1
ADHD
• Banyak ditemui
• Belum banyak dipahami
• Banyak menimbulkan masalah:
– Keluarga
– Masyarakat
– Sekolah -- > mengganggu proses belajar
2
ADHD
• Ketidakmampuan yang menetap dalam memusatkan
perhatian dan/atau disertai adanya hiperaktivitas.
• Timbul sebelum usia tujuh tahun
(bisa mulai usia tiga tahun).
• Diagnosa sesudah gejalanya sangat nyata beberapa
tahun (biasanya saat usia sekolah)
3
Penyebab ADHD:
6
Gejala pokok / inti:
7
Ad. 1. Kurangnya kemampuan untuk memusatkan perhatian
a. Sering tidak dapat memusatkan perhatian
pada suatu hal secara detail/rinci, sering
membuat kesalahan karena ceroboh.
b. Sulit mempertahankan perhatiannya pada
tugas-tugas atau aktivitas bermain.
c. Seperti tidak mendengarkan sewaktu diajak
berbicara.
d. Sering tidak mengikuti perintah (cenderung
menentang dan tidak memahami perintah).
8
e. Sering tidak dapat mengorganisir/mengatur
tugas-tugasnya/aktivitasnya.
f. Sering menolak, tidak menyenangi untuk terikat
pada tugas-tugas yang menuntut ketahanan
mental.
g. Sering kehilangan barang.
h. Perhatiannya mudah beralih.
i. Pelupa.
9
Ad. 2. Hiperaktivitas.
a. Kaki dan tangannya tak dapat tenang. Berteriak-teriak
di tempat duduknya.
b. Sering meninggalkan tempat duduknya sewaktu di
kelas.
c. Berlari kesana kemari, memanjat-manjat.
d. Sulit melakukan aktivitas/bermain dengan tenang.
e. Ada saja yang dilakukan (~mesin).
f. Seringkali bicara keras-keras.
Impulsivitas.
a. Sering menjawab sebelum pertanyaan selesai
diutarakan.
b. Sulit untuk dapat menunggu giliran.
c. Sering menginterupsi/menyela orang lain.
10
ADHD dibagi 3 tipe:
1. Tipe Gangguan Pemusatan Perhatian ( GPP.).
2. Tipe Hiperaktivitas & Impulsivitas ( H-I ).
3. Tipe campuran ( GPP & H-I ).
11
Diagnosa Banding:
12
Perjalanan penyakit & Prognosa
• Bervariasi.
a. Menetap sampai dewasa/remaja (15-20%).
b. Membaik pada waktu pubertas.
c. Hiperaktivitas menghilang tetapi GPP dan impulsivitas
tetap ada.
• Type H-I selanjutnya banyak menjadi type campuran.
Bila disertai agresivitas sering dilinquent + G T L
agresif.
13
• Type GPP sering mempunyai IQ lebih rendah dan
keterlambatan perkembangan berbahasa
• Perbaikan jarang terjadi sebelum usia 12 th.
Biasanya terjadi pada usia 12 -20 th.
• Sebagian besar mengalami perbaikan partial, dan resiko
untuk terjadinya G T L antisosial, penggunaan zat, G.
emosi.
14
Kemungkinan besar ADHD akan menetap, bila:
• Ada riwayat dalam keluarga yang menderita
ADHD
• Adanya kejadian-kejadian negatif dalam
kehidupan
• Disertai gangguan tingkah laku, gangguan
depresi dan kecemasan
15
Terapi
16
Terapi Perilaku:
♥ Pelatihan Ortu.
- Mengurangi konflik anak – orang tua.
- Diajarkan pola asuh yang sesuai (reward &
punishment).
♥ Intervensi di sekolah.
- Edukasi guru & petugas sekolah (agar dapat
membimbing bidang akademik, mengatasi masalah
sosial, meningkatkan harga diri anak.
♥ Intervensi pada anak.
- Kerjasama antara konselor dan anak (membantu
menurunkan perilaku agresif, meningkatkan
kemampuan bersosialisasi dan harga diri anak).
17
Pada umumnya dengan :
memperbaiki fungsi keluarga
fungsi sosial penderita
mengurangi agresivitasnya sedini mungkin
18
ATTENTION DEFISIT HYPERACTIVITY DISORDER
(Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas)
SUMMARY :
ADHD pada anak :
• Tampak pada usia <7 tahun (3 – 7 th).
• Kesulitan memusatkan perhatian.
• Hiperaktif.
• Impulsif.
Kriteria Diagnostik ADHD (lanjutan)
ADHD Inattentive :
Kriteria A1 telah ditemukan, A2 tidak, selama 6 bulan.