Cara kerja metode pengukuran hematokrit secara manual dikenal ada 2 yaitu :
1. Metode Makrohematokrit 2. Metode Mikrohematokrit
1. Metode Makrohematokrit
Pada metode makro, sebanyak 1 ml sampel darah (darah EDTA atau
heparin) dimasukkan dalam tabung Wintrobe yang berukuran panjang 110 mm dengan diameter 2.5-3.0 mm dan berskala 0-10 mm.
Tabung kemudian disentrifus selama 30 menit dengan kecepatan
3.000 rpm.
Tinggi kolom eritrosit adalah nilai hematokrit yang dinyatakan
dalam %. Prinsipnya :
Sampel darah yang di sentrifus dalam waktu tertentu
kemudian dibaca volume dari masa erirosityang telah dipadatkan didasar tabung dan dinyatakan dalam sekian % dari volume semula (volume %). 2. Metode Mikrohematokrit
Pada metode mikro, sampel darah (darah kapiler, darah EDTA,
darah heparin atau darah amonium-kalium-oksalat) dimasukkan dalam tabung kapiler yang mempunyai ukuran panjang 75 mm dengan diameter 1 mm.
Tabung kapiler yang digunakan ada 2 macam yaitu : yang berisi
heparin (bertanda merah) untuk sampel darah kapiler (langsung), dan yang tanpa antikoagulan (bertanda biru) untuk darah EDTA/heparin/amonium-kalium-oksalat. Prosedur pemeriksaannya adalah :
Sampel darah dimasukkan ke dalam tabung kapiler
1 sampai 2/3 volume tabung.
Salah satu ujung tabung ditutup dengan dempul
2 (clay) lalu disentrifus selama 5 menit dengan kecepatan 15.000 rpm.
Tinggi kolom eritrosit diukur dengan alat pembaca
3 hematokrit, nilainya dinyatakan dalam vol %. Prinsipnya :
Sejumlah darah dimasukkan kedalam
tabung kapiler lalu dilakukan sentrifugasi untuk mendapatkan nilai hematokrit yang diukur menggunakan Ht Reader. TERIMA KASIH Daftar Pustaka
Pemeriksaan darah lengkap. http/www.itd.unair.ac.id.29 juni
2014 Tinjauan umum mengenai hematokrit. Http//www.catatananalis.blogspot.com.29 juni 2014 Definisi hematokrit. http//www.dtebu.com.29 juni 2014 Yusrianto.2010.hematokrit.http//www.com.info sehat.id. 29 juni 2014 http//analiskesehatanroris.blogspot.co.id.