Anda di halaman 1dari 38

OVER HEAD CRANE

OVERHEAD CRANE SINGLE GIRDER


OVERHEAD CRANE DOUBLE GIRDER
Spesifikasi teknis utama
1) Kapasitas angkat maksimum,
2) Tinggi angkat,
3) Berat mati mesin tersebut,
4) Kecepatan dari macam-macam gerakan mesin
(hoisting, travessing dan travelling),
5) Berbagai ukuran geometris seperti jangkauan
travelling, bentangan girder dll
Jumlah siklus per jam (ƞ)
•   ƞ =

Keterangan:
∑ti = tsc = waktu siklus dari crane
Diagram kecepatan hoisting

 
𝑡1 =
Diagram kecepatan traverssing

 𝑡2 =
Diagram kecepatan travelling

  𝑡3 =
Sistem multi pulley
Beban angkat maksimum

•   
Q=(+)x.
 
 

Keterangan:
Q : Berat total (Kg)
Wg : Berat gancu dan kait (Kg)
Wc : Kapasitas angkat (Kg)
fc : Faktor koreksi
Diagram Kelengkungan
Jumlah lengkungan vs diameter
Jumlah 𝐷𝑚𝑖𝑛 Jumlah 𝐷𝑚𝑖𝑛 Jumlah 𝐷𝑚𝑖𝑛 Jumlah 𝐷𝑚𝑖𝑛
Lengkungan 𝑑 Lengkungan 𝑑 Lengkungan 𝑑 Lengkungan 𝑑

1 16 5 26,5 9 32 13 36

2 20 6 28 10 33 14 37

3 23 7 30 11 34 15 37,5

4 25 8 31 12 35 16 38
Gaya Tarik maksimum
 
=

Keterangan:
Sw : Tarikan maksimum pada tali baja dari sistem puli (Kg)
Q : Total berat muatan yang diangkat (Kg)
N : Jumlah tali penggantung yg menyangga muatan
Ƞ : Efisiensi puli
Ƞ1 : Efisiensi yang disebabkan kerugian tali akibat kekakuannya
ketika menggulung pada drum yang diasumsikan sebesar 0,98.
Wire Rope
Luas penampang tali
•   =

Keterangan:
F(222) : Luas penampang tali baja ( cm2 )
Sw : Tarikan maksimum pada tali (Kg)
𝜎𝑏 : Kekuatan putus tali baja (Kg/mm2 )
K : Faktor keamanan tali dalam kondisi berat.
d : Diameter tali (mm)
Dmin : Diameter minimum puli (mm)
Diameter tali baja

•   δ=

Keterangan:
F(i) : Luas Penampang tali baja (cm2 )
δ : Diameter serat tali baja (mm)
i : Jumlah serat dalam tali baja
Umur pakai tali baja

•   N =
Keterangan:
N : Umur tali baja (bulan).
a : Jumlah siklus rata-rata per bulan.
Z2: Jumlah lengkungan berulang per siklus kerja .
β : Faktor perubahan daya tahan tali.
Φ : Hubungan langsung antara jumlah lengkungan
dan jumlah putus tali.
Sistem Pulley

Diameter Tali a b c e h l r r1 r2 r3 r4

4,8 22 15 5 0,5 12,5 8 4,0 2,5 2,0 8 6

6,2 22 15 5 0,5 12,5 8 4,0 2,5 2,0 8 6

8,7 28 20 6 1,0 15,0 8 5,0 3,0 2,5 9 6

11,0 40 30 7 1,0 25,0 10 8,5 4,0 3,0 12 8

13,0 40 30 7 1,0 25,0 10 8,5 4,0 3,0 12 8

15,0 40 30 7 1,0 25,0 10 8,5 4,0 3,0 12 8

19,5 55 40 10 1,5 30,0 15 12,0 5,0 5,0 17 10

24,0 65 50 10 1,5 37,0 18 14,5 5,0 5,0 20 15


Diameter pulley
•   =
Keterangan:
Dmin : Diameter minimum puli (mm)
d : Diameter tali baja (mm)
NB : Jumlah lengkungan.
Diameter gandar pulley

•   p =
Keterangan:
P : roda puli (Kg/mm2)
Q : Beban tiap puli (Kg)
l : Panjang bus puli (mm)
l = 1,5 x d tekanan pada puli yang tergantung pada
kecepatan keliling permukaan lubang naf
d : Diameter gandar puli (mm)
Tegangan tarik ijin

•   σt =

Keterangan:
σt : Tegangan ijin tarik tali baja (Kg/mm2)
σb : Kekuatan putus bahan tali baja (Kg/mm2)
K : Faktor keamanan tali.
DRUM
Diameter drum

D ≥ e1.e2.d
Keterangan:
D : Diameter drum pada dasar alur (mm)
d : Diameter tali baja (mm)
e1: Faktor yang tergantung pada alat pengangkat dan
kondisi operasinya.
e2: Faktor yang tergantung pada konstruksi tali.
Jumlah lilitan drum

•   z = +2

Keterangan:
z : Jumlah lilitan tali.
H : Tinggi angkat (m)
I : Perbandingan sistem tali.
D : Diameter drum (mm)
Panjang drum keseluruhan

•  
L = [ + 12 ] s1 + l1
Keterangan:
L : Panjang drum keseluruhan (mm)
H : Tinggi angkat (m)
i : Perbandingan sistem tali.
D : Diameter drum (mm)
S1`:Kisar (pitch) (mm)
L1 : Lebar ruang antar bagian kanan dan kiri alur
l1 = 5 x s1
Motor Listrik
Daya motor (Hoisting)

•   Nmot =

Keterangan:
Nmot : Daya motor (HP)
Q : Berat muatan total (Kg)
v : Kecepatan angkat (m/s)
Ƞ : Efisiensi
Momen statis motor
•   Mrated/sta = 71.620 x

Keterangan:
Msta : Momen statis motor (Kg.m)
Nmot : Daya motor penggerak (HP)
nmot : Putaran poros motor penggerak (rpm)
Momen dinamis motor
•   Mdyn = +

Keterangan:
Mdyn : Momen dinamis motor (Kg.m)
I : Momen inersia kopling (Kg cm/det)
GD2coupl : Momen girasi kopling ( Kg/m2)
Power drive
Perbandingan transmisi roda gigi

•itotal
  =
=

i1 = ; i2 = ; i3 =
HOOK
Tegangan tarik

•  σI = 𝑥 x

Keterangan:
F : Luas penampang kritis (mm2)
Q : Beban (Kg
X : Faktor X (mm2)
e1 : Jarak antara garis nol dengan kontur dalam
a : Diameter mulut kait (mm)
Trolly
Beban maksimum
•   Pmaks =

Keterangan:
Q : Bobot muatan (Kg)
G0 : Bobot troli (Kg)
Defleksi Girder
•   δ= x

Keterangan:
δ : Defleksi (mm)
G : Bobot yang terjadi pada girder (Kg)
E : Modulus elastisitas (Kg/)
L : Panjang girder (m)
I : Momen inersia profil ()

Anda mungkin juga menyukai