Anda di halaman 1dari 25

VARIABEL

PENELITIA
N

SHANDRA WAHYOENIE SYARIFUDDIN, SKM MKES


PENGERTIAN
Sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat
atau ukuran yang dimiliki oleh satuan
penelitian tentang sesuatu konsep
pengertian tertentu; misalnya umur, JK,
pendidikan,pengetahuan,dll
Sebuah konsep yang dapat dibedakan
menjadi dua, yakni yang bersifat kuantitatif
dan kualitatif. (Menurut FN Kerlinger yang
dikutip Suharsimi Arikunto)
PENGERTIAN…

Variabel merupakan karakteristik subjek


penelitian yang berubah dari satu subjek ke
subjek lainnya. (Sudigdo Sastroasmoro)
JENIS VARIABEL PENELITIAN

Variabel independen (variabel bebas)


Variabel dependen (variabel terikat)
Variabel moderator
Variabel kontrol
Variabel intervening
VARIABEL INDEPENDEN
Disebut juga variabel : bebas; sebab;
mempengaruhi; prediktor; risiko atau
kausa.
Variabel independen merupakan variabel
yang menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel dependen.
Variabel bebas artinya bebas dalam
mempengaruhi variabel lain.
CONTOH VARIABEL
INDEPENDEN

VARIABEL
INDEPENDEN

Pengaruh perawatan payudara


terhadap kelancaran pengeluaran
ASI
VARIABEL DEPENDEN
Disebut juga variabel : tergantung;
akibat; terpengaruh; efek; hasil;
outcome; dll.
Variabel yang dipengaruhi atau
menjadi akibat karena variabel bebas.
Variabel ini tergantung dari variabel
bebas terhadap perubahan.
CONTOH VARIABEL DEPENDEN

Pengaruh perawatan payudara


terhadap kelancaran pengeluaran ASI

VARIABEL
DEPENDEN
PENGUKURAN VARIABEL

Skala Nominal
Skala Ordinal
Skala Interval
Skala Ratio
SKALA NOMINAL
Skala nominal merupakan tingkat pengukuran
yang paling sederhana.
Nomor yang diberikan kepada objek tidak
mempunyai makna besaran.
Nomor-nomor tidak disusun sesuai dengan
nomor urut atau dijumlah.
Skala nominal adalah suatu himpunan yang
terdiri dari anggota-anggota yang mempunyai
kesamaan tiap anggotanya.
CONTOH SKALA NOMINAL
Jenis Kelamin (Laki-laki dan Perempuan).
Jenis Pekerjaan (Petani, Pengusaha,
Pegawai, Pedagang, Buruh, dll).
Suku Bangsa (Jawa, Sunda, Batak,
Ambon,dll).
Agama (Islam, Kristen, Hindu, Budha, dll)
Golongan Darah (A, B, AB, dan O).
SKALA ORDINAL
Penomoran objek disusun menurut
besarnya.
Skala ordinal adalah himpunan yang
beranggotakan menurut rangking, urutan,
pangkat, atau jabatan.
Tiap himpunan tidak hanya dikategorikan
kepada persamaan atau perbedaan, tetapi
juga lebih besar atau lebih kecil.
CONTOH SKALA ORDINAL

Pendidikan (SD, SLTP, SLTA, PT)


Pendapatan (Tinggi, Sedang,
Rendah)
Umur (Bayi, Anak, Dewasa, Tua)
Stadium Penyakit (Berat, Sedang,
Ringan)
SKALA INTERVAL
Skala interval mempunyai sifat berurutan.
Kelebihannya adalah jarak nomor yang
sama menunjukkan jarak yang sama pada
sifat yang diukur.
Besar interval dapat ditambah / dikurangi.

Contohnya :
Frekuensi nafas, tekanan darah,
nadi, Hb, derajat Celcius.
SKALA RASIO
Tingkat pengukuran tertinggi dan
seharusnya cara pengukuran yang
didambakan setiap peneliti.
Variabel yang mempunyai perbandingan
yang sama, lebih besar atau lebih kecil.
Contohnya :
Besarnya penghasilan (…Rp); berat
badan (…gr); tinggi badan (…cm);
jumlah kunjungan puskesmas per
bulan (…)
HUBUNGAN VARIABEL

Hubungan Asimetris
Hubungan Simetris
Hubungan Timbal Balik
(reciprocal)
HUBUNGAN ASIMETRIS
Variabel satu mempengaruhi yang lain.
Ada dua jenis yaitu hubungan dua variabel
(bivariat) dan hubungan lebih dari satu
variabel (multivariat).
X Y

X1
X2 Y
X3
HUBUNGAN SIMETRIS
Artinya kedua variabel ada hubungan, tetapi
variabel yang satu tidak disebabkan oleh
variabel yang lain.
Variabel tinggi badan (Y1) dgn variabel
berat badan (Y2). Keduanya adalah variabel
tergantung yg dipengaruhi variabel
pertumbuhan.
Variabel tinggi badan dan variabel berat
badan tidak saling mempengaruhi.
X Y1
Y2
HUBUNGAN TIMBAL BALIK
Contoh : hubungan antara malnutrisi dan
malabsorbsi.
Malabsorpsi akan menyebabkan
malnutrisi.
Malnutrisi akan menyebabkan atropi
selaput lendir usus yang mengakibatkan
malabsorbsi.
X Y
DEFINISI OPERASIONAL & CARA
PENGUKURAN
DO adalah mendefinisikan variabel secara
operasional berdasarkan karakteristik
yang diamati.
DO ditentukan berdasarkan parameter
yang dijadikan ukuran dalam penelitian.
Cara pengukuran merupakan cara dimana
variabel dapat diukur dan ditentukan
karakteristiknya.
Contoh :
Judul Penelitian “faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya hipertensi pada
ibu hamil di daerah X.”

Variabel independennya adalah faktor-


faktor yang mempengaruhi : obesitas; diet
tinggi garam; genetik; umur.
Variabel dependennya adalah hipertensi.
N VARIABEL DEFINISI HASIL SKALA
O OPERASIONAL UKUR

1 Obesitas Kelebihan massa 1 : IMT > 27 Nominal


tubuh, responden kg/m2
yang didapat 2 : IMT ≤ 27
berdasrkan kg/m2
perhitungan rasio
berat badan pada
3 bulan terakhir.
2 Diet tinggi Kebiasaan Intensitas Nominal
garam responden dalam 1 : Sering
mengkonsumsi 2: Tidak
makanan yang
rasanya asin.
N VARIABEL DEFINISI HASIL SKALA
O OPERASIONAL UKUR
3 Genetik Faktor keturunan 1 : Ada Nominal
yang dimaksud keluarga
adalah adanya hipertensi
hipertensi dalam 2 : Tidak ada
keluarga di masa kelurga
lalu yang di dapat hipertensi
dari keluarga
yakni bapak, ibu,
saudara kandung,
kakek dan nenek.
4 Umur Usia responden 1 : 17-27 thn Ordinal
yang terhitung 2: 28-38 thn
sejak lahir hingga 3: 39-49 thn
ulang tahun 4: 50-50 thn
terakhir.
N VARIABEL DEFINISI HASIL UKUR SKALA
O OPERASIONAL
5 Hipertensi Suatu keadaan Borderline Ordinal
dimana tekanan TS : 140-159 mmHg
darah seorang TD : 90-99 mmHg
ibu hamil
melebihi batas Ringan :
normal yakni TS : 160-179 mmHg
sistolik TD : 95-109 mmHg
≥ 150mmHg,
diastolik Sedang :
>90mmHg. TS : 180-209mmHg
TD : 110-119 mmHg

Berat :
TS : >210 mmHg
TD : >120 mmHg

Anda mungkin juga menyukai