Anda di halaman 1dari 28

THERMODINAMIKA

DASAR
( Kode TM 1142 )
HUKUM THERMODINAMIKA

Dosen : M. Th. Kristiati. EA, ST, MT


E-mail : kristiati_ea@yahoo.com

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 1


Deskripsi
 Mengetahui Hukum-hukum dalam
termodinamika, dan persamaan-
persamaan yang berlaku

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 2


Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Memahami tentang konservasi energi,
 Mempelajari tentang Hukum
termodinamika I
 Menyelesaikan permasalahan-
permasalahan yang berhubungan dengan
persamaan bukan-aliran (non-flow
equation)

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 3


Isi
 2.1 Konservasi Energi
Hukum konservasi energi (awal abad ke-
19) : Energi tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dimusnahkan, tapi dapat
berubah dari bentuk yang satu ke bentuk
yang lainnya.  Jumlah energi total
adalah konstan

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 4


Isi
 Pertimbangkan sebuah siklus dimana kerja
bersih dilakukan oleh sistim.
 Karena energi tidak dapat diciptakan,
maka energi mekanik ini harus sudah
disediakan dari beberapa sumber energi.
 Jika sekarang sistim telah dikembalikan ke
keadaan semula, energi intrinsik tidak
berubah dan energi mekanik belum
disediakan oleh sistimnya sendiri.

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 5


Isi
Bentuk energi lain di dalam siklus
hanyalah panas yang harus disediakan
untuk sistim atau panas yang harus
dibuang oleh sistim.
Oleh karena itu, dengan prinsip
konservasi energi, kerja bersih yang
dilakukan oleh sistim sama dengan
panas bersih yang disediakan untuk
sistim.

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 6


Isi
Hukum Termodinamika I :
Bilamana suatu sistim menjalani suatu siklus
termodinamika maka panas bersih yang
disediakan untuk sistim dari lingkungannya
adalah sama dengan kerja bersih yang dilakukan
oleh sistim terhadap lingkungannya.

∑ dQ = ∑ dW …………… (1)

dimana  menunjukkan jumlah dari seluruh siklus

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 7


Isi
 Contoh 2.1
Sebuah turbine uap menghasilkan kerja
sebesar 1000 kW. Panas yang yang
disediakan untuk boiler sebesar 2800
kJ/kg. Panas yang dibuang ke air
pendingin di dalam condenser sebesar
2100 kJ/kg. Kerja yang diperlukan pompa
untuk memompa kondensat menuju boiler
sebesar 5 kW. Hitung kukus (steam) yang
mengalir dalam siklus tersebut (dalam
kg/detik)!
06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 8
Isi
Boundary

steam

Boiler
Turbine
Qin Wout

Condenser

Win Qout
condensate

Pump

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 9


Isi
Penyelesaian Contoh 2.1
 Berdasarkan gambar, tampak bahwa
boundary menyelimuti seluruh sistim;
 Dalam hal ini boundary seharusnya hanya
menyelimuti fluida kerja.
dQ = 2800 – 2100 = 700 kJ/kg
 Anggap: steam yang mengalir adalah m
kg/detik, jadi :
 ∑dQ = 700 kJ/kg x m kg/dt = 700 m kJ/dt

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 10


Isi
 Kerja bersih :
dW = 1000 – 5 = 995 kW = 995 kJ/dt

 Hk Thermodinamika I :
dQ = dW
700 m = 995
m = 995/700 = 1,421 kg/dt

INGAT !! : Watt = J/dt


Jadi dalam siklus diperlukan steam 1,421 kg/detik
06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 11
Isi
 2.2 Persamaan Bukan-Aliran (Non-
Flow Equation)

Untuk siklus lengkap, panas yang


disediakan sama dengan kerja yang
dihasilkan, sehingga energi intrinsik akhir
sama dengan energi intrinsik awal.

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 12


Isi
Sekarang pertimbangkan sebuah proses
dimana energi intrinsik akhir sistim lebih
besar dari pada energi intrinsik awal.
Perbedaan antara panas bersih yang
disediakan dan kerja bersih yang
dihasilkan akan menambah energi intrinsik
sistim.

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 13


Isi

 Tambahan   Panas Bersih   Kerja Bersih 


       
 Energi Intrinsik   Yang Disediakan   Yang Dihasilkan 

 Bila efeknya memindahkan energi dari


sistim, maka akan kehilangan energi
intrinsik sistim.
06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 14
Isi
 Bila fluida tidak bergerak, maka energi
intrinsik dikenal sebagai energi dalam, u.
Energi dalam suatu fluida tergantung pada
tekanan, suhu, dan sifat (property)
sistim.
U = m u kJ …..adl. energi dalam
suatu massa tertentu

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 15


Isi
 Perubahan energi dari keadaan 1 ke
keadaan 2, ditulis sebagai: U1 – U2, maka
penambahan energi adalah:

U2- U1 = ∑dQ - ∑dW

 Persamaan ini berlaku untuk proses atau


proses seri dari state-1 ke state-2 tanpa
aliran fluida menuju atau keluar sistim.
06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 16
Isi
 Untuk non-flow process, hanya ada panas
yang disediakan atau panas yang dibuang,
tidak keduanya, demikian juga untuk
kerja. Maka dibuat kesepakatan

Panas yang disediakan untuk sistim  Q (+)


Kerja yang dihasilkan oleh sistim  W(+)

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 17


Isi
Untuk proses tanpa aliran :

U2 – U1 = Q – W
Atau Q = (U2 – U1) +W
Unt 1 kg : Q = (u2-u1) + W (2)
Unt sejuml kecil :
dQ = dU + dW (3)

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 18


Isi
Contoh 2.2 :
Pada langkah kompresi sebuah internal
combustion engine, panas yang terbuang
(Qout) ke air pendingin sebesar 45 kJ/kg
dan kerja yang diperlukan (Win) sebesar
90 kJ/kg. Hitung perubahan energi
internal dari fluida, dan nyatakan apakah
bertambah atau berkurang!

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 19


Isi
Penyelesaian
Qout = (–) 45 kJ/kg  panas terbuang
Win = (–) 90 kJ.kg  memerlukan kerja
(u2 – u1) = Q – W

maka :
(u2 – u1) = (–) 45 kJ/kg – (-90) kj/Kg
(u2 – u1) = (–45 + 90) kj/kg
= 45 kJ/kg
Jadi PENAMBAHAN Energi Internal = 45 kJ/kg
06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 20
Isi
 Contoh 2.3 :
Dalam silinder sebuah motor udara, udara
bertekanan (compressed air) mempunyai
energi internal sebesar 420 Kj/kg pada
permulaan ekspansi dan 200 kJ/kg setelah
ekspansi. Hitung aliran panas menuju atau
dari silinder bila kerja yang dihasilkan oleh
udara selama ekspansi adalah 100 kJ/kg.

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 21


Isi
Penyelesaian
u2 = 200 kJ/kg
u1 = 420 kJ/kg
Wout = 100 kJ/kg  menghasilkan kerja
maka
Q = (u2 – u1) + W
= (200 – 420) + 100
= –120 kJ/kg

Jadi Panas yang DIBUANG oleh udara


(Qout) = –120 kJ/kg
06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 22
Isi
 Penting !!!:

Pers. (1), (2), dan (3) berlaku untuk


proses yang reversible atau bukan.

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 23


Isi
Untuk reversible non flow process :
W =  p dv

Atau, untuk jumlah kecil :


dW = p dv

Jadi untuk setiap proses reversibel tanpa


aliran :

dQ = du +dW = du + p dv ……………………(4)

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 24


Isi
Q = (u2 – u1) +  p dv ………………(5)

Pers. (4) dan (5) hanya berlaku untuk


proses reversibel tanpa aliran ideal.

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 25


 Soal kelas 2 :
Dalam silinder sebuah motor udara, udara
bertekanan (compressed air) mempunyai
energi internal sebesar 220 Kj/kg pada
permulaan kompresi dan 530 kJ/kg
setelah kompresi. Hitung aliran panas
menuju atau dari silinder bila kerja yang
diperlukan oleh udara selama kompresi
adalah 100 kJ/kg. Gambar juga
diagramnya
06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 26
Ringkasan Materi
 Konservasi Energi
 Hukum Termodinamika I
 Persamaan untuk proses tanpa aliran
 Diberikan tugas kelas
 Diberikan PR

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 27


Referensi
A. Wajib :
Eastop, T.D. & McConkey, M., (1982)
Applied Thermodynamics For Engineering
Technologists, Longman, London, New
York.
B. Tambahan :
Kyle, B.G., (1992), Chemical and Process
Thermodynamics, Prentice-Hall of India,
New Delhi.

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan UPN[V]Yk 28

Anda mungkin juga menyukai