THERMODINAMIKA

DASAR
( Kode TM 1142 )
Pertemuan Ke-5
ZAT MURNI (Pure Substance)

Dosen : M. Th. Kristiati. EA, ST, MT

E-mail : kristiati_ea@yahoo.com

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 1

Deskripsi
 Mengetahui tentang zat murni, bagaimana
zat murni berubah fasa, serta persamaan
yang menyertainya

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 2

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Memahami tentang zat murni,
 Mempelajari tentang fasa,
 Mempelajari tentang komposisi,
 Mempelajari tentang proses perubahan
fasa yang terjadi pada zat murni,
 Mempelajari tentang diagram P-v

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 3

Isi
Zat Murni :
Zat yang selalu mempunyai komposisi
kimia yang sama pada semua tingkat
keadaan, tetapi dapat mempunyai
beberapa fase yang berbeda.

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 4

Isi
 Fase : Sejumlah zat yang mempunyai
komposisi kimia dan struktur fisiknya
homogen.

Homogen : Sistem yang mempunyai

hanya satu fase
Heterogen : Sistem yang berisi lebih dari
satu fase

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 5

Isi
Zat murni dapat berupa campuran asalkan
komposisinya dalam kondisi homogen.

 Nitrogen & udara, keduanya mrpk zat

murni
 Udara mrp campuran beberapa gas
(terutama N2 dan O2)

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 6

Isi
 Campuran minyak & air: BUKAN zat murni
minyak tidak larut dalam air
membentuk 2 lapisan (fase), masing-
masing komposisinya berbeda

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 7

Isi
Campuran antara dua fase atau lebih, mrpk suatu
zat murni, jika komposisi tiap fase sama.

Contoh:
 Campuran air dan es: Zat murni, krn komposisi
kimia sama
 Campuran cairan air dan uap air: Zat murni
 Campuran udara cair dan udara : BUKAN zat
murni, karena komposisi udara cair berbeda
dengan komposisi udara (gas).

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 8

Isi
KOMPOSISI
Dua cara mendefinisikan komposisi :
fraksi massa & fraksi mol

Mi Mi Ni Ni
i   xi  
 Mi M  Ni N
i i

dimana M = jumlah massa total

N = jumlah mol total
Mi = jumlah massa komp. i
N = jumlah mol komp. i
12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 9
Isi
Contoh 3.1 :
Udara adalah campuran dari kira-kira 3,76
mol nitrogen untuk setiap mol oksigen.
Tentukan fraksi mol masing-masing komp.
dan berat molekul udara! Diketahui
BM N2 = 28,02 g/gmol dan BM O2 = 32
g/gmol

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 10

Isi
Jika dianggap NO2 = 1 mol,
maka NN2 = 3,76 mol

Jumlah mol total N = NO2 + NN2

= 1 mol + 3,76 mol
= 4,76 mol

BM udara = 0,21(32) + 0,79(28,02)

= 28,86 g/gmol
12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 11
Isi
PROSES PERUBAHAN FASE
Fase : padat, cair, gas, minyak

Biasanya zat murni dapat berbentuk dua

fase dalam kesetimbangan; misalnya air
dan uap air dalam boiler atau condenser.

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 12

Isi
Contoh perubahan fase :
“air dalam ruang piston-silinder”

STATE 1 STATE 2 STATE 3 STATE 4 STATE 5

P = 1 atm P = 1 atm P = 1 atm

P = 1 atm P = 1 atm T = 100 T = 100 T = 300
T = 20 oC T = 40 oC o
C o
C o
C

heat heat heat heat heat

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 13

Isi
 STATE 1: Ruang piston dan silinder berisi
air pada T=20oC dan P=1 atm; Air dalam
fase cair disebut cairan sub-dingin atau
cairan terkompresi

 STATE 2: Panas diberikan kepada air

sampai suhunya menjadi 40oC, terjadi
kenaikan volume spesifik (piston naik)

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 14

Isi
 STATE 3: Panas terus diberikan dan
tekanan dipertahankan, suhunya naik dan
berhenti pada 100oC. Fase cair tetap cair,
namun jika sejumlah panas ditambahkan,
cairan mulai menguap (berubah menjadi
uap). Kondisi cairan yang mulai menguap
 kondisi cair jenuh

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 15

Isi
STATE 4: Akhir dari penguapan.
Pengurangan panas sekecil apapun
menyebabkan pengembunan. Tingkat
keadaan uap dalam kondisi siap
mengembun  kondisi uap jenuh.
Kondisi diantara state-3 dan state-4
adalah campuran fase cair dan uap jenuh,
sebab fase cair dan uap berada dalam
kesetimbangan.

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 16

Isi
STATE 5: Jika perubahan fase telah
berakhir, panas yang diberikan digunakan
untuk menaikkan suhu (misalnya, sampai
300oC). Kondisi ini disebut kondisi uap
superheated (superheated vapor)

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 17

Isi
DIAGRAM T-v untuk proses pemanasan
air pada tekanan tetap

T oC
300 Superheated 5
vapor
Saturated
liquid
3 Saturated
100 mixture 4 Saturated
2 Compressed vapor
20 1 liquid
v

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 18

Ringkasan Materi
 Zat murni
 Proses perubahan fasa
 Diskusi
 Kuis

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 19

Referensi
A. Wajib :
Eastop, T.D. & McConkey, M., (1982)
Applied Thermodynamics For Engineering
Technologists, Longman, London, New
York.
B. Tambahan :
Kyle, B.G., (1992), Chemical and Process
Thermodynamics, Prentice-Hall of India,
New Delhi.

12/08/21 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 20