Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh Sistem Saraf Otonom

terhadap Perubahan Emosi

Salma Mardiah
102016171
SKENARIO 5

Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke


klinik dengan dengan keluhan berdebar sejak
seminggu yang lalu. Dari anamnesis diketahui
bahwa ia baru saja kehilangan suaminya yang
meninggal tiba-tiba, diduga karena serangan
jantung. Pada pemeriksaan fisik dokter tidak
menemukan kelainan apa-apa pada jantung dan
paru-paru dalam keadaan baik
IDENTIFIKASI ISTILAH YANG TIDAK
DIKETAHUI
Tidak ada
Rumusan Masalah

Seorang perempuan berusia 55 tahun


datang ke klinik dengan keluhan
berdebar sejak seminggu lalu dan
tidak menemukan kelainan apapun
pada jantung dan parunya.
SASARAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan jaras yang terlibat dalam proses emosi

2. Menyebutkan neurotransmiter yang terdapat dalam jaras


emosi serta efeknya

3. Menjelaskan fungsi dan mekanisme kerja sistem saraf otonom


4. Menjelaskan kaitan emosi dan pengaruhnya pada saraf otonom
Emosi
Emosi bisa muncul
Emosi adalah tepat setelah
suatu reaksi tubuh
terhadap
rangsangan atau
rangsangan. suatu peristiwa
terjadi.

Perilaku Emosional
 Berkeringat
 Menangis
 Marah
 Tertawa
Sistem limbik
terletak di bagian
tengah otak

 Thalamus
 Hipothalamus
 Amygdala
 Hipokampus
Sistem Saraf
Otonom

Sistem Saraf  Sistem Saraf


Simpatis Parasimpatis
 Mempersarafi jantung
 Mempersarafi semua  Mempersarafi Jantung
arteri dan vena besar  Mempersarafi otot
dan kecil polos bronkus
 Mempersarafi otot  Mempersarafi saluran
polos saluran cerna kemih kelamin
 Mempersarafi otot
polos bronkus
Kesimpulan

Emosi terjadi akibat suatu rangsangan (seseorang atau suatu peristiwa).


Rangsangan tersebut dapat tersimpan dalam memori atau ingatan kita. Saat
rangsangan tersebut muncul, sistem limbik akan membentuk emosi yang sesuai.
Munculnya emosi dapat memberikan respon-respon dari bagian tubuh yang
lainnya sesuai dengan jenis emosi yang keluar. Respon ini adalah hasil kerja
sama dari sistem saraf yang juga melibatkan proses sekresi dari
neurotransmitter. Jadi hipotesis diterima: Depresi merupakan respon otonom
(simpatis) yang disebabkan oleh memori dan emosi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai