Aliran densitas
Sedimen halus
100.000
10.000
Qs, ton/hari
1.000
100
Qs = 31,037Q w1,5117
10
R2 = 0,949
1
1 10 100 1.000
Qw, m3/dt
Rumus-rumus Perhitungan.
Rumus volume bagian waduk ( lihat gambar )
VBi= Vw – { ( I -1 ) / 5} * Vw
dengan
VBi = volume bagian waduk ke i (m3),
Vw = volume waduk (m3)
Rumus perbandingan volume bagian waduk dengan volume
aliran rata-rata,
n
1
Yi 1001
1 aX i
Xi = VBi / VA
dengan
Xi = perbandingan volume bagian waduk ke i dengan
volume aliran,
VA = volume aliran rata-rata yang masuk waduk (m3)
Rumus efisiensi tangkapan,
I 1
VB VW VW
i 5
VB
X i;
i VA
n
1
Y 100 1 a 100 ; n 1.5
i 1 aX
i
1
Ym i Yi Yi 1
2
VE i Ym i xVS
Vd i VBi VBi 1
TL i Vd i /VE i
LS VW/TL
dengan
Yi = efisiensi tangkapan waduk ke i (%),
a, n = konstanta,
a = 65, n = 2,0 jika Yi minimum,
a = 100, n = 1,5 jika Yi rata-rata,
a = 130, n = 1,0 jika Yi maksimum,
(VBi) Xi, % Yi, % Ymi, % Vei, juta m3 Vdi , juta Tli, tahun
m3
(1) (2) (3) = (2) / VA (4) (5) (6) = (5) x (7) (8) =
Vs (7)/(6)
1 140 5,58% 78,11%
2 112 4,47% 73,86% 75,98% 2.953 28 9.483
3 84 3,35% 67,59% 70,72% 2.748 28 10.188
4 56 2,23% 57,41% 62,50% 2.429 28 11.529
5 28 1,12% 38,32% 47,87% 1.860 28 15.053
Total lama pengisian endapan sedimen = 46.252
Laju sedimentasi waduk rata-rata (LS) : VW / TL = 140/46.252 = 3.027 106 m3 /
tahun
elevasi operasi penuh
MA max
i=4
Elevasi (m) i=3 i=5
i=2
MA min i=1
Jarak (m)
PENGELOLAAN PENGELOLAAN
ENERGI
LAHAN TANAMAN
Ea = R x K x LS x P x C
1. Indeks Erosivitas Hujan (R)
Sifat-sifat curah hujan yang mempengaruhi erosivitas adalah
besarnya butir-butir hujan, dan kecepatan tumbukannya. Jika
dikalikan akan diperoleh
dimana :
M = momentum (kg.m/s)
m = massa butir hujan (kg)
v = kecepatan butir hujan, yang diambil biasanya kecepatan pada saat
terjadi tumbukan, atau dinamakan kecepatan terminal (m/s)
E = energi kinetik (joule/m2 )
Momentum dan energi kinetik, keduanya dapat
dihubungkan dengan tumbukan butir-butir air hujan
terhadap tanah, tetapi kebanyakan orang lebih menyukai
menggunakan energi kinetik untuk dihubungkan dengan
erosivitas.
Grafik distribusi statistik butir air hujan dengan intensitas (Hudson, 1971
dalam Sumarto, 1999)
Grafik kecepatan vertikal butir hujan di udara terbuka (Hudson,
1971 dalam Sumarto, 1999)
Rumus : R = 2,21P1,36
dengan :
R = indeks erosivitas
P = curah hujan bulanan (cm)
K = erodibilitas tanah
OM = persen unsur organik
S = kode klasifikasi struktur tanah (granular, platy, massive, dll)
P = permeabilitas tanah
M = prosentase ukuran partikel (% debu + pasir sangat halus) ×
(100-% liat)
Nilai M untuk beberapa kelas tekstur tanah