Anda di halaman 1dari 12

BMS 3

HIPERSENSITIFITAS
Marissa Novita Azzahra J2A019022

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
WELLCOME!!
Enjoy my presentation
SKENARIO
SKEMA
LEARNING OBJECT

1 Definisi hipersensitifitas

2 Mekanisme (tipe-tipe) dan mediatornya

3 Cara penjegahan dan pengobatan

Hubungan riwayat asma orang tua dg


4 hipersensitifitas pada anak
DEFINISI HIPERSENSITIFITAS

Definisi Reaksi Alergi (Reaksi Hipersensitivitas) adalah reaksi-


reaksi dari sistem kekebalan yang terjadi ketika jaringan tubuh
yang normal mengalami cedera/terluka.

Abbas AK, Lichtman AH, Pober JS. Celluler and Moleculer Immunology. 4th Ed., Philadelphia: W.B. Saunders
Company. 2000.
Mekanisme (tipe-tipe) dan mediatornya

Mekanisme alergi terjadi akibat induksi oleh IgE yang spesifik terhadap alergen tertentu,
yang berikatan dengan mediator alergi yaitu sel mast.2,3,11 Reaksi alergi dimulai dengan
cross-linking dua atau lebih IgE yang terikat pada sel mast atau basofil dengan alergen.
Rangsang ini meneruskan sinyal untuk mengaktifkan sistem nukleotida siklik yang
meninggikan rasio cGMP terhadap cAMP dan masuknya ion Ca++ ke dalam sel.
Peristiwa ini akan menyebabkan pelepasan mediator lain.

Lodish, H., A. Berk, S. L. Zipursky, P. Matsuidaira, D. Baltimore, J. Darnell. Moleculer Biology Cell. Fourth
Edition. New York: W. H. Freeman and Company. 2000.
TIPE-TIPE HIPERSENSITIFITAS

TIPE 1 Tipe II (Ig G)

01 02
kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh Reaksi alergi tipe II merupakan reaksi
seseorang menjadi hipersensitif dalam yang menyebabkan kerusakan pada sel
bereaksi secara imunologi terhadap tubuh oleh karena antibodi
bahanbahan yang umumnya imunogenik melawan/menyerang secara langsung
(antigenik)atau dikatakan orang yang antigen yang berada pada permukaan
bersangkutan bersifat atopik. sel.

Tipe III (Immune Complex Tipe IV Cell-Mediated


Disorders) Hypersensitivities (tipe
03 Merupakan reaksi alegi yang dapat
terjadi karena deposit yang berasal
04 lambat)
Reaksi ini dapat disebabkan oleh
antigen ekstrinsik dan intrinsic/internal
dari kompleks antigen antibody berada (“self”). Reaksi ini melibatkan sel-sel
di jaringan. . imunokompeten, seperti makrofag dan
sel T.

Elshemy A, Abobakr M. Allergic reaction: symptoms, diagnosis, treatment and management. Journal of scientific
and innovative research. 2013;2(1):123-144.
CARA PENCEGAHAN

Cara yang efektif untuk mencegah atau mengurangi terjadinya reaksi


hipersensitivitas terhadap obat yaitu memberikan obat sesuai indikasinya.
Masalah reaksi silang di antara obat juga harus diperhatikan. Peran obat-obat anti
alergi seperti antihistamin, kortikosteroid, dan simpatomimetik dalam upaya
mencegah reaksi alergi masih terbatas. Pada umumnya pemberian antihistamin
dan steroid untuk pencegahan reaksi alergi tidak bermanfaat kecuali untuk
mencegah reaksi alergi yang disebabkan oleh radioaktivitas

Thien FCK. Drug hypersensitivity. Medical Journal of Australia. 2006;185(6):333-338.


Cara Pengobatan
Mencatat semua obat yang
dipakai pasien termasuk vitamin,
tonikum, dan juga obat yang
sebelumnya telah sering dipakai Content Content Riwayat pemakaian obat masa
tetapi tidak menimbulkan gejala lampau dan catat bila ada reaksi;
alergi obat;.
01 02
Diagnosis alergi obat sangat Lama waktu yang diperlukan mulai
mungkin bila gejala menghilang dari pemakaian obat sampai
Content timbulnya gejala. Pada reaksi
setelah obat dihentikan dan Content
timbul kembali bila pasien anafilaksis gejala timbul segera,
diberikan obat yang sama;.
06 03 tetapi kadang-kadang gejala alergi
obat baru timbul 7 - 10 hari setelah
pemakaian pertama;
Manifestasi klinis alergi obat Content Content
Mencatat lama pemakaian serta riwayat
sering dihubungkan dengan
jenis obat tertentu; 05 04 pemakaian obat sebelumnya. Alergi obat
sering timbul bila obat diberikan secara
berselang-seling, berulang-ulang, serta
dosis tinggi secara parenteral;
Bernard YH, Thong, Tan TC. Epidemiology and riskfactors for drug allergy. British Journal of Clinical Pharmacolo
gy. 2010;71(5):684-700.
HUBUNGAN RIWAYAT ASMA
ORANGTUA DENGAN HIPERSENSITIFITAS ANAK

Arshad SH, Holgate ST, Adkinson NF, Babu KS. Allergy. Atlas Medical Publishing Ltd; 2005.h.1-3.
Thank you
Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai