ASTRA HONDA TRAINING CENTRE

PERAWATAN
PERAWATAN &
& PENYETELAN
PENYETELAN

PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I

Tujuan :
1. Peserta memahami hal-hal yang harus
diperhatikan dalam pekerjaan servis
2. Peserta memahami cara melakukan perawatan
dan penyetelan pada SMH
3. Peserta dapat melakukan 20 point service
dengan benar
Pokok Bahasan :
1. Informasi Umum
(Hal-hal yang harus diperhatikan)
2. Perawatan & Penyetelan
3. 20 Poin Servis
 BAB
BAB
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
 1 FAKTOR KESELAMATAN

GAS
GASCARBON
CARBONMONOKSIDA
MONOKSIDA

Gas buang kendaraan

mengandung gas carbon
monoksida yang dapat berakibat
hilangnya kesadaran dan
BENSIN kematian
BENSIN

Sangat mudah terbakar dan

dalam keadaan tertentu besifat
explosive/mudah meledak
GAS
GASHYDROGEN
HYDROGENBATTERY
BATTERY
&&ELECTROLIT
ELECTROLIT

• Battery menghasilkan gas

explosive/mudah terbakar
• Batery mengandung asam
sulfat yang dapat
mengakibatkan luka bakar
MINYAK
MINYAKREM
REM

• Tumpahan minyak rem pada

cat,plastik dapat merusak
komponen tersebut
• Minyak rem dapat merusak
penampilan dan kekuatan
struktur dari part yang
terbuat dari plastik atau
karet
 DEBU
DEBUREM
REM
• Jangan memakai tekanan
udara atau sikat kering untuk
membesihkan rem
• Debu rem mengandung serat
asbes yang dapat
mengakibatkan penyakit
kanker
KOMPONEN
KOMPONEN--KOMPONEN
KOMPONEN
PANAS
PANAS

• Gunakan sarung tangan untuk

memegang bagian mesin yang
panas
 2 ATURAN SERVIS

• Bersihkan bagian luar komponen

sebelum melepaskan dari
sepeda motor atau membuka
KEBERSIHAN KOMPONEN untuk di service
• Bersihkan komponen setelah
pembongkaran sebelum
mengukurnya terhadap keausan
 • Kabel pengontrol tidak boleh
berubah bentuknya. Hal ini
utnuk menghindari timbulnya
KONDISI
KONDISIKABEL
KABEL--KABEL
KABEL kerusakan dan terganggunya
cara kerjanya
KOMPONEN
KOMPONEN--KOMPONEN
KOMPONEN
DARI
DARIKARET
KARET
• Periksalah kondisi karet bila
masih ingin mempergunakannya
lagi. Bila sudah rusak, gantilah
dengan yang baru

PROSES
PROSESMEMBUKA
MEMBUKA
KOMPONEN
KOMPONEN
• Pada waktu membuka
komponen mulailah dari baut
dengan ukuran yang kecil dan
lakukan secara urut dari luar ke
dalam
SUSUNAN
SUSUNAN KOMPONEN
KOMPONEN
• Untuk parts yang rumit seperti
transmisi , untuk mempermudah
pemasangan , ikat semua bagian
menurut urutannya.
POSISI
POSISIPEMASANGAN
PEMASANGAN

• Posisi pemasangan parts yang

mempunyai tingkat ketelitian
yang tinggi / presisi harus
dicatat sebelum parts di bongkar
, untuk memastikan dimensinya.
KOMPONEN
KOMPONENYANG
YANGDI
DILEPAS
LEPAS
• Parts yang tidak boleh dipakai
harus diganti, seperti gasket,
cincin sil logam, cincin “O” sil
oli, cincin pengunci dan pin
pengaman
PROSES
PROSESMEMASANG
MEMASANG
BANTALAN
BANTALAN
• Sewaktu mengeluarkan /
memasang bantalan harus
memperhatikan bahwa dorongan
cincin yang “bebas” akan
merusak bantalan cincin lainnya
dalam keadaan terpasang erat.
 MEMBERSIHKAN
MEMBERSIHKANBANTALAN
BANTALAN

• Bersihkan bantalan dengan

cairan yang tidak mudah
terbakar dan keringkan
dengan semburan udara
kompresor
• Jangan memutar bantalan
dengan kecepatan tinggi
pada waktu membersihkan
dengan udara kompresor
untuk menghindari
terjadinya kerusakan
permanen.
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAANBANTALAN
BANTALAN

• Pemeriksaan dilakukan
terhadap adanya
kelonggaran radial maupun
aksial.
 POSISI
POSISIPEMASANGAN
PEMASANGAN
BANTALAN
BANTALAN

• Pemasangan selalu dilakukan

dengan tanda nama pabrik
dan kode ukuran menghadap
keluar.
• Oleskan gemuk pelumas
yang cocok pada bantalan
terbuka dan bersil tunggal
sebelum pemasangan.
 POSISI
POSISIPEMASANGAN
PEMASANGAN
SNAP
SNAPRING
RING

• Cincin pengunci/snap
ring selalu dipasang
dengan sisi berujung
bulat / cembung
menjauhi dorongan dari
part - part tempat
pemasangan
MELUMASI
MELUMASIKOMPONEN
KOMPONEN • Lumasi part-part yang
berputar / bergesekan
sebelum pemasangan

SUKU
SUKUCADANG
CADANGASLI
ASLI • Suku cadang & pelumas
harus asli buatan Honda
atau yang
direkomendasi Honda

MENCOBA
MENCOBAKOMPONEN
KOMPONEN • Cobalah cara kerja
komponen sebelum
dipasang.
 MENCOCOKKAN
MENCOCOKKANBAUT
BAUT

• Baut harus ditempatkan pada

posisi yang benar
• Bila ragu - ragu , masukkan
baut ke dalam lubangnya.
Bila penjang penonjolan baut
berkisar 10 mm , berarti
benar.
 PENGENCANGAN
PENGENCANGAN BAUT
BAUT

• Pengencangan awal dengan memutar

mempergunakan tangan
• Kencangkan terlebih dahulu baut berukuran
besar dengan pola bersilangan dari dalam
ke luar
• Pengencangan dilakukan dalam dua atau
tiga tahap
• Baut yang dipasang dalam keadaan kering
• Menggunakan kunci momen untuk
pengencangan baut-baut sesuai dengan
torsi standar
 POSISI
POSISIPEMASANGAN
PEMASANGAN SIL
SILOLI
OLI

• Sil oli selalu dipasang

dengan gemuk
didalam dengan nama
dan kode pabrik
menghadap keluar
• Poros tempat
pemasangan sil harus
halus dan rata untuk
menghindari
kerusakan sil
 MEMBERSIHKAN
MEMBERSIHKAN
GASKET
GASKETBEKAS
BEKAS

• Gasket dan perekat yang

lama harus dibuang dan
digantikan yang baru
• Bila terdapat permukaan
pemasangan gasket yang
sedikit rusak dapat
dihaluskan dengan
pengasah (amplas halus)
 PEMASANGAN
PEMASANGANSELANG
SELANGKARET
KARET

• Selang karet harus dipasang

sampai keujungnya hingga
menyentuh ujung
pemasangan
 POSISI
POSISIPEMASANGAN
PEMASANGAN
PELINDUNG
PELINDUNGKARET/PLASTIK
KARET/PLASTIK

• Penutup/pelindung
karet atau plastik harus
dipasang kembali
dengan erat pada posisi
yang tepat.
 PERINGATAN !

• Jangan menghidupkan mesin apabila battery /

accu tidak terpasang karena dapat merusak
komponen elektrik sepedamotor tersebut
 BAB
BAB
PERAWATAN & PENYETELAN
BAGIAN MESIN
 1 RANTAI MESIN

TUJUAN : Menyelaraskan antara putaran poros engkol

dengan noken as.

PEMERIKSAAN :
• Rantai kendor , mesin berisik
Mesin
Mesin hidup
hidup • Rantai terlalu tegang , terdengar suara
mendesing

Mesin • Membuka mangkok penutup sprocket

Mesin mati
mati
noken as
• Tepatkan tanda “O” pada sprocket dan
garis “T” pada alternator
• Jarak bebas rantai mesin antara 1 - 2
mm
Pemeriksaan Rantai Mesin
 Type Sistim manual
TypeC70K/MK
C70K/MK

• Longgarkan mur pengikat

• Putar berlawanan jarum jam
baut penahan batang
penekan ± 1 putaran
• Bila dengan cara tersebut
kurang berhasil , lakukan
penyetelan di bagian bawah
mesin.
CARA
CARAPENYETELAN
PENYETELANRANTAI
RANTAIMESIN
MESIN

Type
TypeC700
C700&&800
800 Sistim kerja otomatis

• Pada type ini batang penekan akan mendorong

penegang rantai secara otomatis
• Dengan demikian tidak lagi memerlukan penyetelan
tegangan rantainya.
 Keterangan:

1. Rol penegang
2. Batang penegang
3. Rantai penegang
4. Batang penekan
5. Katup satu arah
6. Baut sil bawah
7. Baut sil atas
Type
TypeCB100
CB100K4/K5
K4/K5
GL
GL&&GL
GLSeries
Series Sistim kerja semi otomatis

• Longgarkan mur pengikat ,

maka penegang rantai akan
bekerja secara otomatis
untuk mendapatkan
ketegangan rantai yang
sempurna
• Bila melalui cara tersebut
belum sempurna, lakukan
penyetelan dengan bantuan
jari - jari roda.
CATATAN ::
CATATAN

CB100 Di bawah 1977 penyetelan rantai

CB100 dilakukan secara manual

C7QK/MK Di bawah 1974 penyetelan rantai

C7QK/MK dilakukan secara manual

• Selesai dilakukan bongkar

C700
C700 pasang , masukkan oli melalui
baut sil agar batang dapat
penekan langsung bekerja
• Bersihkan batang penekan secara
berkala untuk menghindari
kebocoran dan tidak berfungsinya
katup satu arah.
CATATAN :

GL
GL200
200
Tiger2000
Tiger2000

Pada saat memasang

tensioner lifter pada
dudukannya, posisi lifter
agar turun kebawah (tidak
pada posisi menekan)
dengan cara memutar lifter
ke arah kanan melalui
lubang pada bagian bawah
dengan menggunakan kunci
khusus atau obeng minus
kecil
 2 RENGGANG KLEP

TUJUAN PENYETELAN KLEP :

Untuk meningkatkan tenaga mesin melalui kesempurnaan
pemasukan gas baru dan pembuangan gas bekas

SYARAT PENYETELAN KLEP :

• Pelatuk klep harus

bebas
• Mesin dalam keadaan
dingin (35oC / 95oF)
• Piston berada pada
TMA (langkah
kompresi)
CARA MENCARI LANGKAH KOMPRESI
 CARA PENYETELAN KATUP

• Longgarkan mur pengikat

• Putar adjusting screw ke
arah merenggang
• Masukkan fuller gauge
• Kencangkan kembali mur
pengikat
HASIL PENYETELAN YANG TEPAT
• Pada saat fuller di
tarik terasa agak
seret, sementara
didorong tidak bisa
• Permukaan fuller
tidak tergores
Jenis Fuller yang digunakan

• Fuller 0,05 mm untuk type Cub & Sport

kecuali Karisma & Kirana (0,03 mm)
• Neotech & tiger (0,1 mm)
• Sonic (0,06 mm klep in & 0,27 mm klep ex)
• Fuller 0,08 mm untuk type CG
 3 MINYAK PELUMAS

Pemakaian minyak pelumas

• SAE 30
• SAE 20 W 50
• SAE 15 W 40

Api Service SE/SF

PEMERIKSAAN OLI MESIN
 PENGGANTIAN OLI

• Mesin dalam keadaan

panas
• Untuk type GL ,saringan
oli mesin dapat sekalian
dibersihkan
• Pasang baut tap oli
• Isi oli mesin
PENGGANTIAN OLI
 4 SISTEM KOPLING

A. SPORT ( kopling manual )

PEMERIKSAAN

Jarak main bebas 10 - 20 mm

PENYETELAN

• Pada clutch arm

• Ujung kabel kopling(atas)
B. CUB ( kopling otomatis )
 5 PEMERIKSAAN TEKANAN KOMPRESI

• Panaskan mesin sampai

suhu kerja
• Matikan mesin , buka busi
• Pasang kompresi tester
• Putar penuh gas tangan ,
choke terbuka
• Engkol berulang - ulang
sampai jarum kompresi
tester Tidak bergerak
• Ukuran Standard:
10-13 Kg/cm2
BAGIAN RANGKA
 1 REM TROMOL

• Periksa keausan rem

tromol
• Periksa tromol rem
terhadap keretakan /
kerusakan
 2 REM CAKRAM
Periksa keausan rem Cakram
Harap diperhatikan mekanisme piston caliper (pin
slide) jika melakukan penggantian padset
Mengeluarkan udara palsu dalam sistim rem hidrolik dengan
menggunakan alat “Brake Bleeder”
 PENYETELAN JARAK MAIN BEBAS

REM BELAKANG

• Lakukan penyetelan
pada brake panel
• Pastikan adjuster nut
berada pada pin
sesuai dudukannya
PENYETELAN JARAK MAIN BEBAS

REM TANGAN

• Lakukan penyetelan
pada brake panel
• Lakukan penyetelan
pada stang stir
 3 RODA & BAN

3 hal utama yang harus diperiksa:

Pastikan fork depan tidak oblak

Periksa kekendoran
dan periksa bearing roda
mur & baut
keretakan,kerusakan,karat :
Rim,Jari - jari

Periksa jarak mainnya

dengan swing arm pivot
PEMERIKSAAN RODA DEPAN

1. Periksa kekendoran baut

dan mur as roda depan
dan belakang
2. Pastikan fork depan
tidak oblak
3. Bearing berputar
dengan lancar dan
tidak ada kelainan
suara
 PEMERIKSAAN RODA BELAKANG

1. Periksa terjadinya keretakan

, kerusakan & karat pada
bagian rim & jari - jari.
2. Periksa jarak main bebas
roda dengan swing arm
pivot
3. Bearing berputar dengan
lancar dan tidak ada
kelainan suara
Prosedur Pemeriksaan Keolengan Roda
1. Periksa jarak antara sisi roda dengan fork
depan atau belakang (min. 2 mm)
2. Periksa gerakan naik turun roda (mak. 2 mm)
3. Periksa kelonggaran jari-jari dengan memukulnya
menggunakan obeng
4. Kencangkan jari - jari yang kendor dengan “Spoke
Wrench “
 TORSI PENGENCANGAN

• JARI - JARI DEPAN

• GL 100 = 0,23
• GL MAX = 0,33
• GL PRO = 0,33

• JARI - JARI BELAKANG

• GL 100 = 0,33
• GL MAX = 0,23
• GL PRO = 0,38
TEKANAN ANGIN BAN
• Periksa tekanan angin roda depan dan belakang
dengan menggunakan “Tire Gauge”
UKURAN BAN DAN TEKANAN BAN YANG DIANJURKAN
 PEMERIKSAAN KEAUSAN BAN
1. Periksa keretakan ban pada bagian telapak &
dinding ban
2. Adanya benda benda lain yang mempengaruhi
fungsi kerja ban

3. Periksa terhadap keretakan atau kemungkinan adanya

benda lain yang dapat menganggu fungsi kerja
4. Ukurlah telapak ban dengan alat “ Depth Gauge “
5. Gantilah bila batas keausan mencapai batas maksimum
6. Gantilah bila tanda “” sudah dicapai oleh kondisi
keausan ban
 4 STANG KEMUDI

Pemeriksaan :

1. Kelancaran Putaran
Stir
2. Kelonggaran stang
kemudi (kocak)
3. Kelurusan pipe handle
 5 RANTAI RODA

Pemeriksaan :

1. Keausan gir & rantai roda

2. Pelumasan rantai roda
3. Jarak bebas rantai roda
PROSEDUR PENYETELAN RANTAI RODA
Standar Penyetelan :
Jarak bebas rantai roda : 10 ~ 20 mm
Kecuali :
Tiger & GL Pro : 25 ~ 30 mm
Supra & Win : 25 ~ 35 mm
Tarik rantai roda ke atas pada saat
mengencangkan mur roda , untuk memastikan
kedua penyetel tidak berubah posisinya
Pemasangan “Chain Clip” pada rantai yang terdapat
sambungan harus berlawanan dengan arah putaran
rantai roda
Pastikan posisi Chain clip” tepat pada dudukannya.

Pastikan pergerakan antara pivot dan pin pada rantai

roda dapat bergerak dengan lancar
Bersihkan rantai roda dari kotoran dengan
menggunakan minyak pembersih atau parafin dan
segera keringkan.

Lumasi minyak pelumas dengan oli SAE 80 atau

90
Bersihkan rantai yang menggunakan O Ring dengan
deterjent, keringkan dan lumasi dengan oli SAE 80 atau 90
PERIKSA SPROCKET DARI KEAUSAN DAN KERUSAKAN
BAGIAN LISTRIK
 1 BATTERY / ACCU

Periksa ketinggian air battery sesuai batas yang ditentukan

Tambahkan cairan battery untuk setiap sel sampai batas
yang ditentukan
Pemeriksaan berat jenis cairan battery dengan
menggunakan alat Hidrometer

Berat Jenis cairan Air Accu yang direkomendasikan:

BJ :1,26 – 1,29 (kondisi full charged)
Grafik berat jenis cairan battery terhadap suhunya
 PERAWATAN TERMINAL BATTERY

Untuk pemasangan setiap terminal kabel, jangan lupa

mengolesi dengan grease
 2 WAKTU PENGAPIAN
Pemeriksaan waktu pengapian yang tepat

Untuk menempatkan waktu antara saat piston mencapai batas

pemampatan yang optimum / tanda garis F pada rotor magnit
dengan saat busi memercikkan bunga api listrik pada akhir
langkah kompressi
Pemeriksaan waktu pengapian dengan menggunakan
alat “Timing Light”
PENGAJUAN TANDA PENGAPIAN
3 BUSI
PEMERIKSAAN BUSI
PENYETELAN JARAK
ELEKTRODA BUSI
PEMERIKSAAN
KONDISI API BUSI
 4 SWITCH LAMPU REM

Periksa fungsi lampu rem

saat pedal rem ditekan
PENYETELAN SWITCH
LAMPU REM BELAKANG
Harap diperhatikan :

Switch lampu rem depan tidak dapat di stel, apabila

fungsi switch tidak bekerja, gantilah dengan yang baru.

Lakukanlah penyetelan switch Lampu rem belakang,

setelah penyetelan main bebas (FREE PLAY) pedal rem
telah di kerjakan.
PENJELASAN TYPE NSR
 1 PEMAKAIAN AWAL TYPE NSR

Ikutilah
prosedur
yang benar
2 PEMERIKSAAN SISTEM OLI SAMPING NSR

1. POMPA OLI

2. LAMPU INDIKATOR

3. KAPASITAS OLI

4. PENGGANTIAN
POSISI PENYETELAN YANG TEPAT
3 PEMERIKSAAN & PENYETELAN RC VALVE

PEMERIKSAAN ENDAPAN KARBON

• Tarik keatas front control cable kemudain

lepaskan cable guide dari dudukannya serta
lepaskan ujung kabel dari pulley
• Lepaskan rear control cable
• Bersihkan endapan karbon dengan cara
memutar pulley valve timing .
 • Membuka control cable

• Membersihkan
endapan karbon
PROSES MEMBUKA KONTROL KABEL
PEMASANGAN & PENYETELAN CONTROL CABLE

• Pasang front cable pada valve timing pulley

• Longgarkan lock nut rear control cable sampai posisi
penuh
• Kendurkan screw penahan motor pulley
• Hidupkan meisn pada rpm1500 - 2000
• Periksa kondisi tanda penyesuai pada valve timing
pulley
• Pastikan tanda penyesuai tepat pada garis Hi dan
kencangkan lock nut.
 • Penempatan Tab pada
posisi Hi

• Tanda penyesuai
pada RC valve
4 PEMERIKSAAN SISTEM RADIATOR NSR

1. Penggantian air radiator

2. Tutup radiator
3. Thermosensor
4. Water pump
5. Radiator
6. Hose
7. Kebocoran sistim pendingin
8. Penambahan air radiator
LOBANG PEMBUANGAN AIR RADIATOR
PROSES PEMERIKSAAN KONDISI THERMOSENSOR
KONSTRUKSI WATER PUMP
PROSES PEMERIKSAAN KISI - KISI RADIATOR
5 PEMERIKSAAN SISTEM MUFFLER NSR

Proses membersihkan arang dari bagian - bagian knalpot

BAB
BAB
20 POIN SERVIS
 PENTINGNYA 20 POIN SERVIS

• Komponen-komponen sepeda motor yang

dipakai terus menerus akan mengalami
pergeseran/perubahan jarak maupun
pengotoran.
• Apabila kondisi ini tidak dilakukan
penyetelan/pembersihan ulang, maka akan
mengakibatkan sepeda motor Honda tidak
aman dan nyaman dikendarai.
• Oleh karena perlu dilakukan pemeriksaan/
pembersihan/ penyetelan ulang terhadap
komponen-komponen berikut ini :
KOMPONEN YANG MENGALAMI PERGESERAN JARAK AKIBAT
KOMPONEN TERSEBUT BEBERPUTAR/BERGERAK

STEL CELAH KLEP STEL JARAK

-CUB = 0,05 mm
-SPORT = 0,10 mm MAIN KOPLING

STEL PLATINA
(belum CDI)

STEL JARAK MAIN STEL JARAK

RANTAI RODA MAIN REM
KOMPONEN YANG KOTOR AKIBAT SISTEM BAHAN BAKAR

BERSIHKAN BERSIHKAN
FILTER UDARA KARBURATOR

PERIKSA & BERSIHKAN

SALURAN BBM
KOMPONEN YANG KOTOR AKIBAT SISTEM PEMBAKARAN

BERSIHKAN BUSI BERSIHKAN

GANTI TIAP 4000 KM SARINGAN OLI
 PENGGANTIAN MINYAK PELUMAS

KEKENTALAN OLI AKAN

MENURUN SEIIRING
BERJALANNYA WAKTU
(LIHAT SPESIFIKASI)
OLI DIGANTI
TIAP 2000 KM
“ federal oil “
 PEMERIKSAAN SISTEM KELISTRIKAN

PENAMBAHAN CEK WIRE

VOLUME AIR ACCU HARNESS, LAMPU,
KLAKSON

CEK SWITCH REM

 PEMERIKSAAN KOMPONEN YANG BERKAITAN DENGAN
KESELAMATAN BERKENDARA

UKUR TEKANAN UKUR ANGIN PERIKSA STANG

BAN SHOCK KEMUDI

PENGENCANGAN CEK LENGAN AYUN PERIKSA

BAUT-BAUT MINYAK REM
 20 POIN SERVIS
• Ganti periksa minyak pelumas
• Bersihkan saringan oli
• Setel Kopling
• Setel klep
• Setel Karburator
• Setel Platina
• Bersihkan busi
• Bersihkan Saringan udara
• Setel dan lumasi rantai roda
• Setel rem depan dan belakang
• Periksa /ukur tekanan ban
• Periksa / ukur tekanan udara suspensi depan
• Periksa lampu-lampu & klason
• Periksa/tambahkan cairan accu
• Periksa dan kencangkan mur & baut pengikat
• Periksa lengan ayun & suspensi depan
• Periksa stang kemudi
• Periksa dan bersihkan saluran/saringan bahan bakar
• Periksa/tambah minyak rem
• Periksa switch rem depan & belakang