Anda di halaman 1dari 20

BIODIVERSITY

(KEANEKARAGAMAN HAYATI)
Pengertian
keanekaragaman hayati

Keberagaman/variasi makhluk hidup berdasarkan


perbedaan ciri, bentuk, sifat, jumlah dan keunikan pada
suatu wilayah yang dapat diketahui melalui observasi.

Keanekaragaman
Hayati

Tingkat
Tingkat Genetik Tingkat spesies Ekosistem
KEANEKARAGAMAN
GENETIK
 
1. Menunjuk pada variasi genetik di dalam spesies yang meliputi populasi yang
perbedaannya jelas di dalam spesies yang sama (mis: varietas padi) atau
varietas genetik di dalam suatu populasi (mis: varietas genetik badak india
lebih tinggi daripada cheetah)

2. Sampai saat ini pengukuran keanekaragaman genetik dipakai terutama hanya


untuk spesies yang sudah dibudidayakan)

Merupakan konsep variabilitas di dalam suatu spesies yang diukur oleh


variasi genetik di dalam spesies, varietas, subspesies atau keturunam tertentu.
Terjadi karena keanekaragaman
susunan gen

Keanekaragaman
Keanekaragaman Memunculkan variasi
Tingkat
TingkatGenetik
Genetik antar individu dalam spesies

Menyebabkan tidak ada individu


yang sama persis
Contoh keanekaragaman genetik
tumbuhan
Contoh keanekaragaman genetik
hewan
Contoh keanekaragaman genetik
Manusia

Temukan perbedaan ciri antara


kedua wanita di atas!
Setiap jenis terbentuk atas
pengaruh kandungan genetik
dengan habitatnya

Keanekaragaman
Keanekaragaman
Tingkat
Tingkatspesies
spesies

Menunjukan
adanya
jumlah dan
variasi jenis
organisme
KONSEP SPESIES

 Konsep Biologi : kelompok organisme yang secara


genetik sama & mampu berkembang biak serta
menghasilkan keturunan fertil.

Konsep Morfologi: kelompok organisme yang memiliki


ciri morfologi/bentuk luar/fenotipe, fisiologi, atau
biokimia sama atau mirip di antara sesema
anggotanya.
Contoh keanekaragaman jenis pada
Familia Arecaceae

Aren Kelapa Pinang Nipah


(Arenga pinnata) (Cocos nucifera) (Arenga catechu) (Nipa fruticas)

Di Pegunungan Di Pantai Di tempat Di Tempat


kering Basah

Ke empatnya menempati habitat yang berbeda


Menggambarkan jenis populasi
organisme dalam suatu wilayah

Keanekaragaman
Keanekaragaman
Ditunjukan dengan adanya Tingkat
Tingkatekosistem
ekosistem
perbedaan faktor abiotik

Ditunjukan dengan adanya perbedaan


komposisi jenis populasi organisme
KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM

1. Lebih sulit diukur daripada keenekaragaman spesies dan


genetika karena batas-batas komunitas dan ekosistem
sulit ditentukan.

2. Jumlah dan penyebarannya dapat diukur selama kriteria


yang dipakai untuk mendefinisikan komunitas dan
ekosistem konsisten dipakai

Berkaitan dengan keanekaragaman & kesehatan


kompleks-kompleks tempat spesies berada.
RAGAM EKOSISTEM
1. Kelompok Ekosistem Bahari (Laut Dalam, Laut Dangkal,
Terumbu Karang, Pantai Batu, Pantai Lumpur dll.)

2. Kelompok Ekosistem Darat Alami (Vegetasi Pamah,


Vegetasi Pegunungan, Vegetasi Monsun dll.)

3. Kelompok Ekosistem Suksesi (Ekosistem Suksesi Primer &


Ekosistem Suksesi Sekunder)

4. Kelompok Ekosistem Buatan Pedesaan dll.)


Macam-macam ekosistem di Dunia

Hutan Hujan
Tropis Savana

Hutan Gurun Padang Rumput


Macam-macam ekosistem di Dunia

Hutan Deciduous Hutan Konifer

Tundra Terumbu Karang


Manfaat
keanekaragaman hayati

Sebagai Pengolahan sampah


sumber plasma Pengembangan
nutfah ilmu
pengetahuan,
pendidikan, Nilai sosial dan
Produktivitas rekreasi dan budaya
ekosistem wisata

Perlindungan Pengatur Iklim


air dan tanah
Keanekaragaman hayati di Indonesia
 Indonesia merupakan
negara megadiversitas

 17-25% spesies makhluk


hidup dunia terdapat di
Indonesia
Gn. Gede Pangrango
 40.000 spesies
tumbuhan, 350.000
spesies hewan, 12000
jenis jamur dan 1500
jenis monera terdapat di
Indonesia

Peg. Dieng, Wonosobo


Aktivitas manusia yang mempengaruhi
keanekaragaman hayati:
Aktivitas manusia yang menurunkan keanekaragaman hayati

Perusakan habitat dan perubahan tipe tumbuhan


Penggunaan pestisida dan pencemaran lingkungan
Penebangan dan pembukaan hutan
pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati yang berlebihan
Pertambangan dan perburuan liar

 Aktivitas manusia untuk melestarikan keanekaragaman hayati


Konservasi in situ
yaitu pembiakan makhluk hidup langka dalam habitat aslinya, mis:
mendirikan cagar alam
Konservasi ex situ
Yaitu pembiakan makhluk hidup langka di luar habitat aslinya, mis:
penangkaran hewan di kebun Binatang
END

Anda mungkin juga menyukai