Anda di halaman 1dari 31

Definisi fraktur

Definisi Fraktur
Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang,
tulang rawan sendi, tulang rawan epifisis, baik
yang bersifat total maupun parsial.1
FRACTURE CLAVICULA
tulang klavikula merupakan tulang yang kecil
dan tipis, lebih lebar pada sisi medial dan
terlihat jelas lebih tipis pada sepertiga
lateral.Pada potongan axial, struktur tiga
dimensi tulang klavikula semakin jelas telihat.
Tulang klavikula berbentuk seperti huruf S
fraktur klavikula terbagi menjadi trauma langsung dan trauma tidak
langsung. Pada penjelesan awal dari klasifikasi fraktur, Allman
menjelaskan bahwa mekanisme trauma fraktur klavikula yaitu jatuh
dengan tangan terulur atau jatuh dengan bahu sebagai tumpuan
• Fraktur klavikula dapat diklasifikasikan
berdasarkan anatomi, termasuk lokasi fraktur,
pergeseran, angulasi, pola fraktur (greenstick,
oblik, transverse) dan kominutif.5
• Klasifikasi yang utama digunakan adalah
berdasarkan Allman yaitu:5
• Grup I : Fraktur pada pertengahan klavikula (80%). Merupakan tipe yang
paling sering terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
• Grup II : Fraktur pada sepertiga distal (15%).
• Grup III : Fraktur pada sepertiga proximal (5%). Pergeseran minimal terjadi
jika ligamen-ligamen costoclavicular tetap utuh.
Neer membagi klasifikasi berdasarkan Allman tipe 2 menjadi tiga tipe,
yaitu:6
• Tipe I : Fraktur pada lateral ligamen coracoclavicular.
• Tipe II : Ligamen coracoclavicular lepas dari segmen medial tetapi
ligamen trapezoid utuh sampai ke segmen distal.
• Tipe IIA : Conoid dan trapezoid menempel sampai ke segmen distal.
• Tipe IIB : Ligamen Conoid sobek, trapezoid menempel sampai ke
segmen distal.
• Tipe III : Intra-articular meluas sampai ke sendi acromioclavicular.
Ligamen coracoclavicular utuh.
• Tipe IV : Fraktur fisial muncul pada rangka yang imatur. Klavikula
lateral bergeser ke arah superior karena robekan pada periosteum.
Ligamen coracoclavicular masih menempel pada periosteum.
• Tipe V : Fraktur komunitif. Ligament coracoclavicular menempel
pada segmen fraktur
Klasifikasi Fraktur Klavikula Grup II Allman menurut Neer
Diagnosis fraktur klavikula biasanya terlihat dari
radiografi proyeksi AP. Untuk visualisasi yang lebih
baik, radiografi dengan proyeksi oblik dapat
membantu.7

Agar mendapatkan gambaran yang akurat dalam


mengevaluasi posisi fragmen fraktur, dua proyeksi
sebaiknya dilakukan, yaitu proyeksi AP dan proyeksi
450 cephalic. Pada foto biasanya akan tampak
fragmen proximal mengalami pergeseran ke atas,
dan fragmen distal mengalami pergeseran ke bawah.
Pergeseran frakmen fraktur dapat terlihat lebih baik
pada proyeksi foto 450 cephalic.7
Gambar 4.Pemeriksaan Radiologi pada fraktur klavikula. A: Foto Shoulder AP. B:foto proyeksi 45 0 cephalic.
Fraktur scapula
FRACTURE SCAPULA
EPIDEMIOLOGI
• Presentase Fracture scapula terjadi kira-kira 1% dari semua patah tulang, 3% dari cedera bahu, dan
5% dari fracture daerah bahu. Sekitar 50% dari fracture scapula melibatkan tubuh dan tulang
belakang. Fracture leher glenoid merupakan sekitar 25% dari semua fracture, sedangkan fraktur
cavitas glenoidalis (glenoid rim dan fossa) membentuk sekitar 10% dari fracture scapula. Prosessus
acromialis dan coracoid mencapai 8% dan 7%. 9
 
• ETILOGI
Fracture scapula dapat biasanya terjadi karena adanya trauma berat. Trauma langsung adalah yang
paling sering terjadi, tetapi mekanisme tidak langsung juga dapat bertanggung jawab
 
• GEJALA KLINIS
Keluhan yang sering dikeluhkan pada pasien dengan fracture scapula adalah kesulitan dalam
menggerakkan lengan terutama abduksi bahu dan mungkin didapatkan memar pada scapula atau
dinding dada. Dikarenakan dibutuhkan trauma dengan energi tinggi untuk menyebabkan fracture
pada scapula, hal ini sering disertai adanya cedera hebat pada dinding dada, vertebrae, abdomen dan
kepala. Pemeriksaan neurological dan vascular penting untuk dilakukan. 9
• KLASIFIKASI
Fracture scapula dapat dibedakan menjadi
bermacam-macam berdasarkan anatomisnya,
antara lain: fracture badan scapula, fracture
fossa glenoidalis, fracture acromion, dan
fracture prosessus coracoideus. Fracture
daerah leher scapula memiliki tingkat insidensi
yang paling tinggi.(2)
•  
FRACTURE DAERAH ANTEBRACHII
Gambar Tulang Radius
Tulang Ulna
Anatomi radius dan ulna
Berikut ini gejala klinis dari beberapa jenis fraktur yang terdapat pada fraktur radius dan ulna :
• Fraktur Kaput Radius
Fraktur kaput radius sering ditemukan pada orang dewasa tetapi hampir tidak pernah
ditemukan pada anak-anak. Fraktur ini kadang-kadang terasa nyeri saat lengan bawah
dirotasi, dan nyeri tekan pada sisi lateral siku memberi petunjuk untuk mendiagnosisnya.
 
• Fraktur Leher Radius
Jatuh pada tangan yang terentang dapat memaksa siku ke dalam valgus dan mendorong
kaput radius pada kapitulum. Pada orang dewasa kaput radius dapat retak atau, patah
sedangkan pada anak-anak tulang lebih mungkin mengalami fraktur pada leher radius.
Setelah jatuh, anak mengeluh nyeri pada siku. Pada fraktur ini kemungkinan terdapat nyeri
tekan pada kaput radius dan nyeri bila lengan berotasi.
• Fraktur Diafisis Radius
Kalau terdapat nyeri tekan lokal, sebaiknya dilakukan pemeriksaan sinar-X
• Fraktur Distal Radius
Fraktur Distal Radius dibagi dalam :
Fraktur Distal Radius dibagi dalam :
• Fraktur Galeazzi
Fraktur Galeazzi yaitu Fraktur pada 1/3 distal
radius disertai dislokasi sendi radio-ulna distal
Gambaran radiologi fracture Galleazzi
Fracture Colles
DEFINISI
• Fracture Colles adalah Fracture Os Radius 1/3 Distal
dimana garis fracture-nya maximal 1 inchi dari Radio
Carpal Joint dan Fragmen Distalnya Displacement ke
Arah Distal.
• Fraktur ini akibat terjatuh dengan tangan terentang.
Fraktur radius terjadi di korpus distal, biasanya sekitar 2
cm dari permukaan artikular. Fragmen distal bergeser
ke arah dorsal dan proksimal, memperlihatkan
gambaran deformitas “garpu-makan malam” (dinner-
fork). Kemungkinan dapat disertai dengan fraktur pada
prosesus styloideus ulna. (14)
Dinner fork deformity
Dinner fork deformity merupakan temuan
klinis klasik dan radiologi pada Fracture colles.
Dislocation dan angulasi dorsal dari fragmen
distal radius mengakibatkan suatu bentuk
garis pada proyeksi lateral yang menyerupai
kurva garpu makan malam
• KLASIFIKASI

• Ada banyak sistem klasifikasi yang digunakan pada Fracture extensi dari radius
distal. Namun yang paling sering digunakan adalah sistem klasifikasi oleh
Frykman. Berdasarkan sistem ini maka Fracture Colles dibedakan menjadi 4
type berikut :
•  
• Type IA : Fracture radius ekstra articular
• Type IB : Fracture radius dan ulna ekstra articular
• Type IIA : Fracture radius distal yang mengenai radiocarpal joint
• Type IIB : Fracture radius distal dan ulna yang mengenai radiocarpal joint
• Type IIIA : Fracture radius distal yang mengenai radioulnar joint
• Type IIIB : Fracture radius distal dan ulna yang mengenai radioulnar joint
• Type IVA : Fracture radius distal yang mengenai radiocarpal joint dan
radioulnar joint
• Type IVB : Fracture radius distal dan ulna yang mengenai radiocarpal joint
dan sendi radioulnar
•  
Gambar. sistem klasifikasi oleh Frykman
Perbandingan radiologi
• DEFINISI
Fracture Smiths adalah Fracture pada Os
Radius 1/3 Distal dimana garis fracture-nya
1(satu) inchi dari Radio Carpal Joint dan
fragmen distalnya displacement ke arah
ventral (volar). Disebut juga “reverse colles”.
Gambaran radiologi fraktur Smith
Fraktur smith
Pasien yang mengalami fracture ini tidaklah
menunjukkan tanda-tanda seperti “Dinner-
fork deformity”, tetapi “garden spade
deformity”. Pada pemeriksaan x-ray,
didapatkan adanya fracture pada yang terjadi
pada metaphysis os radius bagian distal. Pada
foto lateral, menunjukkan adanya fragment-
fragment fracture yang terdorong kearah
anterior.
• Fracture Monteggia
DEFINISI
• Fracture Montegia adalah Fracture yang terjadi pada Os Ulna 1/3
proximal atau 1/3 tengah dengan dislocation Radio Ulnar Joint
proximal.
 
EPIDEMIOLOGI
• Fracture Monteggia meliputi kurang dari 5 % pada fracture lengan
bawah dan dipublikasikan dalam literature sebanyak 1-2%. Dari seluruh
frktur Monteggia, Tipe 1 menurut Bado merupakan yang paling sering
(59%), diikuti tipe III (26%), tipe II (5%) dan tipe IV (1%). Fracture
Monteggia merupakan sepertiga tersering dari fracture Galleazzi
Fracture Monteggia sangat terkait dengan
jatuhnya seseorang yang diikuti oleh
outstretchhand dan tekanan maksimal pada
gerakan pronasi

Anda mungkin juga menyukai