Anda di halaman 1dari 8

Konsep Keperawatan

Kesehatan Kerja

Karina Amanda Mansyur


P07220118091
Pengertian
 Keperawatan kesehatan kerja / occupational health nursing
(OHN) adalah cabang khusus dari keperawatan komunitas
yang merupakan aplikasi dari konsep dan frame work dari
berbagai disiplin ilmu (keperawatan, kedokteran, kesehatan
masyarakat, ilmu sosial dan perilaku, prinsip-prinsip
manajemen) yang bertujuan meningkatkan dan memelihara
status kesehatan pekerja serta melindungi pekerja dari
kecelakaan kerja dan faktor risiko bahaya di tempat kerja
(health hazards) dalam konteks lingkungan kerja yang
sehat dan aman .
Ruang Lingkup Keperawatan
Kesehatan Kerja
 1. administrasi dan menejemen.
 2. Mengelola Pelayanan Administrasi Kesehatan.
 3. Penjaga Catatan.
 4. Hubungan masyarakat .
 5. Penilaian dan pengawasan
 6. Pelayanan perawatan langsung
 7. Kesehatan Preventif.
 8. Perwatana Akut .
 9. Perawatan Darurat.
 10. Pengelolaan Kondisi kronis.
 11. Rehabilitasi
 12. Menehement Kasus
 13. Pendidikan kesehatan dan Promosi Kesehatan
 14. Konseling
 15. Legal / etik
 16. Stressor Kerja
Fungsi /peran Keperawatan Kesehatan
Kerja

8 peran keperawatan kesehatan kerja


1. Pelayanan kesehatan
2. Penemu kasus
3. Pendidik kesehatan
4. Perawat pendidik
5. Pemberilayanan konseling
6. Manajemenkasus
7. Konsultan, serta
8. Peneliti.
Fungsi Keperawatan Kesehatan Kerja
1. Melakukan supervisi terhadap kesehatan pekerja
2. Melakukansurveilens terhadap lingkungan kerja
3. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
4. Mencegah terjadinya penyakit akibat kerja
5. Mengatur dan mengkoordinasikan upaya pertolongan pertama di
tempat kerja
6. Melakukan promosi kesehatandanpencegahanpenyakit ditempat
kerja
7. Melakukan Penatalaksanaan penyakit
8. konseling untuk pekerja
Tanggung Jawab Keperawatan
Kesehatan Kerja
 UU No.14 tahun 1969 tentang pokok-pokok mengenai tenaga kerja yang
selanjutnya mengalami perubahan menjadi UU No.12 tahun 2003
tentang ketenaga kerjaan.

 Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja yang ruang


lingkupnya meliputi segala lingkungan kerja, baik di darat, didalam
tanah, permukaan air, di dalam air maupun udara, yang berada di dalam
wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. Undang-undang tersebut
juga mengatur syarat-syarat keselamatan kerja dimulai dari
perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan,
pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan
bahan, barang produk tekhnis dan aparat produksi yang mengandung
dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.
 Pasal 164, ayat :
(1) Upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan
terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan
olehpekerjaan.
(2) Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud padaayat 1meliputi pekerja di sektor
formal dan informal.
(3) Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi setiap
orang selain pekerja yang berada di lingkungan tempat kerja.
(4) Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) berlaku
juga bagi kesehatan pada lingkungan tentara nasional Indonesia baik darat, laut,
maupun udara serta kepolisian Republik Indonesia.
(5) Pemerintah menetapkan standar kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan ayat (2).
(6) Pengelola tempat kerja wajib menaati standar kesehatan kerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) dan menjamin lingkungan kerja yang sehat
sertabertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan kerja.
(7) Pengelola tempat kerja wajib bertanggung jawab atas kecelakaan kerja yang terjadi
di lingkungan kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Anda mungkin juga menyukai