Anda di halaman 1dari 5

Tatalaksana

• Tidak terdapat pengobatan yang spesifik


• Pengobatan didasarkan pada keadaan lesi, jumlah, bentuk, ukuran,
dan lokasi lesi
• Menjaga higienitas diri dan perawatan lesi yang adekuat
- Podofilin (Tinktura Podofilin 25%)
Aplikasi dilakukan oleh dokter, ditambah vaseline agar tidak terjadi
iritasi, dan dapat diulang 3 hari kemudian jika belum ada penyembuhan
Efek samping : mual, muntah, nyeri abdomen, keringat, kulit dingin
- Asam triklorasetat (80-90%)
Aplikasi dilakukan oleh dokter, seminggu sekali. Dapat digunakan untuk
ibu hamil
- 5- fluorourasil
Konsentrasi 1-5%, aplikasi oleh pasien setiap hari sampai lesi hilang,
dianjurkan tidak misi 2 jam setelah pemberian
- Interferon (interferon alfa 1-5 mU i.m selama 6 minggu, interferon
beta 2 x 106 unit selama 10 hari)
- Imunoterapi ( untuk pasien yang resisten dengan pengobatan
• Terapi pembedahan
Bedah listrik (elektrokauterisasi)
Bedah beku (N, NO2 cair)
Bedah skalpel
Laser karbondioksida ( luka lebih cepat sembuh, dan meninggalkan
sedikit jaringan parut dibanding elektrokauterisasi)
Prognosis
• Walaupun sering mengalami residif, prognosis nya baik dengan
perawatan yang teliti dan adekuat, dan higiene pasien yang baik
• Ad vitam : bonam
• Ad functionam : bonam
• Ad sanationam : dunia ad bonam
1. Bonez W. Guide to HPV genital disease and prevention. New
York : Informa Healthcare, 2009 .
2. Centers for disease control and prevention. Sexually
transmitted disease treatment guidelines. MMWR ; 59: (RR-
12) .

Anda mungkin juga menyukai