System Administration & Network Services II

SSH Server Concept & Configuration

Part-6
 Outline
• Pendahuluan
• SSH Concept
• Manfaat & Keuntungan SSH Service
• Arsitektur SSH
• Persiapan SSH Connection
• Installasi SSH
• SSH Configuration
• Pengujian SSH Connection
• Remote From Client
• Conclussion
 Pendahuluan
• Kebanyakan seorang Admin Jaringan mengelola server yang
berada di tempat lain, sehingga seorang admin harus melakukan
control jarak jauh terhadap server yang dikelolanya.
• Dengan memanfaatkan koneksi internet layanan ini dapat
diaktifkan sehingga proses remote dapat dilakukan dari jarak jauh.
• Semua informasi yang digunakan dalam aplikasi termasuk sandi
dan nama pengguna, ditransmisikan dengan teks polos (plainteks).
 SSH Definition & Concept
• Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan kriptografi
untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah,
perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara
dua jaringan komputer.
• Ini terkoneksi, melalui saluran aman atau melalui jaringan tidak
aman, server dan klien menjalankan server SSH dan SSH program
klien secara masing-masing . Protokol spesifikasi membedakan
antara dua versi utama yang disebut sebagai SSH-1 dan SSH-2.

https://id.wikipedia.org/wiki/SSH
 Manfaat SSH Service
• Dengan menggunakan SSH Anda dapat bergerak bebas melalui
stukrur file akun hosting (jika pada web server-red). Anda juga
dapat menjalankan tugas seperti monitoring log file dan memulai
atau menghentikan service ( berlaku di layanan VPS / Dedicated).
• Bahkan Anda juga dapat menggunakannya untuk install software
ke akun hosting atau manage database MySQL (jika pada web
server-red). SSH mengijinkan Anda untuk melakukan banyak hal
lebih dari standard web.

http://blogs.masterweb.com/pengertian-dan-manfaat-ssh/
 Keuntungan SSH Service
• SSH mengijinkan meng-enkripsi data sehingga kemungkinan malicious
tidak dapat mengakses informasi user dan password. SSH juga
mengizinkan untuk menembus protokol lain seperti FTP.
• Berikut beberapa hal spesifik yang perlindungan yang diberikan SSH :
– DNS Spoofing hal ini menyebabkan Name Server akan kembali ke IP yang
salah sehingga dapat mengalihkan lalu lintas ke komputer lain.
– Manipulasi Data, seperti halnya router pada jaringan, hal ini sering dilakukan pada
router dimana data masuk dari gateway atau pos pemeriksaan di jalan ke tujuan.
– IP Address SpoofingIP Spoofing bekerja dengan  menyembunyikan alamat IP
dengan membuat paket IP yang berisi alamat IP palsu dalam upaya untuk meniru
koneksi pada jaringan.
Arsitektur SSH

https://nsafaat.files.wordpress.com/2011/11/ssh-tunneling.png
 Persiapan SSH Connection
• Server
• Client
• Internet/jalur komunikasi
• Apps SSH Client, misalnya; Putty, WinSCP etc.
• Apps SSH Server, misalnya; Open SSH
 Installasi SSH Pada Server
• Untuk proses installasi SSH pada server, Admin harus
masuk kedalam mode root.
– dani@server:~$ sudo –i
– root@server:~#apt install openssh-server
• Tunggu sampai proses installasi selesai. Pada dasarnya pada
Ubuntu server, setelah melakukan installasi tidak perlu lagi
melakukan settingan apapun pada server.
• Langkah selanjutnya adalah menyiapkan computer client
untuk melakukan remote.
Test-SSH Configuration Pada Client Linux
• Untuk pengguna atau client yang ber-system operasi linux, sudah
langsung melakukan remote ke server dengan menggunakan aplikasi
standard Linux yaitu; Terminal atau Console.
• Perintahnya sebagai berikut;
• dani@server:~$ ssh dani@192.168.8.100
• Kemudian akan ditampilkan pesan sbb;

• Kemudian ketik :”yes” dan masukkan password login untuk masuk ke

server.
 Pengujian SSH Connection Pad Windows
• Untuk melakukan pengujian pada system operasi windows, dapat dilakukan
dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga, seperti; PuttY atau WinSCP.
• Pengujian dengan aplikasi PuttY; Jalankan aplikasi PuTTY kemudian
masukkan nama host atau IP Server yang akan di remote OPen
•
Remote From Client
 Kesimpulan
• Untuk mengelola server yang berada di tempat lain, seorang
Admin membutuhkan model koneksi untuk melakukan
remote terhadap server yang dikelola.
• Secure Shell (SSH) merupakan protokol
jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang lebih
aman, login antarmuka baris perintah melalui eksekusi
jaringan dari jarak jauh.
• Dengan SSH Connection seorang Admin tidak harus selalu
berada didepan server.