Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KEPERAWATAN JIWA

HARGA DIRI RENDAH


KELOMPOK 1/KELAS A1

 
 ABDUL ZAKIR ARSYAD (NH0118002)
 AGUNG PERIYADI TAHAKU (NH0118004)
 ADi HERMAWAN (NH0118003)
 IRWANSYAH (NH0118034)
 JONY ARDIANSYAH (NH0118037)
 MUH. ALNAJID(NH0118048)
 MUHAMMAD IQBAALUL RASYID(NH0118049)
TOPIK

Konsep Medis
Asuhan Keperawatan
Definisi

 Harga diri rendah adalah perasaan seseorang


bahwa dirinya t idak diterima lingkungan dari
gambaran-gambaran negative tentang dirinya
(Yosep & Sutini, 2017). Harga diri rendah adalah
individu yang cenderung untuk menilai dirinya
yang negatif dan merasa lebih rendah dari orang
lain (Prabowo, 2015).
 Harga diri rendah adalah evaluasi diri yang negatif,
berupa mengkritik diri sendiri, dimana seseorang
memiliki fikiran negatif dan percaya bahwa mereka
ditakdirkan untuk gagal.(Rahayu, 2019)
Etiologi

 Harga diri rendah disebabkan karena ada nya koping


individu yang tifak efektif akibat ada nya kurang umpan
balik yang positif, kurang nya system pendukung
kemunduran Perkembangan ego, pengulangan umpan
balik yang negatif, difungsi system keluarga serta
terfiksasi pada tahap perkembangan awal. Menurut
Carpenito koping individu tidak efektif adalah keadaan
dimana seseorang individu mengalami atau beresiko
mengalami suatu ketidakmampuan dalam mengalami
stressor Internal atau lingkungan dengan adekuat
karena ketidakkuatan sumber sumber. ( fisik,
psikologis perilaku atau kognitif ) (Azizah & dkk, 2016)
Proses Terjadinya HDR
 Dalam tinjauan life span history klien, penyebab
terjadinya harga diri rendah adalah pada masa
kecil sering disalahkan, jarang diberi pujian atas
keberhasilannya. Saat individu mencapai masa
remaja keberadaannya kurang di hargai, tidak di
beri kesempatan dan tidak di terima. Menjelang
dewasa awal sering gagal di sekolah,pekerjaan
atau pergaulan. Harga diri rendah muncul saat
lingkungan cenderung mengucilkan dan
menuntut lebih dari kemampuannya. (Yosep &
Sutini, 2014)
Fase

 Denial (Penolakan)
 Anger (Marah)
 Bargaining (Tawar-menawar)
 Depresi
 Acceptance (Penerimaan)
Rentang Respon

Respons adaptif Respon maladaptif


Aktualisasi diri Konsep diri Harga diri Keracuan Depersonalisas
positif rendah identitas i
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Faktor Predisposisi
 Faktor predisposisi terjadinya harga diri
rendah adalah penolakan orang tua yang
tidak realistis, kegagalan berulang kali,
kurang mempunyai tanggung jawab
personal, ketergantungan pada orang lain,
ideal diri yang tidak realistis.
Faktor presipitasi
 Faktor presipitasi meliputi :
Konflik peran terjadi apabila peran yang
diinginkan individu, sedang diduduki individu
lain.
Peran yang tidak jelas terjadi apabila individu
diberikan peran yang kabur, sesuai perilaku
yang diharapkan.
Peran yang tidak sesuai terjadi apabila
individu dalam proses peralihan mengubah
nilai dan sikap.
Peran berlebihan terjadi jika seseorang
individu memiliki banyak peran kehidupannya.
Perilaku

 Perilaku yang berhubungan dengan harga diri rendah


kronik sebagai berikut :
 Mengkritik diri sendiri dan orang lain
 Penurunan produktivitas
 Destruktif yang diarahkan pada orang lain
 Gangguan dalam berhubungan
 Rasa diri penting yang berlebihan
 Perasaan tidak mampu
 Rasa bersalah
 Mudah tersinggung atau marah yang berlebihan
 Perasaan negatif tentang tubuhnya sendiri
 Ketegangan peran yang dirasakan
 Pandangan hidup yang pesimis
Sumber koping

 Tanpa memperahtikan gangguan perilakunya,


mempunyai beberapa bidang kelebihan
personal yang meliputi :
 Aktivitas olahraga dan aktivitas diluar rumah
 Hobi dan kerajinan tangan
 Seni yang ekspresif
 Kesehatan dan perawatan diri
 Pendidikan atau pelatihan
 Pekerjaan,vokasi, atau posisi
 Bakat tertentu
 Kecerdasan
Diagnosa keperawatan
Harga diri rendah kronis
Koping tidak efektif
Intervensi keperawatan
Diagnosa tujuan Intervensi
Koping tidak efektif 1. Kliendapat Promosi Koping (I.09312)
Kategori : psikologis membina hubungan Definisi :
Sub kategori integritas ego saling percaya Meningkatkan upaya
Defenisi : 2. Klien dapat kognitif dan perilaku untuk
Ketidakmampuan menilai dan memahami menilai dan merspons
merespons stressor dan/atau kemampuan yang stressor dan/atau
ketidakmampuan menggunakan dimiliki kemampuan menggunakan
sumber-sumber yang ada untuk 3. Klien dapat sumber-sumber yang ada.
mengatasi masalah. mengidentifikasi Observasi
Penyebab : perilaku dirinya sendiri -Identifikasi kegiatan jangka
Ketidak percayaan terhadap yang dapat pendek dan panjang sesuai
kemampuan diri mengatasi menimbulkan bahaya tujuan
masalah -Identiffikasi kemampuan
Ketidakadekuatan sistem yang dimiliki
pendukung -Identifikasi sumber daya
Ketidakadekuatan strategi koping yang tersedia
Ketidakteraturan atau kekacauan
lingkungan
Ketidakcukupan persiapan untuk
menghadapi stressor
Strategi Pelaksanaan

Pasien Keluarga

Mengidentifikasi kemampuan dan Mendiskusikan masalah yang


aspek positif yang dimilki klien dirasakan keluarga dalam
Membantu klien menilai merawat klien di rumah.
kemampuan klien yang masih Menjelaskan pengertian, tanda
dapat digunakan dan gejala harga diri rendah yang
Membantu klien memilih atau dialami klien beserta proses
menetapkan kegiatan yang akan terjadinya
dilatih sesuai dengan kemampuan Menjelaskan cara-cara merawat
klien klien dengan harga diri rendah
Melatih klien sesuai dengan Mendemonstrasikan cara
kemapuan yang dipilih merawat klirn dengan harga diri
Memberikan pujian yang wajar rendah
terhadap keberhasilan kllien Memberi kesempatan kepada
Menganjurkan klien memasukkan keluarga untuk mempraktikkan
dalam jadwal kegiatan harian cara merawat klien dengan harga
diri rendah

Anda mungkin juga menyukai