Anda di halaman 1dari 10

THYPOID

Disusun Oleh :
1. Patimah Azzahroh
2. Lina Febriana
3.Siti Arum Suwanda
4. Salsa Nabila
5.Neni Indriyani
6. Umi Kholifaj
7.Sofa Nofa Saris
Demam thypoid merupakan penyakit infeksi akut
usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella
thypidan Salmonella parathypi. Demam thypoid
biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala
yang umum yaitu gejala demam yang lebih dari 1
minggu, penyakit demam thypoidbersifat endemikdan
merupakan salah satu penyakit menular yang tersebar
hampir di sebagian besar negara berkembang
termasuk Indonesia danmenjadi masalah yang sangat
penting (Depkes, 2006).
Faktor-faktor yang sangat erat hubungannya dengan
kejadian demam thypoid :
 Bekerja atau bepergian ke daerah di mana demam tifoid
sering terjadi.
Bekerja sebagai ahli mikrobiologi klinis yang bersentuhan
dengan bakteri Salmonella typhi.
Memiliki kontak dengan orang yang sedang atau baru saja
terinfeksi demam tifoid.
Minum air yang telah terkontaminasi kotoran yang
mengandung bakteri Salmonella typhi.

Sanitasi lingkungan merupakan salah satu penyebab terjadi


kejadian demam thypoidterlihat dari keadaan sanitasi
lingkungan secara keseluruhan.
Tanda-Tanda & Gejala :
Demam yang meningkat setiap hari hingga mencapai
40,5 derajat celcius
Sakit kepala
Lemah dan lelah
Nyeri otot
Berkeringat
Batuk kering
Kehilangan nafsu makan dan menurunkan berat badan
Sakit perut
Diare atau sembelit
Ruam
Perut yang membengkak
Pengobatan :
1. Ciprofloxacin (Cipro)
2. Azithromycin (Zithromax)
3. Ceftriaxone

Pengobatan Dirumah :
4. Minum banyak air
5. Bed rest
6. Makan makanan yang mudah di cerna
Pecegahan
Menjaga Kebersihan
Hindari Kontak Dengan Orang sakit
Vaksin Tifoid
Mengonsumsi makanan dan minuman yang terjamin
Kebersihannya
Tujuan:
1. Tujuan Umum:Untuk menjelaskan faktor kebiasaan dan sanitasi
lingkungan hubungannya dengan kejadian demamthypoid di
wilayah kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali.
2. Tujuan khusus:
a.Menganalisis hubungan kebiasaan makan dan minum di luar
rumah dengan kejadian demam thypoid.
b.Menganalisis hubungan kebiasaan cuci tangansebelum makan
dengan sabun dan sesudah berak dengan kejadian demam
thypoid.
c.Menganalisis hubungan sanitasi lingkungan (pembuangansampah
dan pembuanganair limbah) dengankejadian demam thypoid.
d.Menganalisis hubungan sumber air bersih dengan kejadian
demam thypoid.
e.Menganalisishubungan kepemilikan jamban dengan kejadian
demam thypoid
Manfaat:
1. Manfaat Bagi Peneliti: Untuk menambah ilmu
pengetahuan tentang faktor kebiasaan dan sanitasi
lingkungan hubungannya dengan kejadian demam
thypoid.
2. Bagi masyarakatSebagai masukan kepada
masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit
terutama dalam peningkatan prilaku hidup bersih dan
sehat dalam kesehariannya.
3. Bagi Instansi KesehatanSebagai bahanmasukan dan
evaluasi bagi instalasikesehatan dalam menetapkan
dan menentukan program kebijakan dalam upaya
pencegahan dan pemberantasan penyaki demam
thypoid.
4. Bagi Peneliti lainHasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai referensi dan data dasar dalam
penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan
faktor kebiasaan dan sanitasi lingkungan
hubungannya dengan kejadian demam thypoid.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai