Presentan:
Rizky Fauzia Ratnasari Surya
Pembimbing:
dr. Febe Christianto, Sp.GK
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Nama : Ny. M
Umur : 53 tahun
No CM : C814943
Pendidikan : SMP
Riwayat kebiasaan:
Konsumsi makanan instan disangkal
Konsumsi jamu-jamuan dan herbal disangkal
●
Nasi 1 centong 3x sehari, lauk tempe/tahu/ikan/telur digoreng/dibacem 1-2 potong, sayur berkuah 1 centong sayur 1-2x sehari
●
Teh manis, gula 2 sdm, 1 gelas/hari
●
bubur 3 sdm
●
putih telur 3 x sehari
●
sayur bayam 1 centong 1-2x sehari
●
Teh manis, gula 1 sdm
●
Bubur habis 50%, lauk hewani habis 25%, lauk nabati habis 50%.
●
Susu habis 50%
Pemeriksaan Fisik
Kepala :
Muscle wasting mm.zigomatikus (+3),
Keadaan Umum : Lemah mm.temporal (+3)
Kesadaran : Compos Mentis Mata:
Tanda Vital Rongga mata tampak cekung (-)
TD : 120/80 mmHg Loss of subcutaneous fat infraorbita (+3)
RR : 20 kali/menit Edema palpebra (-)
HR : 90 kali/menit Konjungtiva palpebra anemis (-/-)
Suhu : 36.6 oC Sklera ikterik (-/-)
SaO2 : 96% tanpa O2
Leher :
BB 28 kg IMT 12,96 kg/m2 Pembesaran KGB (-), JVP R+0 cm,meningkat (-)
LILA (LLA 15,5 cm) MW (+3/+3) Deviasi trakea (-), Reflek menelan (+)
Muscle wasting supraklavikula (+3), deltoid (+3)
TB 147cm LOSF (+3/+3)
TL (TL41cm)
Input Jml Output Jml Thorax: terdapat multiple nodul ukuran 2x1x1 cm, darah
(ml) (ml) (-), pus (-), nyeri tekan (-)
Infus 1440 Urine 1500 Paru :
Makanan 300 IWL 420 Inspeksi : iga gambang (+), gerakan simetris, retraksi (-)
Minuman 300 BAB 100 Palpasi : stem fremitus kiri = kanan
Total 2040 Total 2360 Perkusi : hipersonor pada kedua lapang paru
Balans Cairan : +20 ml Auskultasi : vesikuler +/+, Rhonki +/+, Wheezing -/-
Diuresis : 2,2 ml/kgBB/jam
Pemeriksaan Fisik
Jantung :
Inspeksi : iktus kordis tampak (-)
Palpasi : iktus kordis teraba (-)
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Kanan atas: SIC II linea parasternalis dekstra
Abdomen : : terdapat multiple nodul Kanan bawah: SIC IV linea parasternalis dx
ukuran 2x1x1 cm, Kiri atas: SIC II linea parasternalis sinistra
darah (-), pus (-), nyeri tekan (-) Kiri bawah: SIC IV linea medioclavicularis sin
Inspeksi : datar, venektasi (-) Auskultasi : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-), bising (-)
Auskultasi : bising usus (+) meningkat
Palpasi : supel (+), hepar dan lien tidak
teraba, nyeri tekan (-), undulasi (-).Ascites (-)
Perkusi : timpani, pekak(-), pekak alih (-) Ekstremitas :
MW : biseps (+3), triseps (+3), kuadriseps (+3),
gastroknemius (+3)
LOSF : biseps (+3), triseps (+3)
Telapak tangan dan kaki: pucat (-), turgor normal, CRT < 3
detik, clubbing finger (-)
Oedem (-)
Laboratorium dan
Kimia Klinik 18/5/20 Nilai Rujukan Satuan
Patologi Anatomi GDS 117 80 – 160 mg/dL
Nilai SGOT 18 15 – 40 U/L
Hematologi 29/5/20 Satuan
18/5/20 Rujukan SGPT 12 15 – 60 U/L
11,7-15,5
Hemoglobi Albumin 3,9 3,4 – 5,0 g/dL
12,2 11.8 g/dl g/dL
n Ureum 14 15 – 39 mg/dL
32 - 62%
33.5
Hematokrit 35.9 % Creatinin 0,57 0.6 – 1.3 mg/dL
4,4-5,9 90 – 120 mL/min/1.73
Eritrosit 4.27 4.05 juta/uL juta/uL eGFR 106,18
27-32 pg
m2
MCH 28.6 29.1 Pg 136-145mmol/L
76-96 fL Na 129 mmol/L
MCV 84.1 82.7 fL 3,5-5,1 mmol/L
29-36 g/dl K 3,2 mmol/L
MCHC 34 35.2 g/dL 98-107 mmol/L
Leukosit 11.5 11.5
3,6-11 rb/uL
ribu/uL Cl 90 mmol/L
150-400
Trombosit 305 320 rb/uL ribu/uL
11,6-14,8 %
RDW 14.9 14.5 % Hasil PA regio shoulder dan gluteal : poorly diff
4,0-11,0 fL
MPV 8.9 8,8 fL Adeno ca, condong suatu metastasis
KRONIK PASIEN
KARAKTERISTIK
Sedang Berat
Penurunan asupan 60% dlm 2
Penurunan asupan Penurunan asupan
Asupan bulan
<75%; ≥30 hari ≤75%; ≥30 hari
5% : 1 bulan >5% : 1 bulan
7,5% : 3 bulan >7,5% : 3 bulan
BB ↓ 20% dalam 2 bulan
10% : 6 bulan >10% : 6 bulan
20% : 1 tahun >20% : 1 tahun
LOSF Ringan Berat LOSF +3
MW Ringan Berat MW +3
Edema Ringan Berat Edema -, Asites -
Kapasitas
fungsional Normal Berkurang -
(HGS)
Diagnosis Malnutrisi Berat
Diagnosis
•Kanker Kaheksia
•Malnutrisi berat
•Extreme risk refeeding syndrome
•Multiple nodul ass/ adeno.ca, suspek metastasis pro
kemoterapi 1
•Pneumonia DD/ CAP, metastasis
Terapi Medis
Program :
• Infus nacl 0.9% 20 tpm •Perbaikan KU
•Pro Kemoterapi 1
• Vitamin B komplex 2x1 •Cek Imunihistokomia (IHK)
• Tab MST 10 mg/12 jam (jika nyeri) •Konsul Fisioterapi
• Lactulac 3x1 C
• Omeprazole 40mg/24jam IV
• Sucralfat syr 3xC1
Terapi Gizi
TUJUAN:
Mempertahankan atau meningkatkan intake makanan
untuk meningkatkan status gizi
Mengoptimalkan pemulihan dan perbaikan gejala klinis
Meningkatkan kapasitas fungsional dan aktivitas sehari-
hari, mendukung kemandirian dan meningkatkan kualitas
hidup, serta mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat
penyakit
Terapi Gizi
•Kebutuhan harian :
• Energi : 45 kkal/kgBB 45 x 28 = 1260kkal / hari
• Protein : 1,5 gP/kgBB 1,5 x 28 = 42 gP / hari (13%)
• Karbohidrat : 60% dari kkal= 756kkal = 189 g
• Lemak : 1260 – (756+ 168) kkal = 340 kkal = 38 g (27%)
• Cairan : 30 ml/kg/hari = 840 ml/hari
• Diet diberikan 25kkal/kgBB/hari = 700kkal/22gP dalam
Terapi Gizi ●
bentuk
Lunak lauk utuh (lauk hewani ganti telur 3x) 1300/40
(asumsi 50%)
●
Sonde RS 1x100ml
●
Suplementasi : Vitamin B1 100mg/8jam
●
Usul cek fosfat (extreme risk refeeding syndrome)
●
M/E Hemodinamik, klinis, respon asupan
Prognosis
• Memotivasi pasien untuk makan teratur dan jangan melewatkan jam makan karena pasien membutuhkan
asupan gizi yang adekuat untuk membantu proses pemulihan
• Bila mual, makan dapat diberikan porsi kecil namun sering (6-8 kali/hari)
• Porsi dan pilihan makanan dapat menyesuaikan seperti di RS (tinggi energi dan protein)
• Mengingatkan pasien agar selalu menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah
menyiapkan makanan
• Mengkonsumsi cairan yang cukup
• Meminum obat sesuai yang disarankan dokter secara teratur dan kontrol rutin ke dokter
• Lakukan pengobatan radioterapi dan kemoterapi secara teratur
• Lakukan aktivitas ringan secara teratur seperti miring kanan-kiri, duduk, berdiri dan berjalan.
Follow up
Tgl S O A P
Pasien merasa lemah (+), CM •Kanker kaheksia TEP 45kkal/1,5gP/kgBB/hari
26/5/20
mual (-), Muntah (-), sulit TD 110/70 •Malnutrisi berat = 1260kkal/42gP
(H5) BAB 2 hari, perut terasa N 90 •Extreme risk (13%)
nyeri, BAK (-) dbn RR 20 refeeding syndrome
SpO2 95% tanpa •Multiple nodul ass/ Diet diberikan sesuai target
Asupan: support adenoca, suspek dalam bentuk
Lunak lauk utuh (lauk metastasis Lunak lauk utuh (lauk hewani
hewani ganti telur 3x) Lab 25/5/20 •Pneumonia DD/ ganti telur 3x) 1300/40
1300/40 Na 131L, K 4,5, CAP, metastasis (asumsi 75%)
bubur habis 80%, lauk telur Cl 89L Sonde RS 2x150ml
habis 50%, lauk nabati
habis 75% Suplementasi :
Sonde RS 1x100ml habis Vitamin B1 100mg/8jam
100%, snack dapat SKI 1x
habis 100% M/E Hemodinamik, klinis,
total = respon asupan
1250kkal=44kkal/kgBB
Follow up
Tgl S O A P
Pasien merasa lemah (+), KU : lemah •Kanker kaheksia TE : 35 kkal/kgBB (1540kkal)
29/5/20
mual (+), Muntah (-), BAB (+)Kesadaran : CM •Malnutrisi berat TP : 1,2 gP/kgBB (53gP)
(H6) dbn, perut terasa nyeri, BAK TD: •Extreme risk
(-) dbn 110/70mmHg refeeding syndrome Diet dinaikkan diberikan
N : 76x/mnt •Multiple nodul ass/ sesuai target dalam bentuk :
Asupan: RR : 20x/mnt adenoca, suspek Tim Lauk Utuh (lauk hewani
Lunak lauk utuh (lauk hewani S : 36,6 oC metastasis ganti telur 3x) 1300 kkal/40gP
ganti telur 3x) 1300/40 Sat.O2 97% •Pneumonia DD/ (asumsi 50%) +
bubur habis 50%, lauk telur tanpa support CAP, metastasis Formula RS 2 x 200 ml+
habis 50%, lauk nabati Entramix 1x 3sdt (150ml)
habis 50% 27/5/2020: bubuk malam
Sonde RS 2x150ml habis Phosphat
100%, snack dapat SKI 1x Anorganik 3.0 Suplementasi :
habis 100% Vitamin B1 100mg/8jam
total = 950kkal=34kkal/kgBB
M/E Hemodinamik, klinis,
respon asupan
ANAMNESA :
Lipolisis
Anorexia Hipoalbuminemi REE ↑
Penurunan Asupan Proteolisis