Anda di halaman 1dari 16

 PERADILAN ISLAM

Materi kuliah mhs Fak. Hukum Unimal


Smt. Genap

Lhokseumawe, 1 Maret 2017

@Tim FH Unimal 2017 Peradilan Islam 1


 ASAS2 UMUM DLM UU P.A
Asas Personalitas Keislaman;
Asas Kebebasan;
Asas Wajib Mendamaikan;
Asas Sederhana,cepat & Biaya Ringan
Asas Persidangan terbuka utk Umum;
Asas Legalitas, dan Asas Equality
Asas Aktif Memberi Bantuan.
2
 Asas Personalitas Keislaman;

 Asas Personalitas Keislaman adalah yang tunduk dan


dapat ditundukkan kepada kekuasaan lingkungan
Peradilan Agama hanya mereka yg beragama Islam.
Penegasan asas tersebut adalah:
1. Pihak yg bersengketa harus sama-sama beragama
Islam
2. Perkara perdata yg dipersengketakan mengenai
perkara yg termasuk bidang perkawinan, kewarisan,
wasiat, hibah, wakaf dan sedekah.
3. Hubungan hukum yg melandasi keperdataan
tertentu tersebut berdasarkan hukum Islam. 3
 Asas Kebebasan

1. Tujuan kemerdekaan kekuasaan kehakiman


merujuk pada Pasal 24 UUD 45 dan Pasal 1 UU No. 14 thn 1970 ttg
Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman. Penjabaran filosofisnya
adalah:
a. Kekuasaan kehakiman dalam melaksanakan fungsi peradilan
adalah “alat kekuasaan negara” (kekuasaan yudikatif).
b. Tujuan memberi kemerdekaan bagi kekuasaan kehakiman dalam
menjalankan fungsi peradilan, yaitu:
1). Agar hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dapat
ditegakkan.
2).Agar benar-benar dapat diselengarakan kehidupan bernegara
berdasarkan hukum.

06/29/2020 @Tim FH Unimal, 2017 Peradilan Islam 4


2. Pengertian Kebebasan Kekuasaan Kehakiman.
a. Bebas campur tangan pihak kekuasaan negara yg lain.
b. Bebas dari paksaan, arahan, rekomendasi yg datang dari pihak
extra yudicial, yaitu hakim tdk boleh dipaksa diarahkan atau
direkomendasikan dari luar lingkungan kekuasaan peradilan,
c. Kebebasan melaksanakan wewenang peradilan. Sifat
kebebasan hukum tidak mutlak tapi terbatas pada:
1). Menerapkan hukum yg bersumber dari peraturan
perundang-undangan yg benar dan tepat dalam
menyelesaikan perkara yg diperiksanya.
2). Menafsirkan hukum yg tepat melalui metode penafsiran yg
dibenarkan.
3). Bebas mencari danmenemukan hukum, dasar-dasar dan
asas-asas hukum melalui doktrin ilmu hukum, hukum adat,
yurisprudensi dan melalui pendekatan realisme hukum.
06/29/2020 5
3. Penegasan Asas Kebebasan dalam UU No. 7 thn 1989.
Asas kebebasan hakim yg dianut dalam UU ini adalah
sebagai pengejawantahan asas kemerdekaan
kekuasaan kehakiman yg diatur dalam pasal 24 UUD
45 dan Pasal 1 UU no. 14 th 1970.

Penegasan asas kebebasan hanya pengulangan yg


bersifat penekanan dan peringatan bagi aparat yg
melaksanakan fungsi pengawasan dan pembinaan
tidak diperkenankan mengurangi kebebasan hakim
dalam memeriksa dan memutuskan perkara.

06/29/2020 6
Asas Wajib Mendamaikan
(Perma no.1 tahun 2016)

 Pengertian Mendamaikan
 Diatur dalam Pasal 65 dan 82 UU No. 7 th 1989.
 Ajaran Islam, apabila ada perselisihan maka sebaiknya melalui
pendekatan “islah” (QS. 49: 10).

 Peranan hakim dalam mendamaikan para pihak terbatas pada


anjuran, nasihat, penjelasan, dan memberi bantuan dalam
perumusan sepanjang hal itu diminta oleh kedua belah pihak.

 Hasil akhir dari perdamaian merupakan hasil kesepakatan


kehendak bebas para pihak yg bersengketa.
06/29/2020 7
 Tata Cara Upaya Mendamaikan

o Sesuai Pasal 154 HIR atau 130 RB.g ttg tata tertib proses
pemeriksaan perkara, yaitu tahap:
a. Pernyataan persidangan terbuka utk umum;
b. Pembacaan surat gugatan atau permohonan;
c. Mengusahakan perdamaian, yaitu:
1). Jika tercapai perdamaian, maka:
a). Para pihak menyelesaikan sendiri di luar persidangan
tanpa turut campur tangan hakim, atau
b).Para pihak dapat meminta hasil perdamaian dituangkan
dalam bentuk putusan perdamaian oleh pengadilan.
06/29/2020 8
2). Jika tidak tercapai perdamaian, maka proses dapat meningkat
kepada tahap pemerikasaan:
a. jawab menjawab;
b. Dilanjutkan dengan pemerikasaan pembuktian.

 Khusus terhadap mendamaikan dalam perceraian, maka Pasal 82


ayat (4) UU No. 7 thn 1989 jo Pasal 31 ayat (2) dan Pasal 21 PP
No. 9 thn 1975 melampaui prinsip tsb, yaitu:

 Upaya mendamaikan dalam perkara perceraian adalah berlanjut


selama proses pemeriksaan berlangsung dan dimulai dari sidang
pertama sampai pada tahap putusan belum dijatuhkan. Maka
setiap tahap persidangan hakim tetap dibebani fungsi
mengupayakan perdamaian.
06/29/2020 9
 Asas Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan
 Asas ini diatur dlm Pasal 57 ayat (3) UU No. 7 thn
1989, pada dasarnya berasal dari Pasal 4 ayat (2) UU
No. 14 th 1870.
 Dalam UU No. 7 thn 1989 tidak ada lagi penjelasan yg
ada hanya sekedar memberi peringatan tantang
makna dan tujuan asas peradilan sederhana, cepat
dan biaya ringan yg diatur dalam UU No. 14 thn 1970.
 Penjelasan Umum angka 5 alinea kelima yaitu:
“…setiap keputusan dengan Demi Keadilan berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa, peradilan dilakukan
dengan sederhana, cepat dan biaya ringan…”
06/29/2020 10
 Asas Persidangan Terbuka untuk Umum
 Makna yg luas yaitu meliputi segala sesuatu yg berkaitan
dengan pemeriksaan. Selain itu termasuk juga mengenai
keluwesan dan kebijaksanaan para hakim dalam
menyiapkan akomodasi bagi para pengunjung sidang,
ketertiban, pengambilan foto, dan reportase.

 Bertujuan menghindari adanya pemeriksaan yg sewenang-


wenang dan menyimpang, selain itu berdampak edukasi
dan prepensi.

 Asas persidangan terbuka untuk umum dikecualikan dalam


perkara perceraian. (Pasal 80 ayat (2) UU No. 7 thn 1989 jo
Pasal 33 dan Pasal 21 PP No. 9 thn 1975).
06/29/2020 11
 Asas Legalitas
 Pasal 58 ayat (1) sebagaimana tercantum pada Pasal 5 ayat
(1) UU No. 14 thn 1970 berbunyi:

o “Pengadilan mengadili menurut hukum dengan tidak


membeda-bedakan orang”

 Asas Legalitas meliputi hak asasi yg berkenaan dengan hak


perlindungan hukum dan asas persamaan hubungan dengan
persamaan di hadapan hukum (asas equality).

 Makna asas legalitas pada prinsipnya sama dengan


penegasan “rule of law” bila dikaitkan dengan negara
Republik Indonesia.
06/29/2020 12
 Asas Equality
 Equality adalah persamaan hak. Asas ini dikaitkan dengan
fungsi peradilan, artinya setiap orang mempunyai hak dan
kedudukan yang sama di depan pengadilan, dg kata lain
hak dan kedudukan adalah sama di depan hukum.

 Tiga pantokan yg fundamental, yaitu:


1. Persamaan hak atau derajat dalam proses persidangan
atau “equal before the law”;
2. Hak perlindungan yg sama oleh hukum atau “equal
protection on the law”;
3. Mendapatkan hak perlakuan di bawah hukum atau
“equal justice under the law”.
06/29/2020 13
 Asas Aktif Memberi Bantuan
 Pasal 58 ayat (2) UU No. 7 thn 1989 jo Pasal 5
ayat (2) UU No. 14 thn 1970 adalah:

o “Pengadilan membantu para pencari keadilan


dan berusaha sekeras-kerasnya mengatasi
segala hambatan dan rintangan untuk
tercapainya peradilan yang sederhana, cepat,
dan biaya ringan”

06/29/2020 14
Syukran
Jazakumullah Khairan

06/29/2020 15
 Sumber:
 Sulaikin Lubis dkk, 2008, Hukum Acara Perdata
Peradilan Agama di Indonesia, BPFH UI,
Jakarta.
 UU No. 50 Thn 2009 jo UU No. 3 Thn 2006 jo
UU No. 7 Thn 1989 ttg Peradilan Agama.

@Faisal FH Unimal, 2103 Peradilan


06/29/2020 16
Islam

Anda mungkin juga menyukai