Anda di halaman 1dari 13

PENGANTAR PENELITIAN

KEBIDANAN
Shandra Wahyoenie Syarifuddin, S.KM. M.
Kes
A. Ilmu Pengetahuan dan Penelitian
Ilmu pengetahuan berkembang secara
terus-menerus.
Cenderung berkembang sbg upaya untuk
memenuhi kebutuhan manusia baik di
masasekarang maupun di masa yang akan
datang.
Ilmu pengetahuan dipengaruhi oleh 2
faktor :
1. Usaha manusia untukmemperbaiki
hidupnya dgn menaklukkan fenomen alam,
2. Hasrat manusia untuk mengerti dan
menerangkan segala sesuatu di
sekelilingnya.
Ilmu pengetahuan berkembang dan
bercabang seperti dahan pohon, dimulai
dari ilmu agama bercabang-cabang
menjadi lebih spesifik hingga seperti mata
kuliah dlm Perguruan tinggi.
Contoh : ilmu kebidanan berkembang
menjadi ilmu obstektrik dan ilmu
ginekologi
Ilmu pengetahuan tdk akan berkembang
tanpa penelitian, sebaliknya penelitian tidak
akan ada apabila tidak di dalam kerangka
ilmu tertentu.
Batas ilmu pengetahuan ditentukan oleh
metode ilmiah.
Ilmu pengetahuan digunakan untuk mencari
kebenaran relatif, karena kebenaran absolut
tdk dpt diselidiki lebih lanjut.
Ilmu pengetahuan tdk menilai keputusan
moral, tetapi pemakai ilmu yg menilainya.
Cth : penemuan bom atom dan penisilin,
apakah mau digunakan untuk membunuh
manusia, atau meningkatkan kualitas
hidup manusia (Saryono, 2009).
FUNGSI ILMU
a. Mengerti dan memahami (to understand) suatu
masalah yg dihadapi.
b. Menerangkan atau menjelaskan (to explain)
masalah/fenomena yg sdg terjadi
c. Meramal (to predict) suatu kondisi yg akan terjadi
bila masalah tdk dicegah atau diatasi dgn
sebaik2nya.
d. Menguasai (to control) bidang profesi sehingga
dapat berkontribusiuntuk kesejahteraan manusia.
e. Keberhasilan (to be success)dlm menjalankan
tugas.
Ilmu merupakan pengetahuan yg
diperoleh dari metode ilmiah
Metode ilmiah mempunyai bbrp asumsi
dasar yg kebenarannya kita terima tanpa
memerlukan pembuktian (postulat).
Cth : ilmu tentang tindakan episiotomi.
B. Alur Penelitian Ilmu empiris
Penelitianbermula dari kejelian peneliti
mengidentifikasi kesenjangan antara apa
yg seharusnya ada (teori) dgn apa yg
sekarang ada (fakta/fenomena ilmiah).
Kesenjangan harus dpt dijawab secara
empiris dan jawabannya mungkin lebih
dari 1.
Contoh : semua individu mempunyai tipe
kepribadian yg berbeda, ada sanguinis,
melankolis, koleris dan phlegmatis.
Setiap tipe tersebut mempunyai sifat
berbeda dalam melakukan suatu aktivitas.
Jika dhubungkan dgn aktivitas dlm kala
persalinan, perbedaan tipe kepribadian ini
akan membawa konsekuensi perbedaan
kemauan dlm mnjalankan kala persalinan.
Misalnya : ada yg mau mengejan, ada yg
bersifat manja tdk mau mengejan, berusaha
menahan, diam, cuek, ada yg ingin cepat
bayinya keluar, atau bahkan putus asa
karena sakit maka minta diSC.
Apakah tipe kepribadian berhubungan
dengan lama kala 1 persalinan, perlu
penelitian lebih lanjut.
Penelit kemudian melakukan rumusan
masalah penelitian, membuat kerangka teori
dan konsep, serta menguji hipotesis.
Untuk menguji hipotesis, perlu disusun
rancangan penelitian dgn metodologi yg
sesuai.
Hasil penelitian digeneralisasikan ke
pernyataan umum (teori baru) dan dapat pula
dipakai untuk menyusun hipotesi untuk diuji
pd penelitian selanjutnya.
Cara memperoleh Ilmu Pengetahuan
Cara Tradisional/non-ilmiah
a. Coba-coba (Trial and Error) *lebih sering
diterapkan pd benda mati
b. Spekulasi
c. Autoritas/tradisi/kekuasaan
d. Pengalaman pribadi
e. Melalui jalan pikiran/penalaran
Cara Modern/Ilmiah
a. Metode penelitian

Anda mungkin juga menyukai