IMUNNOLOGI
Khairil Rauzi
1911E2077
Sistem Kekebalan Tubuh Nonspesifik Eksternal
Merupakan sistem pertahanan tubuh terluar atau system yang pertama akan
menerima serangan dari antigen atau patogen, yakni organisme yang dapat
menyebabkan penyakit seperti bakteri, jamur atau virus. Sistem pertahanan
ini diperankan oleh kulit dan membran mukosa yang menghasilkan lendir,
air liur, air mata dan sekresi mukosa (mukus).
Di dalam bisul atau abses terdapat nanah yang berisi patogen/antigen yang
telah hancur dan bercampur dengan serum darah putih. Selain kulit, juga
ada membran mukosa yang terdapat pada saluran kelamin, pernapasan atau
saluran pencernaan yang dapat menghalangi bakteri masuk ke dalam tubuh.
Bentuk Perlawanan Kulit dan Membran Mukosa
Kulit dan membran mukosa juga akan melakukan perlawanan terhadap patogen
dalam bentuk senyawa kimiawi. Misalnya, sekresi oleh kelenjar lemak dan kelenjar
keringat pada kulit membuat keasaman (pH) permukaan kulit pada kisaran 3–5.
Kondisi tersebut cukup asam dan mencegah banyak mikroorganisme berkoloni di
kulit kita.
Air liur, air mata dan sekresi mukosa (mukus) yang disekresikan jaringan epitel dan
mukosa dapat melenyapkan banyak bibit penyakit yang potensial. Proses sekresi ini
mengandung lisozim yaitu suatu enzim yang dapat menguraikan dinding sel bakteri.
Selain itu, bakteri flora normal tubuh pada epitel dan mukosa dapat juga mencegah
koloni bakteri patogen (Fictor Ferdinand,Hal.204-205).
Perlawanan Lainnya
Perlawanan ini antara lain lambung yang memproduksi asam lambung (HCl)
untuk membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan yang kita makan,
keasaman pada vagina dan urin yang dapat menghambat pertumbuhan bibit
penyakit tertentu, reflex batuk atau bersin yang berfungsi mencegah debu masuk
ke dalam paru-paru atau gerakan peristaltic pada usus yang mendorong bibit
penyakit yang ada di dalam usus sehingga segera dapat keluar bersama feses atau
kotoran.
ERIMA KAS