farmasi
The Coca-Cola Company. Caleb Bradham di New Bern, Carolina Utara, Amerika Serikat.
ANALISIS STRATEGI STP
i. Coca-Cola • Segmenting
• Coca Cola telah menguasai pasar minuman di lebih dari 200 negara
dengan penempatan di setiap kota dalam negara tersebut. Kepadatan
penduduk dari wilayah persebaran Coca Cola cukup padat, kondisi
tersebut dipilih untuk memaksimalkan kegiatan penjualan dan distribusi
produk. Iklim dari daerah persebaran Coca Cola beragam, terlihat dari
daerah pemasaran yang tersebar di daerah tropin, subtropics, serta daerah
dingin. Untuk target konsumen adalah remaja dengan kisaran usia 12-24
tahun. Coca Cola menggunakan pendekatan melalui Kepribadian dan
Gaya Hidup Konsumen. Melalui aktifitas konsumen Yang memiliki
mobilitas tinggi, dan ingin lepas dari rutinitas.
CUSTOMIZE THIS TEMPLATE