Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA DISTRES SPIRITUAL


ekowhs66@gmail.com
Pengertian :
Distres spiritual adalah kerusakan kemampuan
dalam mengalami dan
mengintegrasikan arti dan tujuan hidup
seseorang dengan diri, orang lain, seni, musik,
literature, alam dan kekuatan yang lebih besr
dari dirinya (Nanda, 2005).
Lanjut..
Definisi lain mengatakan bahwa distres
spiritual adalah gangguan dalam prinsip hidup
yang meliputi seluruh kehidupan seseorang
dan diintegrasikan biologis dan
psikososial (ar!arolis, 2000).
Patofisiologi :
Patofisiologi distress spiritual tidak bisa dilepaskan dari stress dan struktur
serta
fungsi otak.
 $tress adalah realitas kehidupan manusia sehari%hari. $etiap orang tidak
dapat dapat
menghindari stres, namun setiap orang diharpakan melakukan penyesuaian
terhadap
perubahan akibat stres. &etika kita mengalami stres, otak kita akan
berespon untuk
terjadi. &onsep ini sesuai dengan yang disampikan oleh 'annon, .. dalam
Da"is
*, dan kawan-kawan (+--) yang menguraikan respon melawan atau
melarikan
diri/ sebagai suatu rangkaian perubahan biokimia didalam otak yang
menyiapkan
seseorang menghadapi an!aman yaitu stre
Lanjut..
 $tres akan menyebabkan korteks serebri
mengirimkan tanda bahaya ke hipotalamus.
ipotalamus kemudian akan menstimuli saraf
simpatis untuk melakukan perubahan.
$inyal dari hipotalamus ini kemudian
ditangkap oleh sistem limbik dimana salah
satu
bagian pentingnya adalah amigdala yang
bertangung jawab terhadap status emosional
Lanjut..
Kegagalan otak untuk melakukan fungsi
kompensasi terhadap stresor akan
menyebabkan seseorang mengalami perilaku
maladaptif dan sering dihubungkan
dengan mun!ulnya gangguan jiwa. &egagalan
fungsi kompensasi dapat ditandai
dengan mun!ulnya gangguan pada perilaku
sehari%hari baik se!ara fisik, psikologis,
sosial termasuk spiritual.
Lanjut..
Gangguan pada dimensi spritual atau distres
spritual dapat dihubungkan dengan
timbulnya depresi.
Lanjut..
Tidak diketahui se!ara pasti bagaimana
mekanisme patofisiologi terjadinya depresi.
Namun ada beberapa faktor yang berperan
terhadap terjadinya depresi antara lain
faktor genetik, lingkungan dan neurobiologi.
Lanjut..
Perilaku ini yang diperkirakan dapat
mempengaruhi kemampuan seseorang dalam
memenuhi kebutuhan spiritualnya sehingga
terjadi distres spritiual karena pada kasus
depresi seseorang telah kehilangan moti"asi
dalam memenuhi kebutuhannya termasuk
kebutuhan spritual.
Karakteristik Distres $pritual menurut
Nanda (2005

hubungan dengan diri


ungkapan kekurangan
harapan
arti dan tujuan hidup
perdamaian7ketenangan
penerimaan
Lanjut..
 cinta
 memaafkan diri sendiri
 keberanian
 marah
 kesalahan
 koping yang buruk
hubungan dengan orang lain

 menolak berhubungan dengan tokoh agama


 menolak interaksi dengan tujuan dan

keluarga
 mengungkapkan terpisah dari sistem

pendukung
 mengungkapkan pengasingan diri
 '.
hubungan dengan seni, musik,
literatur, dan alam
 ketidakmampuan untuk mengungkapkan
kreati"itas (bernyanyi, mendengarkan
 musik, menulis)
 tidak tertarik dengan alam
 tidak tertarik dengan ba!aan keagamaan
hubungan dengan kekuatan yang
lebih besar dari dirinya

 ketidakmampuan untuk berdo:a


 ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam

kegiatan keagamaan
 mengungkapkan terbuang oleh atau karena

kemarahan Tuhan
 meminta untuk bertemu dengan tokoh agama
Lanjut..
 tiba-tiba berubah praktik agama
 ketidakmampuan untuk introspeksi
 mengungkapkan hidup tanpa harpaan,

menderita
Penyebab :
menurut vacarolis (2000) penyebab
distres spiritual adalah sebagai
berikut
 pengkajian fisik abuse
 pengkajian psikologis  $tatus mental,

mungkin adanya depresi, marah, ke!emasan,


ketakutan, makna nyeri, kehilangan kontrol,
harga diri rendah, dan pemikiran yang
bertentangan (=tis%1reen, 2002).
pengkajian $osial udaya  dukungan sosial
dalam memahami keyakinan klien
($pen!er, +-).

Anda mungkin juga menyukai