Anda di halaman 1dari 11

Menurut sifat masalahnya (dikti : 1981)

 Penelitian historis: membuat rekonstruksi masa lampau


 Penelitian deskriptif: mendiskripsikan akta dan sifat
populasi suatu daerah tertentu.
 Penelitian perkembangan (development research):
menyelidiki pola urutan pertumbuhan atau perubahan
sebagai fungsi waktu.
 Penelitian kasus dan penelitian lapangan(case study
and field research): mempelajari keadaan suatu unit
sosial: individu, kelompok atau masyarakat
 Penelitian eksperimen: menyelidiki sebab
akibat dengan memberikan perlakuan tertentu.
 Penelitian korelasional: meneliti sejauh mana
variasi pada suatu faktor berkaitan dengan
faktor lainnya.
 Penelitian kasual komparatif: penelitian sebab
akibat suatu fenomena
 Penelitian tindakan: mengembangkan cara baru
untuk memecahkan masalah.
LANGKAH
LANGKAH
PENELITIAN

(proses
kegiatan
ilmiah)
Mengidentikasi,memilih dan
merumuskan masalah
 Mengidentikasi masalah: mencari masalah
yang paling relevan dan menarik untuk diteliti
 Masalah dapat dicari dengan panca indera:
mendengar, melihat, mencium, merasakan
 Permasalahan adalah kesenjangan (gap)
antara das sein dan das sollen, yaitu terdapat
perbedaan antara apa yang seharusnya
dengan apa yang ada dalam kenyataan.
MASALAH
 Permasalahan adalah kesenjangan (gap) antara
das sein dan das sollen, yaitu terdapat
perbedaan antara apa yang seharusnya dengan
apa yang ada dalam kenyataan, antara apa
yang diperlukan dengan apa yang tersedia,
antara harapan dengan kenyataan.
 Masalah berkaitan dengan kondisi yang
mengancam, mengganggu, menghambat,
menyulitkan yang menunjukkan adanya
kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
SUMBER MASALAH
 Bacaan terutama laporan ilmiah, jurnal ilmiah
 Seminar, diskusi, dan pertemuan ilmiah
lainnya
 Pernyataan pemegang otoritas
 Pengamatan sepintas
 Pengalaman pribadi
 Perasaan intuitif
MEMILIH/MEMBATASI
MASALAH

Dalam mengidentifikasi masalah


sering dijumpai lebih dari satu
permasalahan, namun tidak
semua permasalahan
dapat/layak diteliti.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam memilih masalah
 Layak tidaknya suatu permasalahan untuk
diteliti tergantung pada:
Ada tidaknya sumbangan teori yang relevan
dengan permasalahan yang dipilih.
Ada tidaknya kegunaan untuk pemecahan
masalah-masalah praktis.
 Manageability, apakah untuk meneliti
masalah tersebut ada:
cukup dana, ada penelitian memerlukan dana
cukup besar karena harus mengumpulkan banyak
data dari banyak responden.
cukup waktu, karena ada penelitian yang
memerlukan waktu sampai lebih dari satu tahun
cukup alat, ada penelitian yang alat ujinya harus
dibeli di luar negeri
cukup bekal kemampuan teoritis dan penguasaan
metode yang diperlukan.
MERUMUSKAN
MASALAH
 Setelah diidentifikasi, dipilih/dibatasi
selanjutnya masalah dirumuskan dalam
kalimat tanya yang efektif, padat dan jelas.
 Perumusan masalah mengacu pada kata
tanya: apa, mengapa, dan bagaimana karena
harus tetap memperhatikan obyektifitas; kata
siapa dan di mana tidak digunakan karena
bersifat subyektif dan keterangan.

Anda mungkin juga menyukai