2. Diare Sekretorik
Toxin bakteri peningkatan cAMP membuka canal Cl
peningkatan sekresi diare
DIAGNOSIS
ANAMNESIS :
-lama diare berlangsung, frekuensi diare sehari, warna dan konsistensi tinja, lendir
dan/darah dalam tinja
-Muntah, rasa haus, rewel, anak lemah, kesadaran menurun, buang air kecil terakhir,
demam, sesak, kejang
-Jenis makanan dan minuman yang diminum selama diare, mengkonsumsi makanan
yang tidak biasa
-Penderita diare disekitarnya dan sumber air minum
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK :
-KU, Kesadaran, vital sign
-Penilaian derajat dehidrasi
TANDA DEHIDRASI
PX FISIK :
-Febris, Nyeri tekan abdomen, tanda dehidrasi, tenesmus
PX PENUNJANG :
-Pemeriksaan tinja, Darah lengkap, Serum elektrolit
TATALAKSANA
Penanganan Dehidrasi
Antibiotik
Rasa metal
Perdarahan ringan
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
-Bercak merah, dengan maserasi di daerah sekitar mulut, di lipatan
(intertriginosa) disertai bercak merah yang terpisah di sekitarnya (satelit).
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Pewarnaan dengan KOH 10 %
TATALAKSANA
Higienitas mulut
Perbaikan status gizi
Klebsiella oxytoca
Enterococcus faecalis
Jamur Candida
PATOGENESIS
Saluran kemih normalnya steril
ISK Invasi mukosa saluran kemih oleh bakteri
yang berat.
Neonatus – 2bulan demam, apatis, berat badan tidak naik,
Belum sirkumsisi
Anomali kongenital
ETIOLOGI
Bakteri :
Escherichia coli
Klebsiella oxytoca
Enterococcus faecalis
PATOGENESIS
Ascending Infection invasi bakteri ke parenkim
ginjal
Aliran darah (penyebaran hematogen) invasi
bakteri ke ginjal
Hasilnya Inflamasi
DIAGNOSIS
Manifestasi Klinis :
-Neonatus Nonspesifik : jaundice, hipotermi / demam, poor feeding,
gagal tumbuh.
-Anak usia 2 bulan – 2 tahun Nonspesifik : demam lebih dari 48
jam, poor feeding, muntah, diare, urin berbau, hematuria mungkin ada.
-Anak usia sekolah Demam lebih > 48 jam, nyeri abdomen atau
nyeri pinggang. Mual muntah, diare, anoreksia mungkin ada. Urin
berbau, dan mungkin terdapat hematuria.
-Remaja Demam, nyeri pinggang, nyeri abdomen dan suprapubik,
disuria, urin berbau, hematuria mungkin ada.
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK :
1. Demam dengan suhu biasanya mencapai >38,5oC
2. Takikardi
3. Nyeri ketok pada sudut kostovertebra, unilateral atau bilateral
4. Ginjal seringkali tidak dapat dipalpasi karena adanya nyeri
tekan dan spasme otot
5. Dapat ditemukan nyeri abdomen dan nyeri tekan pada area
suprapubik
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
1. Urinalisis :
-Piuria 5-10 leukosit / LPB
-Silinder leukosit tanda patognomionik
-Hematuria mikroskopik
-Bakteriuria
2. Darah Lengkap Leukositosis
3. Foto polos abdomen (BNO) menyingkirkan adanya obstruksi
TATALAKSANA
Simptomatik Analgetik, antipiretik
Antibiotik :