Anda di halaman 1dari 28

PEMERIKSAAN FISIK BAYI

(APGAR SCORE)

Ns. Dini Prastyo Wijayanti,M.Kep


A. PENGERTIAN
Pengkajian fisik adalah suatu cara untuk
mendapatkan informasi tentang anak dan
keluarganya dengan menggunakan semua panca
indra baik subjektif maupun objektif.

Pengkajian fisik BBL dan


perkembangannya dilakukan bersamaan pada
waktu melakukan pemeriksaan secara inspeksi
maupun observasi.
B. TUJUAN PENGKAJIAN

Mengetahui Mengetahui
Mendapatk keadaan kondisi
an hasil normal/
fisik secara
yang valid
umum abnormal
CHEKLIST LANGKAH – LANGKAH
PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR
No Pemeriksaan Hasil pemeriksaan
1 Penampilan secara umum
2. Tanda-tanda fisik Pernafasan, Detak jantung ,
Temperatur
3 Berat badan kg /gram
4 Panjang badan cm / inci
5 Tengkorak ( cm )
6 Telinga
7 Mata
8 Hidung dan mulut
9 Leher
10 Bahu,lengan,dada
11 Perut
12 Alat kelamin
13 Pinggul
14 Tungkai dan kaki
15 Punggung dan anus
16 Kulit
B. ASPEK YANG PERLU DIKAJI............

• Persalinan (lamanya? Spontan?


1. Riwayat • Neonatal (mekonium? Trauma saat
lahir?)

• perbandingan bagian tubuh bayi


proporsional/tidak
2. Menilai • pemeriksaan akan kelainan
keadaan • gerakan bayi aktif atau tidak
umum bayi • Warna kulit dan bibir
• Tangis bayi (melengking, merintih,
normal)
3. 4.
Tanda- Penimbanga
tanda n BB dan
vital Nafas dihitung selama satu PB
menit penuh. Laju nafas
normal 40-60 kali per
menit.
BB bayi baru lahir
normal antara
2500-4000 gr.
Jantung dengan stetoskop, dihitung
selam satu menit. Laju jantung
normal 120 – 160 kali permenit.

PB normal bayi
Suhu tubuh bayi baru lahir baru lahir berkisar
antara 45-53 cm .
normal nya 36,5 o C – 37,2 o C
diukur pada daerah aksila
CARA MENILAI

 Dihitung pada menit ke 0-menit ke 5-menit ke 10-menit


ke 15
 NilaiApgar: 7-10 : tidak ada asfiksia,

 4-6 : asfiksia sedang,

 0-3: asfiksia berat


KETERANGAN
 Asfiksia diartikan sebagai kondisi ketika tubuh
kekurangan oksigen serta aliran darah ke otak. 
 Asfiksia pada bayi baru lahir adalah sebuah kondisi
ketika bayi tidak mendapatkan oksigen yang cukup
selama proses persalinan berlangsung
KEADAAN UMUM

 -Warna kulit: pucat/kemerahan/pletora/kuning


 -keaktifan : normal; ekstremitas fleksi, gerak aktif,
simetri
 -tangisbayi: merintih?, melengking?

 -wajah: mongoloid?

 -usia kehamilan

 -suhu; diukur suhurektal


PENILAIAN SUHU

 Suhu rektal hanya diperiksa satukali pada saat masuk


untuk menyisihkan kemungkinan adanya anus
imperforate
 Pengukuran selanjutnya dilakukan lewat aksila

 Suhu BBL normal adalah36,5-37,50C.

 BBL di dalam penghangat harus diraba suhunya setiap


jam dan diukur melalui ketiak setiap jam sampai stabil
PENILAIAN DENYUT JANTUNG

 Denyut jantung harus diukur dengan cara auskultasi dan


dihitung selama satu menit penuh
 Pada BBL yang stabil, detak jantung harus dihitung
sesuai jadwal penanganannya setiap3-4 jam
 Pada BBL yang tidak stabil, denyutnya harus dihitung
setiap jam
 Denyut jantung normal BBL adalah120 –160 kali per
menit (bpm) pada posisi berbaring

 8
TAKIKARDI

 Pertimbangkan jika denyut jantung>170/min


 Pastikan BBL tidak menangis atau bergerak kuat.

 Singkirkan kemungkinan hypovolemia, hyperthermia,


anemia, gagal jantung
 Riwayat ibu mengkonsumsi obat-obatan tertentu ataupun
ibu menderita thyrotoxicosis

 9
BRADIKARDI
Jika BBL mengalami bradikardi(denyutjantung<100 bpm):
 Bradycardia mungkin normal pada BBL cukup bulan yang
sedang tidur
 Jika berlanjut pada bayi yang tidak menunjukkan gejala,
pertimbangkan EKG untuk mengetahui kemungkinan
masalah konduksi jantung
 Nilai warna BBL dan pola pernafasannya, tentukan
kebutuhan resusitasi dan mulai ventilasi dengan kantung
dan masker jika bayi apnea ataucyanosis
PENILAIAN PERNAPASAN

 Frekuensi nafas normal BBL adalah 40 –60 kali per menit.


 Frekuensi nafas dilakukan dengan melakukan observasi
selama satu menit penuh.
 Untuk BBL yang stabil, frekuensi nafas diukur dengan
melakukan penghitungan periodic setiap 3-4 jam.
 JikaBBL tidakstabil, hitung frekuensi pernafasan setiap jam
5. PERIKSA BAGIAN KEPALA BAYI
 Ubun-ubun
Ukuran variasi, tidak ada standar.
 Sutura, molase.

Perubahan bentuk kepala janin (molding atau molase)


0        : sutura terpisah
1        : sutura (pertemuan dua tulang tengkorak) yang
tepat/bersesuaian
2        : sutura tumpang tindih tetapi dapat diperbaiki
3        : sutura tumpang tindih dan tidak dapat diperbaiki
LANJUTANNNNN..............

 Tulang tengkorang baru menyatu : dua tahun

Penonjolan atau daerah mencekung. Periksa


adanya kelainan baik karena trauma persalinan (caput
succedaneum, cephal hematoma) atau adanya cacat
congenital ( hydrocephalus)
        Ukur lingkar kepala untuk mengukur ukuran
frontal occipitalis kepala bayi
6. PERIKSA TELINGA
Untuk memeriksa telinga bayi, tataplah muka

nya. Bayangkan sebuah garis melintasi kedua mata nya,


normalnya beberapa bagian telinga harus berada diatas
garis ini .
7. PERIKSA MATA
Lihat kedua mata bayi, perhatikan apakah
kedua matanya tampak normal dan apakah bergerak
bersama, lakukan pemeriksaan dengan melakukan
penyinaran pada pupil bayi
8. PERIKSA HIDUNG DAN
MULUT..

Pertama yang kita lihat apakah bayi dapat bernafas

dengan mudah melalui hidung atau kah ada hambatan,

kemudian lakukan pemeriksaan pada bibir dan langi-langit,

reflek hisap,

Perhatikan adanya kelainan congenital

seperti labiopalatoskizis.
9. PERIKSA LEHER BAYI

Periksa lehernya adakah pembengkakan dan

benjolan .Pastikan untuk melihat apakah thyroid

10. Periksa dada.


Pada daerah yang diperiksa adalah
bentuk dari dada, puting, bunyi nafas
dan bunyi jantung
11. PERIKSA BAHU, LENGAN
DAN TANGAN.
Yang dilakukan adalah melihat
gerakan dari bayi apakah aktif atau tidak
kemudian menghitung jumlah jari pada
bayi.
12. Periksa bagian perut .
pemeriksaan yaitu bentuk dari perut bayi,
lingkar perut, penonjolan sekitar tali pust pada
saat bayi menangis, perdarahan tali pusat,
dinding perut lembek (pada saat tidak
menangis ) dan benjolan.
13. PERIKSA ALAT KELAMIN.
 Bayi laki-laki
Yang harus diperiksa adalah normal nya dua testis
berada dalam scrotum, kemudian pada ujung penis
terdapat lubang.
 Bayi Perempuan

Yang harus diperiksa adalah normalnya labia


mayora menutupi labia minora, pada vagina terdapat
lubang, pada uretra terdapat lubang dan mempunyai
clitoris.
14. PERIKSA PINGGUL, TUNGKAI
DAN KAKI.
 Pinggul
Untuk memeriksa pinggul ,peganglah tungkai kaki
bayi. Tekan pangkal paha dengan lembut ke sisi luar,
dengarkan atau rasakan adakah bunyi “klik”

Tungkai dan kaki


Yang perlu diperiksa adalah gerakan, bentuk
simetris dan panjang kedua kaki harus sama, serta
jumlah jari.
 
15. PERIKSA PUNGGUNG
DAN ANUS.

Punggung. Diperiksa adalah pembengkakan atau


ada cekungan pada punggung bayi

Pada anus yang akan diperiksa yaitu lubang dan


terbuka atau telah mengeluarkan mekonium / cairan.
16. PERIKSA KULIT.
 Perlu diperhatikan :
 verniks (cairan keputih-putihan, keabu-abuan,
kekuning-kuningan, berminyak dan berlendir
yang berfungsi melindungi kulit bayi agar tidak
tenggelam oleh air ketuban selama ia berada di
dalam rahim), warna, pembengkakan atau bercak
bercak hitam, dan tanda tanda lahir.
Terima kasih
“AKU TELAH
MEMBUKTIKAN
BAHWA KENIKMATAN
HIDUP ITU TERLETAK
PADA KESABARAN
KITA DALAM
BERKORBAN”

My happiest maker

Anda mungkin juga menyukai