Fungsi, Jenis GI
Fungsi, Jenis GI
INDUK
1.1. PENGERTIAN UMUM
1
1.2. FUNGSI GARDU INDUK
Untuk sarana telekomunikasi (pada umumnya untuk internal PLN), yang kita
kenal dengan istilah SCADA.
2
1.3. JENIS GARDU INDUK
Dilihat dari jenis komponen yang digunakan, secara umum antara GITET dengan
GI mempunyai banyak kesamaan. Perbedaan mendasar adalah :
Pada GITET transformator daya yang digunakan berupa 3 buah
tranformator daya masing – masing 1 phasa (bank tranformer) dan dilengkapi
peralatan rekator yang berfungsi mengkompensasikan daya rekatif jaringan.
Sedangkan pada GI (150 KV, 70 KV) menggunakan Transformator daya 3
phasa dan tidak ada peralatan reaktor.
3
1.3.1. BERDASARKAN PEMASANGAN PERALATAN
4
Lanjutan 1.3.1.
5
1.3.2. BERDASARKAN FUNGSINYA
Gardu Induk Penaik Tegangan :
Adalah gardu induk yang berfungsi untuk menaikkan tegangan, yaitu
tegangan pembangkit (generator) dinaikkan menjadi tegangan sistem.
Gardu Induk ini berada di lokasi pembangkit tenaga listrik.
Karena output voltage yang dihasilkan pembangkit listrik kecil dan harus
disalurkan pada jarak yang jauh, maka dengan pertimbangan efisiensi,
tegangannya dinaikkan menjadi tegangan ekstra tinggi atau tegangan tinggi.
7
1.3.3. BERDASARKAN ISOLASI YANG DIGUNAKAN
14
1.5. GAS INSULATED SUBSTATION (GIS)
Secara prinsip peralatan yang dipasang pada GIS sama dengan peralatan
yang dipakai GI Konvensional.
Perbedaannya adalah :
Pada GIS peralatan-peralatan utamanya berada dalam suatu selubung
logam tertutup rapat, yang di dalamnya berisi gas bertekanan, yaitu gas
SF 6 (Sulphur Hexafluorida).
Gas SF 6 berfungsi sebagai isolasi switchgear dan sebagai pemadam
busur api pada operasi Circuit Breaker (CB).
Dengan demikian cara pemasangan GIS berbeda dengan GI Konvensional.
Pengembangan GIS :
Pada mulanya GIS didesain dengan sistem selubung phasa tunggal.
Dengan semakin majunya teknologi kelistrikan, maka saat ini sebagian
besar GIS memakai desain selubung tiga phasa dimasukkan dalam satu
selubung.
Keuntungan sistem selubung tiga phasa adalah : lebih murah, lebih ringan,
lebih praktis dan pemasangannya lebih mudah, meminimalkan kemungkinan
terjadinya kebocoran gas dan lebih sederhana susunan isolasinya.
15
Lanjutan 1.5.
16