Anda di halaman 1dari 9

Nama Kelompok :

Anis Sri Wahyuni 2017.02.052

Cindy Reza Ariesta 2017.02.065

Ferdiansyah Dwi P 2017.02.061

Hasbin Firdian U 2017.02.063

Rena Indar K 2017.02.079

Rini Andrian E 2017.02.081

Shelvan Dandi M 2017.02.082


Autisme
Gangguan perkembangan fungsi otak yang komplek dan
sangan bervariasi (spectrum), yang gejalanya sudah timbul
sebelum anak mencapai usia tiga tahun, biasanya gangguan
perkembangan ini meliputi cara berkomunikasi berinteraksi.
Faktor Penyebab autisme
 Gangguan genetik

 Gangguan pada sistem syaraf

 Ketikdakseimbangan kimiawi
Gejala autisme
 Komunikasi: Keterlambaran dalam berbahasa, atau sama sekali tidak bisa
bicara, menggunakan kata-kata dengan arti yang tidak lazim digunakan.
 Interaksi sosial: Sulit berteman dan lebih suka menyendiri.
 Indra: Tidak reflek dan tidak dapat berimajinasi dalam bermain.
 Prilaku: Ada yang sangat pasif dan juga ada yang sangat aktif, kadang-
kadang marah tanpa alasan yang tidak masuk akal.
Ciri Ciri autisme
 Anak biasanya tidak mau dipeluk
 Siklus tidur yang kacau/terbalik
 Kontak mata sedikit, bahkan tidak ada.
 Suka pada benda-benda yang berputar.
 Jalan berjinjit dan suka menjilat benda.
 Tidak muncul bahasa, perbendaharaan kata sangat minim.
 Gangguan pencernaan.
 Emosi yang uncontrol
Cara Penanganan Penyandang autisme
1. Terapis
Harus bersifat individual (tiap individu autisinik
dan berbeda) dan disesuaikan dengan umur serta fase
perkembangan dan gejala yang ditemukan.

2. Obat-Obatan
Obat biasanya hanya ditujukan untuk menghilangkan
gejala yang sangat mengganggu, contohnya hyperaktif atau
selfinjurious yang sangat berbahaya karena anak mencoba
melakukan hal yang menyakiti atau merusak diri sendiri
dengan membenturkan kepala ketembok/kedinding.
Hal Yang Perlu Diperhatikan
 Khusus menangani autis ini, kerjasama antar
dokter, terapis dan orang tua sangat penting
demi kemajuan anak.

 Diagnosadini dan peran aktif orang tua dapat


mempermudah penanganan anak penyandang
autisme.
kesimpulan
Autisme dapat terjadi pada siapa saja, tanpa
membedakan warna kulit, status sosial ekonomi
maupun pendidikan seseorang, tidak semua individu
ASD/GSA memiliki IQ yang rendah. Sebagian dari
mereka dapat mencapai pendidikan diperguruan
tinggi. Bahkan adapula yang memiliki kemampuan
luar biasa dibidang tertentu (musik, matematika,
menggambar)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai