Anda di halaman 1dari 28

Archea & Eubacteria

3
Modul Mikrobiologi Virologi Ke-3

Presentasi ini disiapkan oleh Tim Dosen Mikrobiologi Virologi Semester Genap 2019/2020
Masih Ingat Sistem 3 Domain?

2
Sistem 3 Domain - Woose
 Sistem yang mengklasifikasikan suatu spesies berdasarkan
karakteristik dari RNA ribosomnya (rRNA)
 Karakteristik dari struktur lipid membrane dan sentitivitas nya
terhadap senyawa antibiotic juga menjadi kriteria dalam sistem
ini
 Sistem ini menggelompokkan makhluk hidup dalam 3 Domain:
1. Archaebacteria (Archaea)
2. Eubacteria (Bacteria)
3. Eukaryotes
a) Animalia
b) Plantae
c) Fungi
d) Protista 3
Archaebacteria - Archaea
 Archaea merupakan kelompok prokariot yang dinding selnya tidak
mengandung peptidoglikan, namun membrane plasmanya
mengandung lipid

 Merupakan bakteri primitif 4


Karakteristik Archaea
 Berbentuk Uniselular
 Dinding selnya tidak memiliki peptidoglikan
 Tidak berpengaruh pada antibiotik (Steptomycin dan
Chloramphenicol)
 Membran lipidnya mengandung ikatan Ether
 Kromosomnya berupa DNA sirkular terasosiasi “histon”
 Hidup dilingkungan yang ekstrim
 Matanogen (Lumpur & Rawa),
 Halofilik (Laut Mati & Great Salt Lake),
 Termoasidofilik (Yellowstone National Park & Kawah Vulkanik)

 Reproduksinya secara:
 Pembelahan biner 5
Pembelahan Biner

6
Struktur Sel Archaea

7
Tipe Utama Archaea
Metanogen
Halofilik
Termoasidofilik

8
Metanogen
 Metabolisme: reduksi CO2  gas metana (CH4)
 Bersifat anaerobic dan kemosintetik
 Rentang suhu pertumbuhan minimum 84 ⁰C dan optimum di
98 ⁰C
 Habitat: Lumpur, Rawa, Saluran pencernaan
 Contoh:
 Lachnospira multiporus (memecah pektin)
 Ruminococcus albus (memecah selulosa)
 Succinomonas amylolytica

9
Halofilik
 Heterotrof dan bersifat anaerobik
 Terdapat golongan Gram positif dan Gram negative
 Hidup di lingkungan berkadar garam tinggi (9%)
 Optimum salinitas pada rentang 17 – 23% dan maksimal di 35%
 Habitat: Laut Mati, Great Salt Lake
 Contoh:
 Halobacterium
 Halococcus
 Halorubrum
 Haloarcula

10
Termofilik - Termoasidofilik
 Mengoksidasi sulfur (metabolism belerang)
 Golongan Gram negative
 Hidup di lingkungan bersuhu tinggi & bersifat asam
 Suhu optimum 45 – 110 ⁰C dan pH 1 – 2
 Habitat: Kawah Vulkanik, Yellowstone National Park
 Contoh:
 Sulfolubus
 Thermoproteus
 Pyrolobus fumarii
 Alocyclobacillus

11
Peranan Archea
 Mengatasi pencemaran (bioremediasi tumpuhan minyak)
 Enzim untuk industri:
 Untuk sabun cuci/detergen pada suhu dan pH tinggi
 Pati jagung menjadi dekstrin

Methanobacterium ruminantium:
 Membantu mencerna selulosa dari rumput
 Habitat: Kawah vulkanik, Yellowstone National Park

12
Eubakteria - Bakteria
 Bakteri merupakan kelompok prokariot yang dinding selnya
mengandung peptidoglikan

 Merupakan bakteri sejati


13
Karakteristik Bakteria
 Berbentuk Uniselular
 Dinding selnya mengandung peptidoglikan
 Memiliki pengaruh pada antibiotik (Steptomycin dan
Chloramphenicol)
 Membran lipidnya mengandung ikatan Ester
 Kromosomnya berupa DNA sirkular
 Beberapa dapat membentuk endospora
 Memiliki bentuk seperti:
 Bola/Coccus,
 Batang/Basil,
 Spiral
14
Morfologi

15
Morfologi (2)

16
Contoh Bakteri Berdasarkan
Morfologinya

17
Struktur Sel Bakteri

18
Pewarnaan Gram

• Mycobacterium tuberculosis
• Clostridium botulinum

• Salmonella sp.
• Chlamydia trachomatis

19
Teknik Pewarnaan Gram

20
Tipe Bakteri Berdasarkan letak
Flagelanya
 Atrik, tidak mempunyi flagela
 Monotrik, memiliki flagela pada salah satu sisinya
 Ampitrik, memiliki satu flagela pada kedua sisinya
 Peritrik, memiliki flagela pada seluruh permukaannya
 Lofotrik, memiliki beberapa flagela pada salah satu
sisinya

21
Cara Hidup

22
Bakteri Heterotrof
 Bakteri yang tidak mampu menyusun makanan sendiri
 Saprofit
Mengambil nutrisi dari sisa-sisa organisme lain, sampah,
bangkai, kotoran
Contohnya: Escherichia coli

 Parasit
Mengambil nutrisi dari organisme yang lain. Mikroba patogen
Contohnya: Mycobacterium tuberculosis
23
Bakteri Autotrof
 Bakteri yang dapat menyusun makanan sendiri
 Fotoautotrof
Membuat makanan sendiri dari senyawa anorganik melalui proses
fotosintesis
Contohnya: Bakterioklorofil (pigmen hijau), Bakteriopurpurin
(pigmen ungu), Bakteriorhodopsin (pigmen merah)

 Kemoautotrof
Membuat makanan sendiri menggunakan energi kimia berasal dari
reaksi oksidasi senyawa anorganik
Contohnya: Nitrosomonas (NH3), Nitrobacter (HNO2), Thiobacillus
ferrooxidans (FeCO3) 24
Peranan Bakteri (+)
Bakteri dapat berperan positif (menguntungkan) bagi manusia,
seperti:
 Lactobacillus casei
Bakteri yang membantu dalam proses pembuatan keju
 Acetobacter xylinum
Bakteri yang membantu dalam proses pembuatan nata ade coco
 Clostridium acetobutylicum
Bakteri penghasil asam butirat
 Brevibacillus brevis
Bakteri penghasil antibiotic gramicidin
dan tyrocidine 25
Peranan Bakteri (-)
Bakteri dapat berperan negatif (merugikan) bagi manusia,
seperti:
 Mycobacterium tuberculosis
Bakteri penyebab TBC
 Vibrio cholerae
Bakteri penyebab kolera
 Yersinia pestis
Bakteri penyebab pes
 Shigella dysenteriae
Bakteri penyebab disentri
26
Kesimpulan

27
End
Terima Kasih

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Presentasi disiapkan oleh Tim Dosen Mikrobiologi Virologi Semester Genap 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai